Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

diesviAvatar border
TS
diesvi
IDEOLOGI ISIS TIDAK MENARIK DI INDONESIA
Sebuah video berisi ajakan dari sekelompok warga Indonesia untuk bergabung ke Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) beredar di situs YouTube. Dalam video berdurasi delapan menit yang berjudul Ayo bergabung, seseorang menyebut dirinya Muhammad Al Indonesi tampil berapi-api meminta dukungan warga Indonesia lainnya bagi perjuangan ISIS. Video tersebut tentunya mengejutkan masyarakat Indonesia, dimana secara tiba-tiba beberapa Warga Negara Indonesia telah menyatakan bergabung ke dalam milisi tersebut dan mengajak kepada masyarakat untuk bergabung ke dalam gerakannya.

Ada banyak hal yang menyebabkan mengapa Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi target penyebaran ideologi ISIS. Direktur Aliansi Indonesia Damai yang juga pemerhati masalah Timur Tengah dan Dunia Islam Hasibullah Satrawi mengatakan secara komunikasi politik menunjukan bahwa Indonesia menjanjikan bagi pasar bebas berbagai macam idiologi terutama terorisme, dilihat dari bahasa yang digunakan dan orang yang ditampilkan. Orang yang digunakan orang Indonesia dan menggunakan bahasa Indonesia, maka secara komunikasi politik video tersebut ditujukan kepada masyarakat Indonesia dan simpatisan ISIS di Indonesia agar bergabung dalam gerakannya.

Dalam perkembangannya, muncul desakan dari berbagai kalangan terhadap pemerintah terkait permasalahan ini. Pemerintah diminta untuk tegas menyikapi keberadaan ISIS yang mulai menanamkan pengaruh di sejumlah daerah di Indonesia. Ketua Pusat Studi Politik & Keamanan (PSPK) Universitas Padjajaran, Muradi, fenomena ini tidak boleh dianggap remeh oleh pemerintah, karena dapat menjadi sebuah ancaman serius bagi keragaman dan kebhinekaan Indonesia. Hal tersebut dikarenakan rekam jejak ISIS di Timur Tengah yang menganut paham radikal dengan pendekatan kekerasan yang terlegitimasi agama.

Namun, menurut pengamat politik Islam, Komaruddin Hidayat Ideologi kelompok milisi ISIS dianggap sebagai pandangan yang sangat tidak realistis sehingga tidak menarik bagi kaum muslim moderat di Indonesia. Seruan ISIS mungkin tidak mempengaruhi umat Islam Indonesia kebanyakan, tetapi menurut pengamat terorisme Taufik Andrie, berdirinya kekhalifahan di Irak dan Suriah ”membangkitkan semangat” bagi kaum militan di dalam negeri. Hal tersebut juga terlihat dari isu ISIS yang semakin hari semakin meredup di media. meskipun tidak menutup kemungkinan isu tersebut tetap berjalan di bawah permukaan.

Meskipun demikian, sebagai masyarakat yang bernaung dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia kita seharusnya turut berpartisipasi aktif dalam membatasi ruang gerak dari ISIS. Melihat rekam jejak di timur tengah yang menampilkan bahwa ISIS menggunakan pendekatan kekerasan dalam menyebarkan ajarannya, seluruh elemen pemerintahan hingga masyarakat perlu untuk mewaspadai kemungkinan munculnya hal serupa di negeri ini. Jika potensi ancaman tersebut bisa diantisipasi sejak dini, maka keragaman dan kebhinekaan Indonesia akan tetap terjaga seperti yang telah diwariskan dan diamanahkan oleh para pendahulu negeri ini.
emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)
0
2K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.