Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mubarak.zimahAvatar border
TS
mubarak.zimah
KPK Kecewa Setya Novanto Pimpin DPR
KPK Kecewa Setya Novanto Pimpin DPR


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kecewa, paripurna pemilihan Ketua DPR RI, memilih politisi yang punya masalah hukum.

Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, semestinya seluruh legislator, mempertimbangkan nama-nama panutan publik yang tidak punya pertikaian dengan kinerja pemberantasan korupsi.

"KPK kecewa dengan terpilihnya ketua DPR baru ini," kata Samad, lewat pesan singkatnya, Kamis (2/10).

Bendahara Umum Golkar ini, dicatat KPK sebagai saksi dalam penyidikan empat perkara korupsi berbeda. KPK bahkan pernah mengobrak-abrik ruang kerjanya lantaran dicurigai ambil bagian dalam kasus-kasus tersebut.

"Sebenarnya KPK sangat menginginkan pemimpin DPR yang terpilih itu orang yang bersih dan tidak punya keterkaitan dengan kasus-kasus hukum," sambung Samad.

Politisi partai Golkar, Setya Novanto terpilih menjadi Ketua DPR. Pemilihan itu berlangsung lewat sidang paripurna di hari perdana kerja anggota legislator baru, periode 2014-2019, Rabu (1/10) malam, atau Kamis (2/10) dini hari.

Dalam sidang paripurna itu, sejumlah partai antara lain Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PPP satu suara. Partai Koalisi Merah Putih (KMP) ini satu suara. Selain memilih Setya, gabungan partai ini juga memilih Wakil Ketua DPR. Masing-masing, antara lain, politisi dari partai Gerindra, Fadli Zon, politisi dari partai Demokrat, Agus Hermanto, politisi dari kelompok PAN, Taufik Kurniawan, serta politisi PKS Fahri Hamzah.

Dari para pemimpin baru di DPR itu, ada dua nama yang terekam banyak masalah dengan KPK. Selain Setya, politisi PKS, Fahri Hamzah juga terekam banyak masalah dengan KPK.

Wakil Sekertaris Jenderal PKS ini, sepanjang duduk di kursi DPR 2009-2014, kerap mewacanakan pembubaran lembaga antirasuah itu. Fahri kerap menilai, kinerja KPK semena-mena ketika menetapkan status tersangka dan memidanakan pejabat publik.

Menurut Samad, dengan terpilihnya pimpinan baru, sudah tergambar bakal bagaimana pertikaian DPR dengan lembaga pimpinannya lima tahun ke depan.


http://www.republika.co.id/berita/na...nto-pimpin-dpr

jd ketua bentar doang kok trs jd penghuni hotel prodeo
0
6.2K
95
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.