Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Joko.WiAvatar border
TS
Joko.Wi
SBY dan Megawati, Rujuklah!
Kamis, 02/10/2014 07:25 WIB
SBY dan Megawati, Rujuklah!

Jakarta - Sudah menjadi rahasia umum ada ketegangan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ketegangan ini pun semakin terbaca pada pemilihan pimpinan DPR dini hari tadi di mana Partai Demokrat (PD) dan PAN akhirnya memilih masuk ke koalisi Merah Putih.

Sampai kapan SBY dan Megawati akan tetap begini? "Dalam politik tidak boleh gengsi," ujar pengamat politik LIPI Siti Zuhro saat berbincang detikcom, Kamis (2/10/2014).

Keretakan hubungan SBY dan Megawati bermula pada tahun 2004. Saat itu SBY masih menjadi 'pembantu' Megawati selaku Menkopolhukam dan Megawati adalah presiden RI. Pada bulan Maret 2014, SBY mencalonkan diri sebagai capres dan mundur dari jabatan menteri yang diembannya. Beberapa hari sebelum mengundurkan diri, suami Megawati, Taufiq Kiemas menyebut SBY sebagai 'Jenderal anak kecil'.

Namun lambat laun, hubungan SBY dan Taufiq Kiemas mulai mencair dengan adanya komunikasi politik yang dibangun SBY pada tahun 2009 setelah kemenangan PD pada pileg dan pilpres. Taufiq Kiemas mendapatkan jatah sebagai Ketua MPR dan Marzuki Alie duduk sebagai ketua DPR.

"Artinya partai yang menang harus proaktif. Semua dikunjungi," kata Siti.

Sebagai pimpinan parpol, seharusnya SBY dan Megawati harus segera menurunkan tensi gengsi dan egonya untuk pembelajaran politik kepada masyarakat luas. Keduanya diharapkan mempertimbangkan kepentingan yang lebih luas dengan memberikan keteladanan.

http://news.detik.com/read/2014/10/0...juklah?9911012

Ya.., idealnya begitu (bisa rujuk). Namun andaipun ndak (bisa rujuk) ya saya memahami situasinya. Bu Mega(wati) ya wajar masih kecewa (kepada Pak SBY). Ndak usah mundur tahun 2004.., yang kemarin aja lah.., soal (UU) Pilkada. Itu kan jelas bagaimana bentuk karakter beliau (Pak SBY). Semua orang juga paham bahwa disana ada yang bermain sandiwara. Jadi ini bukan soal gengsi atau apa.., itu (soal) karakter personal (Pak SBY) yang sulit bisa dipahami, kecuali oleh kaum oportunis.

Bagi saya pribadi sih ndak ada persoalan.., biasa biasa aja.., ndak ada yang istimewa. Tanggal 20 Oktober (2014) saya mulai bekerja buat rakyat, itu aja.., ndak usah ribet ribet lah hehehehe.
0
5.2K
111
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.