• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • 3 prediksi mengerikan ahok setelah prabowo memenangkan RUU pilkada!

stev098Avatar border
TS
stev098
3 prediksi mengerikan ahok setelah prabowo memenangkan RUU pilkada!
Koalisi Merah Putih (KMP) memenangkan Pilkada DPRD lewat voting di DPR. Partai-partai pendukung Prabowo Subianto itu diprediksi Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki target yang akan membawa Indonesia bagai di Era Orde Baru.

Setelah melalui drama politik nan panjang, paripurna DPR akhirnya memutuskan Pilkada lewat DPRD. Keputusan itu setelah Fraksi Partai Demokrat (PD) yang menjadi kunci di parlemen walk out di paripurna RUU Pilkada.

Ahok kecewa terhadap keputusan DPR yang menggolkan Pilkada melalui DPRD. Bagi dia, keputusan itu merupakan kemunduran demokrasi. Ia menengarai Koalisi Merah Putih memiliki target selanjutnya, seperti akan mengganti pemilihan presiden lewat MPR, menghapus UU Kekhususan DKI Jakarta, dan dugaan bagi-bagi jabatan.

Berikut 3 prediksi mengerikan Ahok:

1. PRESIDEN DI PILIH MPR
Ahok mewanti-wanti gerakan koalisi merah putih. Ahok menengarai koalisi merah putih punya target, presiden dan wapres akan dipilih MPR, semua kembali seperti era orde baru.

"Kan semangat mereka kan mau mengganti semua, targetnya mereka lama-lama presiden juga dipilih lewat MPR kan. pasti begitu," kata Ahok di Jakarta, Jumat (26/9/2014).

Ahok menegaskan, langkah awal sudah dilakukan koalisi merah putih dengan memenangi pertarungan pemilihan kepala daerah lewat DPRD.

"Koalisi merah putih itu kan mau merevisi lagi," tutupnya.

2. UU KHUSUS DKI DI RUBAH
Ahok bukan tak tahu soal UU khusus bagi DKI Jakarta. Dalam UU khusus DKI, Pilkada tetap dipilih langsung, tak terpengaruh UU Pilkada. Tapi Ahok tetap risau. Pada saatnya, UU khusus DKI akan direvisi koalisi merah putih.

"Iya. Kalau direvisi langsung kan kita nggak tau. Kalau koalisi merah putih merevisi lagi, mana kita tahu," jelas Ahok di Jakarta, Jumat (26/9/2014).

"Tentu lama-lama DKI juga akan direvisi. Tentu kita nggak tahu kan," tambahnya.

Ahok menegaskan, kalau UU itu tak direvisi, dia memastikan diri akan tetap maju bertarung di Pilkada.

"Iya, kalau dipilih rakyat calonkan lagi. Bisa independen, lewat partai juga boleh, kan teman-teman partai banyak," tutupnya.

3. BAGI -BAGI JABATAN
Ahok dikenal orang yang ceplas ceplos saat berbicara. Tak terkecuali saat ditanya soal RUU Pilkada dan alasan mundur dia dari Gerindra.

Ahok menyampaikan, dia tak setuju dengan sikap koalisi merah putih mendukung kepala daerah dipilih DPRD. Karena niatan mereka hanya untuk bagi-bagi jabatan di kabupaten atau kota.

"Waktu Senin apa Selasa saya bicara sama anaknya Pak Hashim (Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo-red) di sini, saya sudah tahu nggak bakal ketemu nih. Karena dalam pikiran mereka itu adalah bagaimana koalisi merah putih bisa membagi jatah-jatahan, kabupaten kota mana," jelas Ahok di balai kota DKI, Jakarta, Senin (15/9/2014).

Menurut Ahok, alasan sila keempat di pancasila yang dijadikan landasan koalisi merah putih sah-sah saja dipakai. Tapi Ahok juga memiliki tafsiran. "Kalau Anda menggunakan sila pancasila sila keempat itu bisa berdebat, menurut tafsifan saya keterwakilan itu langsung oleh rakyat, bukan lewat broker lagi yakni DPRD," jelas dia.

Ahok mengemukakan pendapatnya mengapa dia lebih mendukung pemilihan kepala daerah langsung oleh rakyat. Ahok sudah pernah duduk di DPRD dan tahu apa yang terjadi.

"Saya pernah di DPRD loh, saya pernah verifikasi partai baru, ketua partai sama sekjennya PIB saya pernah di DPRD panitia anggaran. Saya pernah bupati, ikut pemilukada, ikut Pilkada Babel, terus pernah mau nyalon gubernur di Sumut sampai masuk DPR dan kumpulin KTP. Saya sudah tahu apa yang terjadi," terang dia.

sumur : detik search sendiri di detik

RIP DEMOKRASI


Quote:


bedanya jaman dulu informasi engga se masive sekarang KPK aja ga ada jaman suharto dulu

jaman dulu bukan lebih baik tapi LEBIH TERTUTUP bedanya skrg semua transparant media2 bebas menelusur dan meliput...

jaman dulu boro2 lu bisa keluar di pos kota ngambang di kali

yg harus di rubah itu cara berfikir entee.. jangan pake id clone napa pake primeeee

RIP DEMOKRASI
Diubah oleh stev098 27-09-2014 06:24
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
10.6K
115
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.