SELAMAT DATANG DI THREAD ANE

Semoga tulisan ane bermanfaat.
Jika Anda berniat untuk mulai menggunakan SLR mirrorless, atau baru saja membeli kamera baru, berikut ini pelajaran yang mudah dipahami tentang teknik menangkap foto memikat dengan menggunakan EOS M yang menghasilkan gambar berkualitas tinggi yang layak dibanggakan, namun mudah mengoperasikannya, bahkan oleh para pemula. Dengan mempelajari dasar-dasar kamera dan foto, Anda dapat dengan mudah menghasilkan bidikan yang didambakan. Pelajaran pertama menjelaskan karakteristik khas EOS M. (Foto oleh: Takeshi Akaogi, Ditulis & Diselenggarakan oleh: Camera Biyori Editorial Department)


Apakah EOS M itu?
EOS M adalah kamera mirrorless Canon yang terkenal akan rancangannya yang ringkas dan memikat, serta kualitas gambarnya yang tinggi. Kamera ini dilengkapi layar sentuh yang bekerja secepat smartphone, sehingga para pemula pun akan mudah menggunakannya.

Butir 1: Sensor besar menghasilkan foto resolusi tinggi dengan efek bokeh yang memikat
Dilengkapi dengan sensor ukuran “APS-C” yang besar untuk kamera mirrorless, kualitas gambar yang tinggi dapat diperoleh. Namun, fitur lain dari sensor besar ini adalah suasana lembut yang diciptakan oleh efek bokeh yang signifikan.

EOS M dibuat dengan sensor format “APS-C”, yang memiliki ukuran terbesar berikutnya setelah sensor full-frame yang digunakan pada kamera high-end.
A: Full-frame = Ukuran sama seperti kamera film 35mm (kira-kira 36 x 24mm)
B: APS-C (kira-kira 23,4 x 16,7mm)
C: Micro Four Thirds (kira-kira 17,3 x 13mm)
D: Sensor 1/2,3 inci yang secara luas diadopsi oleh kamera digital ringkas (kira-kira 6,2 x 4,6mm)
Butir 2: Menu intuitif mudah guna!
Dalam mode “Creative Auto”, impresi yang dihasilkan dan dijelaskan dengan menggunakan istilah awam, seperti “Latar Belakang Buram”, sehingga penggunanya dapat dengan lancar mengoperasikan kamera. Selain itu, dengan menggunakan fitur “Ambience-based shots” yang memungkinkan pengaturan, seperti warna dan kecerahan dapat disesuaikan, Anda bisa dengan mudah menghasilkan bidikan yang diniatkan, hanya dengan memilih kata kunci, seperti “Lebih Cerah”, “Lebih Gelap”, atau “Hangat”.

Dengan fitur “Creative Auto”, Anda dapat melihat hasil gambarnya dengan memilih efek foto berdasarkan ekspresi yang mudah dipahami. Dengan EOS M, Anda dapat mudah melakukannya dengan mengetuk layar monitor LCD belakang.

Butir 3: Perluas cakupan ekspresi Anda dengan cara mengganti ke lensa yang berbeda-beda!
EOS M mendukung penggunaan lensa yang dapat dipertukarkan. Kamera ini memiliki tiga tipe lensa khusus, salah satunya adalah “lensa prima” yang ramping tapi menciptakan efek bokeh yang signifikan. Tipe kedua adalah “lensa zoom standar” yang memungkinkan Anda menyesuaikan area yang ingin ditangkap. Tipe ketiga adalah “lensa zoom sudut lebar” yang menangkap bidikan seperti pemandangan lanskap dan di dalam ruangan dengan sudut pandang yang lebih lebar daripada lensa zoom standar.

EF-M18-55mm f/3.5-5.6 IS STM adalah lensa zoom standar yang memberikan sudut pandang setara dengan sekitar 29mm hingga 88mm dalam format 35mm. Mencakup kisaran focal length dari telefoto sudut lebar hingga sedang, ini merupakan pilihan ideal sebagai lensa pertama, karena memadai untuk penggunaan sehari-hari.


EF-M22mm f/2 STM adalah lensa prima yang memberikan sudut pandang setara dengan sekitar 35mm dalam format 35mm. Walaupun lensa ini tidak menawarkan pengoperasian zooming, namun Anda dapat melakukan bidikan close up pada subjek untuk mendapatkan efek bokeh besar. Selain itu, ukurannya pun kecil, sehingga lensa ini mudah dibawa-bawa.


EF-M11-22mm f/4-5.6 IS STM adalah lensa sudut lebar yang memberikan sudut pandang setara dengan sekitar 18mm hingga 35mm dalam format 35mm. Lensa ini dapat menangkap area yang sangat lebar sehingga penggambarannya sangat berbeda dari lensa zoom standar.


Butir 4: Tambahkan sentuhan unik yang diinginkan dengan menggunakan “Creative Filter”!
“Creative Filter” dapat digunakan untuk menambahkan efek ke gambar. Seluruhnya ada tujuh tipe efek Creative filter. Contohnya, “Miniature effect” membuat subjek tampak seperti model miniatur, “Toy camera effect” mempergelap area periferal gambar, dan “Grainy B/W” menghasilkan gambar monokrom dengan penampakan kasar. Bahkan untuk subjek yang sudah Anda kenal, jika menerapkan Creative filter akan mengubah suasana gambar secara drastis untuk memberikan kesan yang menyegarkan.
Anda juga dapat memilih Creative filter dengan menggunakan layar sentuh. Anda dapat melihat efeknya dalam waktu nyata dengan menggunakan monitor LCD belakang sewaktu pemotretan. Sangat membantu untuk mendapatkan gagasan tentang bidikan yang akan dihasilkan.



Butir 5: Pengoperasian layar sentuh sama dengan smartphone
Anda dapat menangkap bidikan yang diniatkan secara mudah dengan menggunakan fitur “touch shutter” yang secara otomatis menetapkan fokus pada titik yang Anda ketuk, lalu melepaskan shutter. Selain itu, Anda dapat menciutkan atau merentangkan ujung jari untuk memperbesar atau memperkecil ukuran gambar playback, atau menariknya ke gambar play back secara sukses. Kamera dapat dioperasikan secara cepat dan intuitif seperti smartphone, sehingga membuatnya mudah digunakan oleh mereka yang baru mengenal kamera.
EOS M menawarkan fitur “touch shutter” yang secara otomatis menetapkan fokus pada titik yang Anda ketuk, lalu melepaskan shutter. Pengoperasian bersifat intuitif seperti smartphone. Mudah bagi pengguna yang baru mengenal kamera.

Anda dapat menciutkan atau merentangkan ujung jari untuk memperbesar atau memperkecil ukuran gambar playback, atau menariknya ke gambar play back secara sukses. Kualitas gambar monitor LCD sungguh bagus sehingga Anda dapat melihatnya sangat jelas.

SUMBER