Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nathpribadyAvatar border
TS
nathpribady
Democracy just died in Indonesia
Hampir sebulan berlalu ketika Indonesia berhasil memilih Jokowi menjadi presiden mereka dalam periode 2014-2019, seorang sederhana dan bukan merupakan bagian dari regim orde baru (era Soeharto) bukan juga bagian dari militer.



Ketika itu, Indonesia menjadi perbincangan di dunia, dimana Indonesia telah menjadi panutan demokrasi di Asia Tenggara, dan tidak sedikit artikel-artikel dari dalam maupun luar negeri berupa apa yang harus negara-negara tetangga harus pelajari dari demokrasi di Indonesia.

Tetapi, dua hari lalu democracy just died in Indonesia. Kalian mungkin mengenali hastag-hastag seperti #ShameOnYouSBY atau #RUUPilkada yang sampai sekarang menjadi trending topic worldwide di Twitter, parlemen kita memutar kembali hak pemilihan kepala daerah, dari pemilihan langsung oleh warga, menjadi pemilihan langsung oleh DPRD itu sendiri. Voting 226 melawan 135 menandakan pilkada dipilih oleh DPRD, dengan 100 anggota partai Demokrat yang tiba-tiba walkout selama rapat berlangsung.

Sekarang, ketika pemilihan tidak langsung kepala daerah mungkin bekerja di beberapa negara, hal seperti ini sangatlah sulit bekerja di Indonesia. Hal ini karena sebagian besar anggota parlemen tone-deaf dan terlibat dalam korupsi. Yang berarti bahwa pemilihan tidak langsung ini akan membuat orang-orang yang ingin berkuasa demi kepentingan pribadi atau suatu golongan tertentu akan ‘terpilih’ sebagai pemimpin daerah.



Sejumlah gubernur/walikota seperti Ginanjar Pranowo dan Ahok, yang telah dianggap sebagai pahlawan baru dikarenakan usaha keras mereka untuk memberantas korupsi di tingkat daerah, telah menyatakan kekecewaan mereka atas UU baru ini. Apa yang kita miliki dengan UU baru ini adalah bahwa kita menghukum orang yang memberantas korupsi dan memberikan penghargaan kepada mereka yang menjadi gubernur atau walikota untuk menguntungkan diri sendiri atau golongan sendiri.

Hal ini berarti korupsi akan berkembang sangat pesat di tingkat daerah, dan orang-orang akan melawan ini. Orang-orang tidak lagi mempunyai hak untuk memilih siapa yang mereka mau, rakyat tidak bisa lagi memilih orang-orang bersih yang berkompeten. DEMOCRACY JUST DIED IN INDONESIA!



Sumber: http://www.nathpribady.net/democracy...ied-indonesia/
0
3K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.