Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

shantikemAvatar border
TS
shantikem
Penghasilan Anggota DPR 2014-2019 Capai Rp 60jt/bln. Masih Kalah dari Pengemis JK T?
Penghasilan Anggota DPR RI 2014-2019 Capai Rp 60 Juta Sebulan
Selasa, 30 September 2014 , 16:53:00

Penghasilan Anggota DPR 2014-2019 Capai Rp 60jt/bln. Masih Kalah dari Pengemis JK T?
Anggota DPR dan DPD RI terpilih melakukan gladi bersih pelantikan anggota DPR RI periode 2014-2019 di Gedung Paripurna MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9). Anggota DPR dan DPD RI terpilih akan dilantik pada Rabu (1/10). Foto: Ricardo/JPNN.com

JAKARTA - Anggota DPR Periode 2014-2019 setiap bulannya akan membawa pulang penghasilan sekitar Rp 58 sampai Rp 60 juta. Sekretaris Jendral DPR, Winantuningtyastiti menjelaskan bahwa penghasilan tersebut berasal dari gaji pokok sebesar Rp 4,2 juta ditambah berbagai macam tunjangan.

Menurut wanita yang bisa disapa Nin itu, jumlah tersebut sama dengan apa yang didapat anggota dewan periode sebelumnya. "Jadi mohon maaf untuk anggota baru tidak ada penambahan. Semua sama seperti sebelumnya, tidak ada yang berubah," kata Win kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (30/9).

Begitupun untuk fasilitas seperti rumah dan kendaraan dinas, juga tidak ada perubahan. Dikatakannya, para anggota dewan tetap mendapat jatah mobil dinas satu buah Toyota Innova. Itu pun hanya uang muka alias DP saja yang ditanggung oleh negara.

Untuk rumah dinas, Sekretariat sudah menyiapkan di dua lokasi. Sebanyak 51 unit rumah disiapkan di kawasan Ulu Jami, Jakarta Selatan. Sementara sisanya berada di Kalibata, Jakarta Selatan.

"Tapi sementara belum semua rumah kosong. Kami beri waktu satu minggu bagi anggota yang tidak terpilih lagi untuk mengosongkan," jelasnya.

Seperti diketahui, besok, Rabu (1/10), 560 anggota DPR RI periode 2014-2019 akan diambil sumpahnya. Mereka terdiri dari sejumlah wajah-wajah baru dan anggota dewan yang sukses terpilih kembali
http://www.jpnn.com/read/2014/09/30/...-Juta-Sebulan-


Pengemis Ini Peroleh Rp 25 Juta dalam 15 Hari di Pancoran
Rabu, 27 November 2013 | 15:54 WIB

Penghasilan Anggota DPR 2014-2019 Capai Rp 60jt/bln. Masih Kalah dari Pengemis JK T?
Alsadad Rudi Salah satu pengemis dengan modus pura-pura lumpuh dan menggunakan gerobak yang diamankan petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan. (Dokumen foto Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan)



JAKARTA, KOMPAS.com — Bagi Walang bin Kilon (54) dan Sa'aran (60), Jakarta menjadi surga untuk mencari nafkah dengan cara mengemis. Meski pekerjaan itu dilarang, warga Subang, Jawa Barat, itu tetap melakukannya karena penghasilan yang didapatkan sangat besar.

Tindakan mereka akhirnya dihentikan oleh petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan di Jalan Raya Gatot Subroto. Mereka diciduk di kolong jalan layangPancoran, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2013) malam kira-kira pukul 19.30. Mereka mengaku baru datang di Jakarta 15 hari lalu dan berhasil mendapatkan Rp 25 juta dengan meminta-minta.

"Sebelumnya dua orang ini enggak ada. Tapi lewat pantauan, diketahui kalau dua PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial) ini beroperasi cuma malam hari saja," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Sudin Sosial Jakarta Selatan Miftahul Huda, Rabu (27/11/2013).

Miftahul mengatakan, saat petugas memeriksa kedua pengemis itu, ditemukan beberapa plastik warna hitam yang di dalamnya terdapat kantong-kantong plastik kecil dengan warna sama. Pada plastik pertama, dia mengatakan, petugas menemukan sejumlah uang berantakan dengan total sebesar Rp 7 juta.

"Petugas kaget, kemudian memeriksa plastik lainnya dan ditemukan juga uang dengan jumlah jutaan sehingga dalam pemeriksaan itu diketahui kalau total uang keseluruhan sebesar Rp 25.448.600," kata Miftahul.

Ia mengatakan, kedua pengemis itu biasa tidur di emperan toko. Ketika sudah mengumpulkan banyak uang, mereka akan pulang kampung. Miftahul mengatakan, kedua pengemis itu telah diserahkan ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBIBD), Jalan Raya Bina Marga No. 48, Cipayung, Jakarta Timur.

