Merasa Ahli hukum? Ahli Undang-undang? Silahkan masuk sini....
TS
f4ckj4r
Merasa Ahli hukum? Ahli Undang-undang? Silahkan masuk sini....
SEBELUMNYA PERLU DI GARIS BAWAHI :
Ane bikin trit ini karena menindak lanjuti, dari apa yang ane bicarakan dengan sista yang satu ini sebelumya di dalam trit ane.
Dan,
Berikut link trit ane tersebut di The Lounge..: [PIC] MUAK SAMA PENGENDARA MOTOR WANITA? MASUK SINI GAN...
(mohon di lihat lebih dulu untuk lebih jelas-nya)
Dan dari sekian banyak reply dan komen di-trit ane tersebut, ada salah satu aganwati (sista) yang mungkin merasa keberatan dengan trit itu.
seperti ini: "Ada beberapa yg pake helm. Kok dimasukin ke list gan? Apa pelanggaran yg mereka lakukan? Pake jilbab pula bukan hot pants. Bingung saya ama TS nya"
Kemudian ane sebagai Te eS yang bertanggung jawab , maka ane coba jawab pertanyaan dari sista tersebut.
Sampai akhirnya ternyata "ber-buntut" dengan diskusi dan perdebatan super panjang.
Namun, karena Kaskus kita tercinta ini adalah forum terbuka, maka akhirnya terbit trit ini.
Second opinion, third opinion, etc merupakan masukan yang sangat berharga dari agan-sista sekalian.
Karena ini bukan soal mencari mana yang benar dan mana yang salah, tapi lebih merupakan "pertanggung jawab-an" seorang Te eS...
DENGAN KETENTUAN:
Spoiler for KETENTUAN:
-Ane gak akan reply atau quote di trit ini, KECUALI dari sista yang bersangkutan tersebut, dan HANYA UNTUK KEPERLUAN SUNDUL TRIT.
- Tidak ada "peng-giring-an" opini, flamming, hasut ataupun lainnya, yang bisa menimbulkan ke-kisruhan di trit ini.
- Apabila ada dampak di timbulkan akibat trit ini, maka itu berupa kesadaran pribadi, khusus-nya ane sebagai TS, dan kita semua sebagai penghuni forum ini.
- Tidak menjurus kepada hal yang bersifat FRONTAL, atau men-deskridit-an suatu hal.
- Poin pertama ANE BATALKAN, karena sista yang bersangkutan merasa trit ini SEPI PENGUNJUNG.
(mungkin pengen tenar juga kali gan....)
Para Ahli Hukum, Pengamat Perundang-Undangan, Peneliti Bidang Sosial, Ahli Agama, atau hanya sekedar kaskuser iseng....
Silahkan simak posting selanjutnya di bawah, di dalem spoiler kolom PERTAMAX
(Mohon di tuntut untuk Open Minded, dan Objektifitas-nya, serta mengikuti POSTING SUPER PANJANG dibawah dengan teliti).
Salam Kaskuser
Quote:
KARENA PERDEBATAN YANG TIDAK BERUJUNG INI...
ANE MEMILIH UNTUK BERSIKAP LEBIH "LEMBUT"
DAN MENGIKUTI APA YANG SISTA INI MINTA.
Yaitu memajang pengakuan ane yang di posting ini:
Kalo ga mau ane nongol lagi, silakan ga usah kuwot postingan ane. Jaman Nabi aja uda diwanti2 paling bahaya berhadapan ama orang munafik. Jaman Nabi pun diajarkan siapa yg ga pernah berbuat dosa, bole menghakimi sesamanya yg dia katakan dosa.
Munafik ya gitu deh. Ngeles ngeles dan ngeles
ANE ORANG MUNAFIK SIS... MAAFKAN ANE KARNA UDAH "MEM-BAHAYA_KAN" ENTE...
Kalo mengenai kata ente "Jaman Nabi pun diajarkan siapa yg ga pernah berbuat dosa, bole menghakimi sesamanya yg dia katakan dosa."
Trus Kok di JAMAN INI, DI SELURUH DUNIA, banyak tuh orang yang ber-PROFESI sebagai hakim atau jaksa... apa mereka sama sekali gak pernah berbuat dosa...?
