Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gamunaf1kAvatar border
TS
gamunaf1k
Pejabat Kab.Bener Dua Kali Tampar Perawat Rumah Sakit
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Sial betul nasib Agustiana (25). Pipi perawat Rumah Sakit Umum Muyang Kute, Kabupaten Bener Meriah itu merah setelah mendapat tamparan M Jafar, Asisten I Sekda Kabupaten Bener Meriah, Minggu (28/9/2014) malam.

Tamparan yang diterimanya karena Agustiana tak mampu menerima permintaan Jafar. Sebagai petugas piket malam itu, Agustiana tak memiliki wewenang memindahkan satu dari tiga pasien rawat inap ke kamar lain tanpa persetujuan asisten perawat.

“Di ruangan itu, adik kandungnya juga dirawat karena kecelakaan lalu lintas. Karena pasien di kamar itu tiga orang, dia minta satu pasien dipindahkan ke ruangan lain,” kata Agustiana kepada Serambi Indonesia, Senin (29/9/2014).

Menurutnya, untuk memindahkan seorang pasien, ada prosedur yang harus ditempuh berkaitan dengan keselamatan pasien karena penggabungan harus menurut penyakit atau cedera yang diderita pasien untuk menghindari penularan penyakit.

“Saya cuma petugas yang harus menjalankan aturan. Itu semua sudah saya jelaskan pada bapak itu, tapi dia tidak terima,” ungkap warga Kampung Mekar Ayu, Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah itu.

Dasar keras kepala, Jafar tetap tak menerima penjelasan Agustiana. Ia balik membalas dengan kalimat bernada ancaman sebelum benar-benar melayangkan tangannya di pipi Agustiana.

“Saya awalnya enggak tahu kalau dia pejabat. Tiba-tiba minta pasien di ruangan itu dipindah ke ruang lain. Setelah dijelaskan, dia marah-marah, bahkan mengancam akan melaporkan saya ke direktur rumah sakit,” terang Agustiana.
Tak cukup mengeluarkan kata-kata kasar, kali ini Jafar menampar Agustiana. Sekali menampar lalu menjauh, Jafar masih mengomel. Entah tak puas, ia kembali mendekati Agustiana dan menamparnya untuk kedua kali.
Agustiana tak terima. Setelah berembuk dengan pihak keluarga dan rekan kerja, ia melaporkan perbuatan tidak menyenangkan Jafar ke Polres Bener Meriah. Keluarga dan rekan kerja sepakat perbuatan kasar pejabat tak bisa ditolerir.

“Sebelum membuat laporan ke polisi, tadi saya divisum dulu. Sekarang kasusnya sudah ditangani oleh Polres Bener Meriah,” terang Agustiana.
Kapolres Bener Meriah AKBP Cahyo Hutomo mengakui telah menerima laporan Agustiana yang mengadukan Jafar. “Sudah kita terima laporannya dan akan kita proses. Sekarang prosesnya sudah mulai berjalan dengan mengambil keterangan sejumlah pihak,” katanya.

Dikonfirmasi terkait perbuatannya, Jafar enggan berkomentar banyak. "Eggak usahlah diberitakan. Apalagi saya juga sudah melaporkan kejadian ini ke Wakil Bupati. Saya tidak usah lagi berkomentar,” tuturnya.


tribun

emoticon-NohopeMentang Pejabat seenak main gampar orang

0
1.2K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.