Ia mengimbau kepada warga untuk tidak terjebak dan merasa iba terhadap penampilan para pengemis yang lusuh dan kotor. Penampilan seperti itu, menurut Miftahul, dilakukan sebagai modus untuk mencari uang.

Walang dan Sa'aran memiliki tugas dan peran berbeda. Walang yang masih terlihat bugar bertindak sebagai pendorong gerobak. Adapun Sa'aran yang lebih tua dan kurus berpura-pura sebagai orang sakit yang berada di atas gerobak.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...ri.di.Pancoran


Penghasilan pengemis di Jakarta lebih besar dari manajer
Rabu, 26 Juni 2013 04:31

Penghasilan Anggota DPR 2014-2019 Capai Rp 60jt/bln. Masih Kalah dari Pengemis JK T?

Merdeka.com - Dengan muka memelas mereka menyusuri jalan-jalan Jakarta yang berdebu. Menadahkan tangan meminta sedekah. Sebagian tampil dengan anggota tubuh tak lengkap, sebagian lagi membawa bayi mungil yang dekil dalam gendongan. Penampilan para pengemis itu mengundang iba. Selembar seribu atau dua ribuan dengan ikhlas direlakan para dermawan untuk mereka.

Benarkah para pengemis yang setiap hari lalu lalang itu hidup menderita? Ternyata tidak semua.

Petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menemukan fakta mengejutkan. Dalam sehari, pengemis di Jakarta bisa mengantongi penghasilan sekitar Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta.

"Kalau yang segitu biasanya didapat pengemis dengan tingkat kekasihanan yang sangat sangat kasihan. Seperti pengemis kakek-kakek atau ibu-ibu yang mengemis dengan membawa anaknya," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Miftahul Huda saat ditemui di kantornya, Selasa (25/6).

Kemudian, lanjutnya, untuk pengemis dengan tingkat kasihan yang standar atau biasa saja dalam sehari bisa mendapatkan sekitar Rp 450 ribu hingga Rp 500 ribu.

"Itu seperti anak-anak jalanan yang saat mengemis mengandalkan muka memelas," tuturnya.

Satu hari Rp 1 juta, kalikan 30 hari. Pengemis ini bisa dapat Rp 30 juta per bulan. Bermodal perkusi dari tutup botol, anak-anak jalanan mengantongi Rp 12 juta lebih.

Maka silakan bandingkan dengan gaji manajer di Jakarta. Penelusuran merdeka.com, gaji manajer di Jakarta rata-rata berkisar Rp 12 hingga 20 jutaan. Gaji pemimpin cabang sebuah bank rata-rata Rp 16 juta. Sementara Kepala Divisi Rp 20 juta.

Rata-rata butuh waktu sekitar tujuh tahun bagi seorang profesional mencapai level manajer. Tak mudah mencapai posisi itu.

Untuk fresh graduate atau sarjana yang baru lulus dan tak punya pengalaman kerja. Kisaran gajinya Rp 2 juta hingga Rp 3,5 juta. Jika beruntung, ada perusahaan yang mau memberi hingga di atas Rp 4 juta. Tapi sangat jarang.

"Saya kerja jadi teller di bank. Sudah lima tahun, paling bawa pulang Rp 4 juta. Kaget juga dengar pengemis bisa dapet belasan sampai Rp 30 juta," kata Rani, seorang pegawai bank pemerintah saat berbincang dengan merdeka.com.

Luar biasa memang. Gaji seorang manajer kalah oleh pengemis. Teller bank yang selalu tampil cantik dan modis, gajinya hanya sepertiga anak jalanan yang bermodal tampang memelas.

"Karena pendapatan yang terbilang fantastis itulah, para pengemis enggan beralih profesi. Cukup bermodal tampang memelas, tanpa skill apapun mereka bisa dapat uang banyak dengan mudah," kata Miftahul Huda.

Dia menambahkan maraknya pengemis dan gelandangan yang tersebar di Ibukota disinyalir sudah teroganisir. Diduga ada sindikat yang mengatur kelompok pengemis yang kerap mendrop mereka di suatu tempat untuk kemudian 'beroperasi' di wilayah yang telah ditentukan.

"Kita pernah menelusuri ke kampung halamannya. Dan memang nyatanya mereka punya rumah yang bisa dibilang lebih dari cukuplah di kampungnya itu. Itu fakta yang kita dapatkan," jelas Miftahul.

Untuk itu, Miftahul mengimbau kepada masyarakat yang ingin memberikan sumbangan menyalurkan ke tempat yang tepat.

"Dengan menyalurkan ke badan zakat yang resmi, akan disalurkan ke yang berhak menerimanya. Dan secara otomatis ini mengurangi pengemis, karena tidak ada yang mau memberi di jalan," tandasnya.
http://www.merdeka.com/peristiwa/pen...i-manajer.html

--------------------------

Yang aneh itu, kok kagak ada yang mau rebutan jadi pengemis di Jakarta ... malahan rebutan jadi anggota DPR ...


emoticon-Ngakak
0
1.8K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.