Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yantiqueAvatar border
TS
yantique
Kehebatan MBT Leopard-2 Diuji di Jalan2 SBY. Betulkah Panser Banteng Lebih Unggul?


TNI Ajak Arek Suroboyo Pawai Naiki Leopard
SABTU, 04 OKTOBER 2014 | 06:13 WIB

TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo mengajak seluruh warga Indonesia, khususnya di Surabaya dan sekitarnya, turut memeriahkan HUT TNI ke-69. Lantaran tak bisa mengajak masyarakat berpatisipasi langsung pada 7 Oktober di Pangkalan Armada Timur, TNI mengajak warga untuk berdoa bersama lalu berkeliling Surabaya mengendarai tank pada esok harinya.

"Agar masyarakat benar-benar menyatu dengan TNI," kata Gatot pada Jumat malam, 3 Oktober 2014 di aula Kodam Brawijaya Surabaya. Ia mengklaim acara syukuran dan pawai tersebut bisa diikuti hingga 2 ribu orang. "Kendaraan ini juga dibeli dari pajak masyarakat."

Menurut dia, beban Leopard memang berat. "Tapi tetap bisa kita naiki," kata dia. Ia menjamin Leopard yang bakal berkeliling Surabaya nanti tak akan merusak aspal. Untuk rutenya, TNI akan berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya sekitar.

TNI, kata dia, ingin selalu dicintai rakyat. Karena pertahanan adalah tugas bersama. "TNI adalah badannya. Rakyat adalah nyawanya," kata dia. "TNI tanpa rakyat ibarat bangkai yang membusuk." Gatot juga menyampaikan permohonan maaf andai ada prajuritnya yang menyakiti rakyat. Tapi sebagai KSAD, ia berjanji memperbaiki semua itu, "sehingga bisa menjadi kesatria yang dicintai rakyat.
http://www.tempo.co/read/news/2014/1...-Naiki-Leopard


Perayaan Terbesar: Tank Leopard Hingga Pesawat F-16 Dalam Rangka HUT TNI
04/10/2014

Surabaya Jejaknews – Ulang tahun ke-69, TNI menggelar perayaan besar-besaran. Selain menampilkan demonstrasi dari pasukan, TNI juga akan memamerkan alutsista kebanggaannya.

HUT TNI tahun ini akan digelar di Dermaga Ujung Surabaya, Jatim, Selasa (7/10/2014). Personel TNI gabungan dari AD, AL, dan AU akan menampilkan demo penyelamatan sandera, pencegahan teroris, dan aksi bela diri. Akan ada 592 Alutsista yang ditampilkan dalam acara ini, dengan 205 di antaranya adalah pesawat.

“AU akan menampilkan personil dari Paskhas termasuk pasukan elit Den Bravo (anti teroris). Juga akan menampilkan perlengkapan tempur Paskhas dan peralatan sistem udara,” ujar Kasau Marsekal Ida Bagus Putu dalam jumpa pers gladi bersih acara di Dermaga Ujung Surabaya, Sabtu (4/10/2014).

Kasau menjelaskan pihaknya juga membawa Pesawat UAV tanpa awak, pesawat tempur, pesawat angkut, pesawat latih, dan helikopter. Pesawat-pesawat ini dibawa dari 4 Pangkalan Udara yakni Lanud Halim PK, Lanud Iswahyudi Madiun, Lanud Juanda Surabaya, dan Lanud Abdul Rahman Saleh Malang.

“Sekitar 150 pesawat. Pesawat tanpa awak akan bisa mengirimkan gambar lokasi upacara, akan terbang pada ketinggian 12 ribu kaki,” katanya.

AU pun akan mempertontonkan demo udara seperti Fly Pass, serangan udara, penerjunan pasukan, dan air cover. “Fly pass semua pesawat akan lewat dalam formasi besar. 42 pesawat tempur, 16 Hercules. Mengakhiri demonya dengan satu salam terakhir 1 flight 4 pesawat F-16 dan 4 Sukhoi,” jelas Ida.

Tak mau kalah dari AU, TNI AL juga akan memamerkan kekuatan dan alutsistanya. Terutama 3 KRI jenis Frigate yaitu KRI Bung Tomo, KRI John Lie, dan KRI Usman Harun yang baru saja tiba akan ikut juga dipamerkan
http://www.jejaknews.com/nusantara/p...rangka-hut-tni


Siapa bilang MBT sekelas Leopard 2 tak bisa ambless?




MBT seberat 60 tn lebih seperti Leopard 2, bisa aja kok ambless...blesss!



Bagaimana Nasib Tank Leopard pada Era Jokowi-JK?
Jumat, 15 Agustus 2014 | 19:27 WIB

Tank Leopard akan dipamerkan pada Indo Defence Expo 2012 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (5/11/2012). Pameran pertahanan ini akan berlangsung pada 7 - 10 November 2012 mendatang.

JAKARTA, KOMPAS.com — Deputi Tim Transisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Andi Widjajanto, mengatakan, pihaknya akan mengkaji soal keberadaan main battle tank (MBT) Leopard dalam postur pertahanan Indonesia. Andi menyebut pihaknya belum mengambil keputusan apa pun terhadap tank itu. "Harus dilihat dulu kontraknya seperti apa, kesiapan infrastruktur pertahanan, terutama Angkatan Darat, seperti apa," kata Andi di Kantor Transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Mantan Dosen Universitas Indonesia itu mengaku belum tahu kontrak pengadaan MBT yang didatangkan dari Jerman tersebut. Dia hanya mengetahui bahwa pada awal Oktober, sekitar 25 unit tank tersebut akan datang dari total 120 unit. "Harus dilihat konsekuensi-konsekuensi dari pengadaan tersebut, termasuk anggaran kedatangan tank Leopard," kata Andi.

Andi juga belum bisa berkomentar soal kemungkinan menghentikan MBT tersebut. Kendati demikian, dia mengatakan terbuka kemungkinan program pengadaan tank Leopard direvisi pemerintahan Jokowi-JK.

"Kalau Pak Jokowi meminta itu direvisi dari program pengadaan tank Leopard, kita cari opsi-opsinya," kata Andi.

Sebelumnya, Jokowi mengangkat isu soal pembelian tank Leopard dalam debat capres pada Minggu (22/6/2014) malam. Jokowi mengaku tidak setuju dengan pengadaan tank itu karena berat tank bisa merusak jalan dan jembatan. "Tank Leopard terlalu berat, 62 ton. Lewat jalan rusak semua, apalagi jembatan kita tidak kuat menahan beban 62 ton," ujar Jokowi.
http://nasional.kompas.com/read/2014...Era.Jokowi-JK.
http://nasional.kompas.com/read/2014...Era.Jokowi-JK.

--------------------------------

Tank Leopard 2 ... kagak mungkin bisa menang lawan "Panser Banteng" ...






emoticon-Ngakak
0
12.9K
148
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.