02 October 2011 06:15 WIB
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
REPUBLIKA.CO.ID,AMBON - Wakil presiden
Republik Indonesia periode 2004-2009, Jusuf
Kalla (JK), mendukung usulan pemerintah
menghapus pemilihan gubernur (pilgub) secara
langsung. Menurut pendapat JK, gubernur lebih
baik dipilih DPRD provinsi sebab posisinya
merupakan kepanjangan pemerintah pusat di
daerah.
Model demokrasi di Indonesia, kata dia, sangat
tidak efektif. Sebab, jenjang pemerintahan
pemilihan pemimpin mulai desa, kabupaten/kota,
provinsi, hingga negara, dilakukan secara
langsung. Hanya tingkat kecamatan saja yang
ditunjuk melalui pejabat karier pegawai negeri
sipil (PNS).
''Jenjang demokrasi di Indonesia terlalu tinggi.
Gubernur lebih baik dipilih DPRD,'' kata JK
kepada Republika, Ahad (2/10).
Dalam draf revisi Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Pemda),
pemerintah mengusulkan penghapusan usulan
pemilihan langsung. Sebagai gantinya, gubernur
dipilih lewat mekanisme pemilihan DPRD.
Adapun gubernur terpilih menunjuk wakil
gubernur yang berasal dari birokrat dengan
jenjang pangkat dan jabatan tertinggi.
Meski banyak kalangan menilai usulan
pemerintah itu bentuk kemunduran demokrasi, JK
mengapresiasi kebijakan pemerintah soal RUU
Pemda itu. Pasalnya, tidak ada negara di dunia
yang menerapkan model pemilihan langsung
berjenjang seperti di Indonesia. Karena itu, ia
sependapat gubernur dipilih melalui mekanisme
terbatas oleh DPRD.
http://m.republika.co.id/berita/nasi...ngsung-dihapus
INI PENDAPAT TAHUN 2014
JK Puji Sikap PD Dukung Pilkada Langsung
http://m.detik.com/news/read/2014/09...lkada-langsung
JK: Penting untuk Rakyat Gunakan Hak Politik
di Pilkada Langsung
http://m.liputan6.com/news/read/2110...lkada-langsung
JK Yakin Pilkada Langsung Bisa Dipertahankan karena Demokrat
http://m.tribunnews.com/nasional/201...arena-demokrat
RUU PILKADA : JK Optimistis DPR Setuju Pilkada
Langsung
http://www.solopos.com/2014/09/25/ru...angsung-539312
Salam "GIGIT JARI"