Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

comANDREAvatar border
TS
comANDRE
Pilkada, PPP: Demokrat Mainkan Skenario Prabowo
Pilkada, PPP: Demokrat Mainkan Skenario Prabowo

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi walk out yang dilakukan 129 anggota Fraksi Partai Demokrat sesaat sebelum DPR melakukan voting RUU Pilkada ternyata hanya manuver atau sandiwara politik. "Partai Demokrat melakukan skenario yang dirancang Koalisi Merah Putih," kata Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy kepada wartawan saat rapat pleno PPP di Jakarta, Jumat, 26 September 2014.


Menurut Romi, panggilan Romahurmuziy, Demokrat melakukan political gimmick atau manuver cerdik sehingga tidak kehilangan simpati publik. Sesuai disain yang sudah disepakati di dalam Koalisi Merah Putih yang mendukung Prabowo-Hatta dalam Pilpres 2014, Fraksi Demokrat akan walk out (WO) pada Jumat dini hari. "Itu sesuai janji Demokrat sejak awal," katanya. (Baca: RUU Pilkada, Demokrat Dinilai Bohongi Publik)


Saat itu, kondisi anggota DPR sudah lelah karena sidang telah berlangsung sejak Kamis, 25 September 2014 siang. Rapat juga berulang kali di-skor karena belum mencapai titik temu. Romi menjelaskan, bisa saja Fraksi Demokrat walk out sejak Kamis, 25 September pukul 19.00. Namun karena sudah ada skenario atau sandiwara politik, maka aksi WO dari partai yang dibentuk Jenderal (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono itu dilakukan pada Jumat dinihari. (Baca: Tolak Pilkada Langsung, Ini Sanksi dari Demokrat)


Romi memprediksi lima tahun ke depan, Koalisi Merah Putih akan melakukan manuver untuk mengepung Koalisi Jokowi-Jusuf Kalla. "Mungkin saat bersinggungan dengan isu agama, PPP akan membuat langkah seperti yang dilakukan Fraksi Demokrat kali ini," kata dia.


Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ingin mengusut otak dibalik aksi WO anak buahnya di DPR. "Itu manuver, bagian yang melengkapi skenario," kata Romi. (Baca: RUU Pilkada, SBY Kecewa Voting DPR)


Romi tidak mau menyebut kesepakatan politik dibalik sikap Partai Demokrat. Kabar yang berhembus, Koalisi Merah Putih akan mendukung Nurhayati Assegaf sebagai Wakil Ketua DPR periode 2014-2019. Nurhayati adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat yang memerintahkan anak buahnya WO pada voting RUU Pilkada. (Baca: RUU Pilkada, SBY Pasrah dengan Keputusan DPR)


Romi mempersilahkan wartawan menanyakan kabar itu ke pimpinan Partai Demokrat. Dia juga tidak membenarkan atau membantah kabar tersebut. "Politik itu tak pernah ada pembuktian, yang ada hanya kenyataan," kata politisi PPP yang menjadi anggota Tim Sukses Prabowo-Hatta dalam Pilpres 2014 ini.

sumber

======

gile, rapat paripurna yang diliput nasional aja masih bisa boong
apalagi yang gak ketauan emoticon-Gila
Diubah oleh comANDRE 26-09-2014 12:10
0
15.7K
172
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.