Pertanyaan-Pertanyaan yang Bikin Para Orang Bertato Kesel!!!
TS
yogiek.indra
Pertanyaan-Pertanyaan yang Bikin Para Orang Bertato Kesel!!!
Quote:
Assalamualaikum Wr Wb
Quote:
Subhannallah!
Terima kasih atas semua pengunjung, Momod, Mimin, dan Semua Kaskuser yang membuat Trit ane jadi HT#5
Spoiler for Hot Thread#5:
Quote:
Makasih Buat agan-agan yang mau ngasih sedikit kelebihan cendolnya buat ane..
Spoiler for Cendollll:
Spoiler for Anti Repost:
Quote:
Meskipun saat ini seni Tatto tubuh kian populer, mereka yang memutuskan untuk “menandai” tubuhnya masih sering mendapat anggapan miring. Bukannya seni atau sarana ekspresi diri, tato dianggap “preman” atau urakan.
Nah, karena anggapan miring ini, banyaklah muncul pertanyaan atau komentar yang bisa mengganggu si empunya tato. Misalnya, soal pengaruh tato mereka buat masa depan dan agama. Mereka yang bertato bakal memberikan pengakuan tentang pertanyaan-pertanyaan yang membuat mereka kesal. Apa aja, sih?
Spoiler for 1. “Bukannya Jadi Mirip Preman, Ya?” – Ica, 26:
Yang namanya preman tuh biasanya malakin orang di jalan, terus ditangkap Polisi. Kayak gini nih…
Bukan yang kayak gini!
Preman Kok Cantik!
Spoiler for 2. “Kenapa Bikin Tato?” – Digdo, 24:
Quote:
Ketika dijawab:
“Nggak tau.”
(Lhah, gimana sih!)
“Pengen aja…”
(Hah, masa’ cuma pengen aja, nggak ada alasan yang lebih bermutu?)
“Biar keren!”
(Keren apaan, mirip preman gitu…)
“Nah, situ mau nggak mulutnya saya tato biar nggak nanya-nanya?”
Emang susah ya bedain orang yang serius nanya sama yang sekedar nyinyir. Tato termasuk salah satu bentuk ekspresi diri. Alasan di balik keputusan untuk membuat tato bisa sangat pribadi, dan tidak harus dibagi sama orang lain. Jadi hati-hati ya jika mau bertanya.
Spoiler for 3. “Berapa biayanya?” – Angga, 20:
Quote:
“Mureee aja sih! Satu gambar harganya 1,5 juta bisa dibayar nyicil 3x! Puassss?????”
Ketika kamu berceletuk bahwa harga 1,5 juta itu terlalu mahal, hal ini bisa bikin si empunya tato tersinggung. Ingat, dia menganggap tato sebagai hal sakral. Buatnya, jumlah yang harus dia keluarkan memang harga yang pantas dibayar. Boleh ‘kan, kalau tiap orang punya prioritas keuangan yang berbeda-beda?
Spoiler for 4. “Ditato Sakit Nggak, Sih?” – Galih, 24:
Quote:
MENURUT NGANAH? INI JARUM KETEMU KULIT, BROH!
Tato modern dibuat dengan mesin bertenaga listrik. Jarum membawa tinta yang ditusukkan keluar-masuk pada kulit di lapisan dermis, kira-kira 50-3000 kali tusukan per menit. Bayangkan aja cara kerja mesin jahit. Masih mau nanya ini sakit atau enggak? #pasang muka nggak santai sambil elus-elus tato singa
Spoiler for 5. “Kenapa Di Situ, Nggak Di Sini Aja?” – Kiki, 18:
Cewek yang bikin tato pertamanya saat usia 17 tahun ini mengaku kesal ketika ada orang yang ikut-ikut komentar soal letak tatonya. Ketika ada yang bilang:
Quote:
“Ah, di leher belakang gitu ‘kan nggak keliatan, mending bikin di dada biar kelihatan lebih seksi!”
Lhah, kagak ikut bayarin aja nyuruh-nyuruh. Keputusan untuk membuat tato, baik dari segi desainnya maupun letaknya, adalah terserah si empunya tubuh.
Spoiler for 6. “Pernah Nyesel Nggak Setelah Bikin Tato?” – Doni, 28:
Quote:
“Nggak sih. Nyeselnya bukan gara-gara tato, tapi pas ketinggalan satu episode Ganteng-Ganteng Serigala!”
Memilih untuk merajah tubuh adalah keputusan besar. Tentu seseorang sudah berpikir masak-masak sebelum benar-benar melakukannya.
“Ya udah, nggak usah kerja. Kita goyang dulu aja, yuk…”
Memang, ada beberapa profesi yang tidak diperuntukkan bagi mereka yang bertato. Misalnya saja Pegawai Negeri Sipil. Tapi, profesi di dunia ini ‘kan bukan cuma PNS?
Quote:
NANYA-NANYA KERJAAN, MAU DIIRIS LO!?
Banyak kok orang bertato yang sukses dengan pekerjaan profesionalnya. Lihat aja Chef Juna.
Menurut mereka yang bertato, pertanyaan yang satu ini emang susah banget dijawab. Bukan karena nggak ada jawabannya, tapi karena pertanyaan ini bikin mereka mikir: “Lo mau bilang kalau menurut lo punya tato nggak ada gunanya? Terus gue harus bilang apa?”
Spoiler for 9. “Gimana Soal Masa Depan?” – Rio, 22:
Quote:
ASSALAMUALAIKUM,
“Gimana kalau nggak usah repot mikirin masa depan orang lain, tapi mikirin masa depan masing-masing aja?”
“Kira-kira begitu, ya…”
WASSALAM!
Spoiler for 10. “Emang Nggak Takut Dosa? Tato ‘kan Haram?” – Moky, 28:
Ketika ada yang mengaitkan tato dengan agama, jurus-jurus andalan orang yang punya tato adalah…
Senyum-Senyum
Ketawa Aja
Melipir Kabur
Tato dan agama adalah dua hal yang sifatnya bisa jadi sangat pribadi. Sekali lagi, hati-hati kalau menanyakan ini.
Quote:
Semoga kita bisa pikir-pikir dulu deh ketika mau bertanya tentang tato teman kita. Ingat, ketika kita hanya melihat tatonya sebagai gambar atau tulisan biasa, bagi dia itu adalah pilihan hidup!
Quote:
Saya juga Tidak punya Tato, tapi saya menghargai orang yang membuat tato di tubuhnya. Tato tidak hanya sekedar seni buat mereka. Tato itu adalah pilihan hidup mereka.
Jadi, kalau mau buat pertanyaan ke orang bertato, mohon dipikir-pikir dulu aja ya.
Kalo takut bikin mereka kesel, Mbah Gugle siap melayani pertanyaan kita kok.