Ngatain ane ngeles...ngeles...ngeles. padahal elu sendiri yang engga MEMAHAMI inti dari perdebatan ini.
Dan ane pun belajar beberapa hal atas kejadian di trit ini, yaitu seperti yang tertuang dalam spoiler di bawah ini:
Bagus gan. Kalo agan uda mengakui diri agan munafik, berarti ga perlu diskusi lagi. Apalagi ngata2in orang dongo, berarti emang uda ga ada yg perlu didiskusikan lagi. Orang munafik kan mencla mencle, bisanya ngatain orang dongo. Lagi pula apa yang bs dipegang dari perkataan orang munafik. Buang2 waktu ane aja. Akhirnya kebuka juga kan aslinya serigala berbulu musang
Untung orang macem gini ga jadi pempimpin, kalo jadi pemimpin pasti dzhalim. Anak bini apa kabar ya kalo kepala rumah tangga nya munafik? Amit2
Kasian yak, kebuang-buang waktu elu...dan gak terima gue katain dongo..
Apa jangan-jangan nyesel karena udah buang-buang pulsa?.
Mending duitnya di tabung dah, buat biaya tar lu kimpoi..siapa tau aja tar calon suami lu gak mampu untuk ngasih biaya kimpoi.. yah siapa tau...
mudah2an sih engga....
Untung orang macem gue gak jadi pemimpin?, emang elu ngerasa udah "Di-pimpin" sama gue....!!?
Apa jangan2 selama ini lu cari-cari perhatian gitu kali yak ke gue...?
Yang pertama ngata-ngatain disini kan elu tong.
Ngatain gue meng-olok-olok lah, menghakimi lah, munafik lah, dan banyak lagi kan...
Ngapain lu ngurusin soal "Anak bini apa kabar ya".
Di tempat elu situ, emang gak ada cowok yang bisa lu deketin gitu..
Biar lu ada temen curhat gituh, kan jadi gak ngurus-ngurusin persoalan oran laen..
Ooow takuuut. Ada yg ngamuk2 kalah debat sambil banting2 meja. Kabur ah, daripada ada yg sarap. Hari ini ngaku munafik, besok ngaku gila, lusa dah masuk penjara karena ngerusak properti orang
Loser mah gitu. Bisanya ngatain orang dongo, ngamuk2 di rumah banting2 barang, sakit jiwa ngerasa dikejar2, ahahaha. Pergi ke ketek bini lu sana. Ngelawan cewe yg lu bilang refleks dan sensor (ampe sekarang masi ketawa ama kebodohan lu make istilah) motoriknya lemah aja kalah
Gebrak meja karna ngakak abis gue baca pendapat-pendapat lu....
Yang kalah kan elu, ngapain gue yang ngamuk-ngamuk.
Ngaku perawat tapi gak tau istilah lemah "sensor motorik".
Buka buku diktat lu lagi sonoh..
Mending gue pergi ke ketek bini gue kalee, dari pada pergi ke elu, yang gak punya "otak" dan senengnya ngurus-ngurusin persoalan pribadi orang laen...
Maaf SIS, ane masih memilih BINI ane....
DAN INI...SEPERTINYA DOI MULAI LAPAR GAN...
Posting gak tau apa'an gitu maksudnya,
mungkin itu dia salah copy-paste yang harusnya buat diri dia sendiri.
