Anggota TNI Dikeroyok 4 Pria saat Patroli


Semarang - Seorang anggota Kodim 0733 BS Semarang bernama Sersan Mayor Supriyanto (44) menjadi korban pengeroyokan empat pria, Kamis (2/10/2014) malam. Kini ia dirawat di RS Wira Bhakti Tamtama Semarang.

Sekitar pukul 23.30 WIB di lokasi kejadian yaitu di Jalan Abdulrahman Saleh, tepatnya di depan kantor Kejari Semarang, korban yang masih berseragam dan sedang melakukan patroli jalan menggunakan motor Honda Revo bernopol H 4611 DY. Tiba-tiba ia dihentikan paksa oleh empat pria.

Dari informasi yang diperoleh, empat pria tersebut diduga debt collector dan korban belum bisa membayar utang senilai Rp 2 juta. Saat ditemui di rumah sakit, Supriyanto mengatakan sudah memberi penjelasan kepada empat pria itu akan segera membayar secepatnya.

"Saya sudah bilang akan segera melunasinya," kata Supriyanto yang terbaring di kasur pasien RS Wira Bhakti Tamtama Semarang, Jumat (3/10/2014).

Anggota yang bertugas di Koramil 04 Gayamsari itu. Bahkan sudah memberikan jaminan berupa STNK motor miliknya. Namun ternyata empat pria tersebut tetap mendesak korban untuk membayar saat itu juga. Bahkan mereka mulai memukuli korban.

"STNK-nya sudah diterima. Saya dikeroyok dan tidak sempat memberi perlawanan. Dipukuli sekitar lima menit, terus saya ditinggal," tandasnya.

Supriyanto yang mengalami luka pada pelipis kanan, rusuk dan bagian dada itu langsung ditolong warga setelah empat pelaku pergi. Ia langsung dibawa ke rumah sakit, sedangkan kasus tersebut ditangani Polsek Semarang Barat dan masih ditindaklanjuti.

"Nanti saya kabarin," kata Kapolsek Semarang Barat, AKP Padli, saat ditanya terkait penanganan kasus pengeroyokan itu.

http://news.detik.com/read/2014/10/0...oli?n991102605

Miris, entah terjebak rentenir, ato bwt ngangsur aja ga mampu lagi.
Bagaimana kabar remun anggota TNI? sudah terima full belum sih?