Kelakuan PDIP dan presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi sebagai pemenang pemilu dan Pilpres 2014 seperti pecundang dengan dibuktikan tidak bisa merangkul lawan politik sehingga kalah di parlemen.

"PDIP dan Jokowi itu pemenang tapi berperilaku seperti pecundang," kata penelitisi CSIS, Philips J. Vermonte dalam diskusi di Jakarta sebagaimana dikicaukan melalui akun Twitter, Luthfi Assyaukani @idetopia.

Kata Vermonte, kegagalan pelaksanaan Pilkada langsung tidak bisa disalahkan semuanya ke Partai Demokrat dan SBY. "Kata @pjvermonte kita jangan cuma ngecam SBY, tapi juga harus menjewer PDIP yang gagap dalam berkomunikasi," ujarnya.

Vermonte mengkritik PDIP yang menganggap komunikasi dengan lawan politik itu bagi-bagi kekuasaan. "Emang bagi-bagi sapi satu-satunya cara berkomunikasi. Payah dong PDIP kalau mikirnya gitu," jelas Vermonte.

Wartawan senior Tempo, Nirwan Dewanto juga menyebut, PDIP itu partai priyayi. "Itu partai kaum priyayi. Yang selalu minta dirangkul, tidak pernah merangkul. Terlalu banyak gincu "kerakyatan"," paparnya.

sumber: http://goo.gl/g14qe1
CSIS khan sahabatan sama Jokowi wahh mulai nyerang nih