- Beranda
- Green Lifestyle
Sudah Tau Belum Gan,Ketumbar Bisa Meredakan Polusi Tanah?
...
TS
pocongterhormat
Sudah Tau Belum Gan,Ketumbar Bisa Meredakan Polusi Tanah?
Quote:
Quote:
Selamat Pagi,Siang,Sore dan Malam Buat Agan dimana aja berada,alhamdulillah ane masih diberi kesehatan dan Keselamatan sehingga masih bisa berbagi di Forum tercinta ini,jarang-jarang ane mampir ke Green Lifestyle tapi karena ane nemu artikel bagus (menurut ane ya) tentang Meredakan Polusi Tanah gak ada salahnya ane bikin Thread.Yaudah gak usah lama-lama langsung cek TKP Gan.
Spoiler for Masuk TKP:
Polusi yang terjadi di kota besar meliputi tiga hal: udara, air, dan tanah. Tempat pembuangan sampah kota dan pabrik jadi contoh penghasil limbah logam berat seperti timbal, tembaga, arsenik, kadmium dan merkuri yang membuat tanah tercemar.
Sudah tahukah Agan? Tumbuhan cilantro, atau orang Eropa menyebutnya coriander, dan masyarakat Indonesia mengenalnya sebagai ketumbar merupakan jawaban masalah polusi pada tanah. Tanaman rempah ini diklaim sebagai bahan "biosorbent" atau penyerap biomassa yang menjanjikan untuk membersihkan logam-logam berat yang masuk ke air tanah dari berbagai pabrik di negara berkembang.
Kesimpulan ini didapat dari hasil penelitian Ivy Tech Community College di Lafayette, Indiana. Seperti dilansir VOA, Douglas Schauer sebagai kepala program emimpin sejumlah mahasiswa di Tula Valley di dekat Mexico City mencari bahan murah dan berlimpah yang dapat digunakan untuk menyaring limbah polusi industri di air tanah. Mereka menguji sejumlah tanaman liar berlimpah, yang dapat dikeringkan dan dihancurkan.
"Kemudian kami masukan ke dalam larutan air yang mengandung sejumlah timbal. Logam yang kita gunakan dalam pengujian ini. Dikocok sedikit, dan kemudian kita membiarkan partikel-partikel mengendap, dan kemudian kita menguji air itu untuk melihat berapa banyak timbal yang masih tersisa," papar Schauer.
Schauer mengatakan uji-coba dari para siswanya menunjukkan ketumbar merupakan salah satu tanaman yang paling efektif untuk menyerap timbal dari air yang tercemar.
Dengan temuannya ini Schauer yakin daun ketumbar kering suatu hari nanti bisa dikemas seperti sekantong teh, atau dapat digunakan sebagai penyaring air untuk menyerap logam berat.
"Harapan kami adalah bagi orang yang tinggal di daerah itu dengan mudah pergi ke pekarangan mereka dan mengambil segenggam daun Cilantro, dikeringkan selama beberapa hari di atas batu di bawah sinar matahari, dan kemudian mungkin dengan hanya sedikit daun Cilantro kering dapat memurnikan satu teko air," ungkap Schauer.
Jika lokasi Anda tinggal dekat dengan daerah industri yang rentan pencemaran tanah, tak ada salahnya mulai membudidayakan ketumbar. Selain pemanfaatan tumbuhannya untuk rempah, air tanah pun bisa kembali layak konsumsi. Selamat mencoba.
Sudah tahukah Agan? Tumbuhan cilantro, atau orang Eropa menyebutnya coriander, dan masyarakat Indonesia mengenalnya sebagai ketumbar merupakan jawaban masalah polusi pada tanah. Tanaman rempah ini diklaim sebagai bahan "biosorbent" atau penyerap biomassa yang menjanjikan untuk membersihkan logam-logam berat yang masuk ke air tanah dari berbagai pabrik di negara berkembang.
Kesimpulan ini didapat dari hasil penelitian Ivy Tech Community College di Lafayette, Indiana. Seperti dilansir VOA, Douglas Schauer sebagai kepala program emimpin sejumlah mahasiswa di Tula Valley di dekat Mexico City mencari bahan murah dan berlimpah yang dapat digunakan untuk menyaring limbah polusi industri di air tanah. Mereka menguji sejumlah tanaman liar berlimpah, yang dapat dikeringkan dan dihancurkan.
"Kemudian kami masukan ke dalam larutan air yang mengandung sejumlah timbal. Logam yang kita gunakan dalam pengujian ini. Dikocok sedikit, dan kemudian kita membiarkan partikel-partikel mengendap, dan kemudian kita menguji air itu untuk melihat berapa banyak timbal yang masih tersisa," papar Schauer.
Schauer mengatakan uji-coba dari para siswanya menunjukkan ketumbar merupakan salah satu tanaman yang paling efektif untuk menyerap timbal dari air yang tercemar.
Dengan temuannya ini Schauer yakin daun ketumbar kering suatu hari nanti bisa dikemas seperti sekantong teh, atau dapat digunakan sebagai penyaring air untuk menyerap logam berat.
"Harapan kami adalah bagi orang yang tinggal di daerah itu dengan mudah pergi ke pekarangan mereka dan mengambil segenggam daun Cilantro, dikeringkan selama beberapa hari di atas batu di bawah sinar matahari, dan kemudian mungkin dengan hanya sedikit daun Cilantro kering dapat memurnikan satu teko air," ungkap Schauer.
Jika lokasi Anda tinggal dekat dengan daerah industri yang rentan pencemaran tanah, tak ada salahnya mulai membudidayakan ketumbar. Selain pemanfaatan tumbuhannya untuk rempah, air tanah pun bisa kembali layak konsumsi. Selamat mencoba.
Quote:
0
2K
Kutip
21
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Green Lifestyle
3KThread•3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru