Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

embolisasiAvatar border
TS
embolisasi
[Zaman Kegelapan] 3 Prediksi Mengerikan Ahok Setelah Prabowo Cs Menangkan Pilkada DPR
Jakarta - Koalisi Merah Putih (KMP) memenangkan Pilkada DPRD lewat voting di DPR. Partai-partai pendukung Prabowo Subianto itu diprediksi Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki target yang akan membawa Indonesia bagai di Era Orde Baru.

Setelah melalui drama politik nan panjang, paripurna DPR akhirnya memutuskan Pilkada lewat DPRD. Keputusan itu setelah Fraksi Partai Demokrat (PD) yang menjadi kunci di parlemen walk out di paripurna RUU Pilkada.

Ahok kecewa terhadap keputusan DPR yang menggolkan Pilkada melalui DPRD. Bagi dia, keputusan itu merupakan kemunduran demokrasi. Ia menengarai Koalisi Merah Putih memiliki target selanjutnya, seperti akan mengganti pemilihan presiden lewat MPR, menghapus UU Kekhususan DKI Jakarta, dan dugaan bagi-bagi jabatan.

1. Presiden Dipilih MPR

Ahok mewanti-wanti gerakan koalisi merah putih. Ahok menengarai koalisi merah putih punya target, presiden dan wapres akan dipilih MPR, semua kembali seperti era orde baru.

"Kan semangat mereka kan mau mengganti semua, targetnya mereka lama-lama presiden juga dipilih lewat MPR kan. pasti begitu," kata Ahok di Jakarta, Jumat (26/9/2014).

Ahok menegaskan, langkah awal sudah dilakukan koalisi merah putih dengan memenangi pertarungan pemilihan kepala daerah lewat DPRD.

"Koalisi merah putih itu kan mau merevisi lagi," tutupnya.
2. Revisi UU Khusus DKI Jakarta

Ahok bukan tak tahu soal UU khusus bagi DKI Jakarta. Dalam UU khusus DKI, Pilkada tetap dipilih langsung, tak terpengaruh UU Pilkada. Tapi Ahok tetap risau. Pada saatnya, UU khusus DKI akan direvisi koalisi merah putih.

"Iya. Kalau direvisi langsung kan kita nggak tau. Kalau koalisi merah putih merevisi lagi, mana kita tahu," jelas Ahok di Jakarta, Jumat (26/9/2014).

"Tentu lama-lama DKI juga akan direvisi. Tentu kita nggak tahu kan," tambahnya.

Ahok menegaskan, kalau UU itu tak direvisi, dia memastikan diri akan tetap maju bertarung di Pilkada.

"Iya, kalau dipilih rakyat calonkan lagi. Bisa independen, lewat partai juga boleh, kan teman-teman partai banyak," tutupnya.
3. Bagi-bagi Jabatan

Ahok dikenal orang yang ceplas ceplos saat berbicara. Tak terkecuali saat ditanya soal RUU Pilkada dan alasan mundur dia dari Gerindra.

Ahok menyampaikan, dia tak setuju dengan sikap koalisi merah putih mendukung kepala daerah dipilih DPRD. Karena niatan mereka hanya untuk bagi-bagi jabatan di kabupaten atau kota.

"Waktu Senin apa Selasa saya bicara sama anaknya Pak Hashim (Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo-red) di sini, saya sudah tahu nggak bakal ketemu nih. Karena dalam pikiran mereka itu adalah bagaimana koalisi merah putih bisa membagi jatah-jatahan, kabupaten kota mana," jelas Ahok di balai kota DKI, Jakarta, Senin (15/9/2014).

Menurut Ahok, alasan sila keempat di pancasila yang dijadikan landasan koalisi merah putih sah-sah saja dipakai. Tapi Ahok juga memiliki tafsiran. "Kalau Anda menggunakan sila pancasila sila keempat itu bisa berdebat, menurut tafsifan saya keterwakilan itu langsung oleh rakyat, bukan lewat broker lagi yakni DPRD," jelas dia.

Ahok mengemukakan pendapatnya mengapa dia lebih mendukung pemilihan kepala daerah langsung oleh rakyat. Ahok sudah pernah duduk di DPRD dan tahu apa yang terjadi.

"Saya pernah di DPRD loh, saya pernah verifikasi partai baru, ketua partai sama sekjennya PIB saya pernah di DPRD panitia anggaran. Saya pernah bupati, ikut pemilukada, ikut Pilkada Babel, terus pernah mau nyalon gubernur di Sumut sampai masuk DPR dan kumpulin KTP. Saya sudah tahu apa yang terjadi," terang dia.Zaman Kegelapan

baik aja kalo sampe dilanjutkan mengubah pilpres, people power mode ONemoticon-Mad (S)
Demokrat memiliki peluang menjadi pahlawan dalam sidang paripurna kmrn, sayang dia berperan sebagai form hero to ZERO emoticon-Cape d... (S)
Koalisi Jokowow juga konyol, ngapain sih ga mau nerima 10 revisi demokrat untuk dijadikan opsi ketiga emoticon-Najis (S)
Makin ketahuan busuknya anggota dHewan emoticon-Najis (S)
0
6.3K
83
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.