“Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali jika bersama mahromnya.” (HR. Bukhari, no. 5233) #IngatIngat

“Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali jika bersama mahromnya.” (HR. Bukhari, no. 5233) #Pengingat

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” QS. [17] :32 #Pengingat

Artinya bahwa jika kita mendekati zina saja tidak boleh, apalagi sampai melakukan zina, jelas-jelas lebih terlarang!! #IngatIngat

...setiap jalan (perantara) menuju zina adalah suatu yang terlarang. #IngatIngat

Berarti memandang, berjabat tangan, berduaan dll yang dilakukan dengan lawan jenis sebagai perantara pada zina adalah hal yang terlarang!!

Allah memerintahkan kaum muslimin untuk menundukkan pandangan ketika melihat lawan jenis. #IngatIngat

“Katakanlah kepada laki – laki yang beriman :”Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” QS.[24] : 30

“Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : "Hendaklah mereka menundukkan pandangannya, dan kemaluannya” (QS. An Nuur [24] : 31)

Kalau memandang saja terlarang, bagaimana jika lebih dari itu, Tweeps? *Think

Ibn Katsir berkata: Janganlah mereka melihat kecuali pada apa yang dihalalkan bagi mereka untuk dilihat (yaitu pada istri dan mahromnya)

..Jika memang mereka tiba-tiba melihat sesuatu yang haram itu dengan tidak sengaja, maka hendaklah mereka memalingkan pandangannya SEGERA!

Pegang2an? “lebih baik kepala salah seorang dari kalian Ditusuk dengan jarum besi daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.”

..Hadits barusan tadi ini derajatnya dikatakan oleh syaikh Al-Albani Hasan Shohih

Tweeps, #pacaran itu mendekati zina | Gimana ceritanya pacaran bisa mendekati zina? Begini ceritanya..

Semula diawali dengan pandangan mata terlebih dahulu, lalu pandangan itu pun mengendap di hati

..Kemudian timbul hasrat untuk jalan berdua. Lalu berani berdua-duan di tempat yang sepi..

.. Setelah itu bersentuhan dengan pasangan. Lalu lebih lanjut, lagi dan lagi dan seterusnya

Akhirnya, sebagai pembuktian cinta dibuktikan dengan berzina. –Naudzu billahi min dzalik-

Pintu mana lagi paling lebar dan paling dekat dengan ruang perzinaan melebihi pintu #pacaran?! *mikirr

Banyak yg bingung. Gimana caranya nikah kalau ga #pacaran.

Padahal cara yang Islami jauh lebih mudah. Ta'aruf --> Nazhor --> Khitbah --> Akad. SAH!

Kalau cara yang "umum": Kenalan > temenan > PDKT > Pacaran > Putus > Move on > Kenalan > (dst berulang2). Ribet kan?

Apakah mungkin ada #pacaran 'Islami'? Sungguh, pacaran yang dilakukan saat ini tidak mungkin bisa terhindar dari larangan-larangan.

Terus muncul pertanyaan: "Lalu, kalau gak #pacaran gimana dong solusinya?"

Alhamdulillah, Islam yang sempurna telah mengatur segala aspek kehidupan termasuk diantaranya hubungan dengan lawan jenis.

Islam menawarkan solusi yang lebih baik dari pacaran yaitu pernikahan yang barokah, mendatangkan ridhoNya, didoakan banyak orang, berpahala,

TAPI Pernikahan yang benar dalam islam juga BUKAN yang diawali dengan #pacaran

..melainkan dengan mengenal karakter calon pasangan tanpa melanggar syariat. Gimana tuh caranya?

Jadi begini, catat bahwa #pacaran bukanlah alternatif yang ditolerir dalam Islam untuk mencari dan memilih pasangan hidup.

Lalu kita tidak boleh mengungkapkan perasaan sayang atau cinta kepada si calon selama belum resmi menjadi pasangan kita

..Baik ungkapan itu secara langsung atau lewat telepon, ataupun melalui surat. Kenapa gak boleh?? | #pacaran

Karena saling mengungkapkan perasaan cinta dan sayang adalah hubungan asmara mengandung makna #pacaran yang akan menyeret kedalam fitnah

Demikian pula halnya berkunjung ke rumah calon istri atau wanita yang ingin dilamar dan bergaul dengannya, dalam rangka 'saling mengenal'

.karena perbuatan seperti ini SAMA SAJA dengan #pacaran yang akan menyeret ke dalam fitnah. Terus gimana dong?

Cara yang disyariatkan untuk mengenal wanita yang hendak dilamar adalah dengan mencari keterangan tentang dia melalui orang yang mengenalnya

...baik tentang biografi (riwayat hidup), karakter, sifat, atau hal lainnya yang dibutuhkan untuk diketahui demi maslahat pernikahan kelak.

Bisa pula dengan cara meminta keterangan kepada wanita itu sendiri TAPI melalui perantaraan seseorang seperti istri teman atau yang lainnya

Dan pihak yang dimintai keterangan berkewajiban untuk menjawab se-obyektif mungkin,

..meskipun harus membuka aib wanita tersebut karena ini bukan termasuk kategori ghibah yang tercela.

Demikian pula pihak wanita yang berkepentingan untuk mengenal lelaki yang berhasrat untuk meminangnya, dapat menempuh cara yang sama.

Para ulama juga menyatakan bolehnya berbicara secara langsung dengan 'calon' karena suatu kebutuhan dengan SYARAT:

Tanpa khalwat (berdua duaan), tidak membangkitkan syahwat, tanpa disertai dengan menikmati percakapan tersebut. Seperlunya saja.

Nah, tweeps, yang barusan admin jabarkan itulah yang sering diistilahkan dengan ta’aruf. Pasti sudah sering denger kan?

Ta'aruf lebih simpel dari #pacaran. Tujuan utamanya jelas: Pernikahan. Gak seperti orang2 pacaran, "dijalani aja dulu.." Sampai kapaaan?

Kalau pacaran, udah lama eh ternyata gak jodoh, move on nya beraat..

Kalau taaruf, karena interaksinya sangat minim, mudah2an move-on nya gampang. Dan Bumi Allah itu sungguh luas #eh

Sudahlah, solusi paling baik untuk dua orang yang saling mencintai itu pernikahan. Bukan dengan #pacaran..

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: , « لَمْ نَرَ لِلْمُتَحَابيْنِ مِثْلَ النكَاحِ »

“Kami tidak pernah mengetahui solusi untuk dua orang yang saling mencintai semisal #pernikahan” HR Ibnu Majah Dishohih oleh Syaikh AlAlbani

Lagi, Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka menikahlah!!

..Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan.

..Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagaikan kebiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kalau berbicara tentang topik satu ini memang selalu hangat ya. Semoga sukses tweeps Yuk, Tinggalkan Pacaran, rencanakan Pernikahan..