AN Uyung Pramudiarja - detikHealthfoto: ThinkstockJakarta -
Pernahkah Anda melihat orang yang sengaja mabuk dengan menghirup uap lem? Dalam pergaulan anak muda atau anak jalanan, lem perekat serba guna sering disalahgunakan untuk mendapatkan sensasi 'high' atau mabuk. Padahal menghirup uap lem sangat berbahaya, sebab pada kadar tertentu bisa menyebabkan mati mendadak. Berbeda dengan jenis narkoba yang lain, lem sangat mudah didapatkan dengan harga yang cukup murah. Bahkan karena fungsi sebenarnya sangat bermanfaat, banyak yang tidak menyangka ada risiko di balik uap lem yang baunya cukup menyengat. Anak-anak jalanan pasti mengenal istilah ngelem, yakni menghirup uap lem hingga mabuk. Efeknya hampir mirip dengan jenis narkoba yang lain yakni menyebabkan halusinasi, sensasi melayang-layang dan rasa tenang sesaat meski kadang efeknya bisa bertahan hingga 5 jam sesudahnya. Karena keasyikan ngelem ini kadang-kadang tidak merasa lapar meski sudah jamnya makan. Sama seperti narkoba pada umumnya, efek ngelem akan menyerang susunan saraf di otak sehingga bisa menyebabkan kecanduan. Dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan otak sementara dalam jangka pendek risikonya adalah kematian mendadak (Sudden Sniffing Death). Bukan hanya lem, beberapa produk rumah tangga yang mudah menguap (volatile) seperti penghapis cat kuku juga bisa disalahgunakan untuk mabuk-mabukan. Dalam daftar bahan berbahaya, produk-produk tersebut dimasukkan dalam kategori inhalant. Salah satu komponen dalam inhalant yang berbahaya adalah pelarut solvent, yakni cairan yang dalam suhu ruangan mudah sekali menguap. Cairan ini umumnya dipakai sebagai pelarut dalam pengencer cat minyak (thinner), bensin, lem dan liquid papper (tipe-ex). Ketika terhirup, uap pelarut (solven) ini hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk mencapai kadar toksik atau beracun. Sistem organ yang diserang adalah otak dan saraf, khususnya yang berhubungan dengan jantung dan pernapasan. Dikutip dari Kidshealth.org, Jumat (14/1/2011), efek jangka pendek yang dirasakan saat menghirup uap solven meliputi gejala-gejala sebagai berikut
Denyut jantung meningkat
Mual-muntah
Halusinasi
Mati rasa atau hilang kesadaran
Susah bicara atau cadel
Kehilangan koordinasi gerak tubuh.
Karena uap solven tersebut bisa terakumulasi di jaringan tubuh, dalam jangka panjang jika terhirup terus menerus bisa memberikan efek jangka panjang. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Kerusakan otak (bervariasi, mulai dari cepat pikun, parkinson dan kesulitan mempelajari sesuatu)
Otot melemah
Depresi
Sakit kepala dan mimisan
Kerusakan saraf yang memicu hilangnya kemampuan mencium bau dan mendengar suara.
Meski hanya dihirup sekali, efeknya juga bisa fatal jika telah melewati ambang batas yang bisa ditoleransi oleh tubuh. Uap lem dan thinner bisa membunuh dalam seketika dengan mekanisme sebagai berikut.
1. Sudden Sniffing Death
Kematian mendadak saat menghirup uap pelarut umumnya disebabkan oleh sabotase fungsi jantung. Gejala awalnya adalah denyut nadi meningkat dan tidak teratur, lalu tak lama kemudian berhenti untuk selamanya
2. Asphyxia
Uap solven juga bisa mengikat oksigen di sistem pernapasan dan memicu asphyxia atau kekurangan suplai oksigen ke jaringan otak.
3. Sesak napas
Di kalangan anak jalanan, aktivitas ngelem sering dilakukan dengan kepala ditutup tas plastik agar uap tidak menyebar ke mana-mana. Ketika tubuh sudah terpengaruh uap pelarut, si anak jalanan tidak bisa melepas sendiri plastik penutup tersebut dan akan mati lemas jika tidak ada temannya yang menolong.
4. Bunuh diri
Depresi dan halusinasi merupakan dampak serius dari uap solven. Dampak ini bisa membunuh seseorang jika orang itu kemudian tergerak untuk melakukan bunuh diri dalam kondisi kejiwaan yang sedang kacau.
Disuruh belajar kosakata,
eh... malah posting soal apa'an tau..
Silahkan bikin trit sendiri sono sis, "mengenai dampak mabok lem",
Salah post kalo dimari
Yaa... mungkin itu bisa berguna buat diri sista sendiri..
(yang MUNGKIN pelaku sebenarnya...siapa tau kan).
Lagian Kan ane udah tegasin sebelomnyah.. Ane gak pernah mabok lem, mabok janda pernah.
BUAkakaKAAakakaaakk...
Ayo apan'an lagi sis, yang mao ditaro lagi di trit ane ini...
Sungguh terlalu...
Diubah oleh f4ckj4r 03-10-2014 09:57
0
3K
Kutip
34
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!