Kaskus

Entertainment

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aoklls2lvAvatar border
TS
aoklls2lv
10 Tradisi Seksual Paling Parah di Dunia
1. The Sambians Suku Yang Minum Air Mani10 Tradisi Seksual Paling Parah di Dunia
Untuk menjadi seorang pria dalam suku primitif ini,
anak laki-laki dipisahkan dari perempuan ketika mereka
berusia 7 tahun dan hidup dengan laki - laki lain
selama 10 tahun. Selama masa itu, mereka akan dijauhi
dari seluruh sifat perempuan termasuk mereka harus
meminum air mani para tetua yang dipercaya
mempertahankan pertumbuhan dan kekuatan sampai
akhirnya kembali ke suku. Menjijikkan? Itulah
kebudayaan suku di Papua Nugini ini.

2. Mardudjara Suku Pemotong Alat Kelamin10 Tradisi Seksual Paling Parah di Dunia
Tradisi terpenting dari suku Mardudjara Aborigin di
Australia ini bisa dibilang cukup mengerikan. Mereka
melakukan sunat barbar kepada organ intim para pria
di sana. Di mana organ intim pria itu dipotong
memanjang ke bawah sampai bagian scrotum dan
darah yang menetes ke api dianggap memurnikannya.
Sehingga bisa mengubah saluran buang air kecil bagi
para pria.

3. Trobrainders Suku Behubungan Sex di Umur Muda10 Tradisi Seksual Paling Parah di Dunia
Suku primitif di pedalaman Papua Nugini ini tampaknya
bisa menjadi studi kasus dalam konseksuensi revolusi
seksual. Bagaimana tidak, anak-anak di sana sudah
bisa berhubungan sex dengan wanita pada usia 6-8
tahun untuk wanita dan 10-12 tahun untuk pria tanpa
stigma sosial. Tradisi ini sudah menjadi hal yang wajib
di lakukan disana dan tak ayal sebagai pemicu
berkembangnya penyakit AIDS secara mengerikan di
pedalaman Papua.

4. Saut dEau Ritual Voodoo dan Cinta
10 Tradisi Seksual Paling Parah di Dunia


Jika anda bepergian ke Haiti dan mengunjungi air
terjun Saut d'Eau di bulan Juli, maka kamu akan
melihat ritual yang cukup cabul. Kalau kamu berpikir
bahwa praktisi Voodoo akan melakukan persembahan
untuk dewi cinta dengan cara normal maka itu salah.
Akan ada beberapa orang banyak yang tidak memakai
kain sehelai pun alias telanjang yang memutar dan
menggeliat di dalam lumpur yang bercampur dengan
darah hewan kurban seperti kepala sapi dan kambing.

5. The Nepalese Suku Berbagi Istri
10 Tradisi Seksual Paling Parah di Dunia

Ada sebuah kasus di kawasan Himalaya, di mana
hanya ada sedikit lahan yang tersedia untuk pertanian.
Keluarga dengan lebih dari satu anak dihadapkan
dengan pembagian tanah mereka untuk setiap anak
yang akan berkeluarga. Bagaimana solusinya? Akhirnya
mereka mencari satu saja istri untuk anak-anak mereka
agar hidup bersama tanpa membagi tanah keluarga.
Sulit untuk dibayangkan.

6. The Woodaabee Suku Pencuri Istri
Suku Wodaabe di Nigeria, Afrika Barat dikenal dengan
para pria yang suka mencuri istri orang lain. Di mana
pernikahan pertama diatur oleh orangtua ketika mereka
masih bayi dan harus antara garis keturunan yang
sama. Namun di festival tahunan Gerewol, pria
Wodaabe memakai make up dan kostum lalu menari
untuk mengesankan para wanita serta mencuri istri
baru. Jika seorang pria mampu mencuri istri dan tak
terdeteksi (terutama dari sang suami yang tak ingin
berpisah), maka mereka diakui secara sosial dan
disebut menjalani pernikahan atas dasar cinta. Gila?
Iya memang.

7. Adegan Seksual Publik
Menurut Sex and Society, ada yang menyebutkan
bahwa pasang surut aliran sungai Nil di Mesir dianggap
disebabkan oleh ejakulasi Atum (Dewa Penciptaan).
Konsep ini memacu karena banyak raja-raja Mesir kuno
yang melakukan ritual (maaf) masturbasi ke sungai Nil
untuk menjamin kelimpahan air. Karena terinspirasi
dengan tindakan itu, maka pria-pria Mesir kuno
melakukan festival Dewa Min untuk menirunya.

8. Tradisi Homoseksual
Kasus homoseksual yang akhir-akhir ini menjadi salah
satu problematika besar dan nyata di kehidupan
masyarakat modern, sepertinya sudah dikenal lebih dulu
oleh bangsa Yunani kuno. Di mana mereka tidak
membedakan hasrat seksual oleh jenis kelamin namun
lebih menekankan pada peran yang dilakukan oleh
orang per-orang di sana. Bangsa Yunani kuno percaya
saat itu, bahwa mereka yang lebih aktif (tak peduli
dengan siapa) akan mendapat status sosial lebih tinggi
serta sebaliknya untuk yang pasif lebih rendah.

9. Pederasty Love
Salah satu praktek seksual kontroversial lainnya di
Yunani kuno adalah paiderastia. Di mana seorang laki-
laki tua dan seorang pemuda remaja terlibat dalam
sebuah hubungan, yang tidak lain hal tersebut bisa
dibilang dengan homo seksual. Yunani kuno percaya
bahwa pria masih dianggap anak laki-laki sampai
jenggotnya tumbuh dan mereka yang lebih tua berguna
untuk mendidik, melindungi, dan mencintai yang lebih
muda dengan jaminan pahala. Entah siapa yang
menjaminkan pahala untuk mereka.

10. Membayar Pernikahan Sementara
Di negara seperti Iran, ada kondisi ketika pasangan
muda yang ingin berhubungan seks namun belum
menikah bisa meminta pernikahan sementara. Mereka
diperbolehkan membayar sejumlah uang untuk upacara
singkat dengan kontrak tertulis mengenai waktu yang
diinginkan tanpa bertentangan dengan hukum yang ada.
Terdengar seperti kimpoi kontrak di Indonesia?

ijonya gan emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Diubah oleh aoklls2lv 14-09-2014 05:53
0
17.7K
18
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
924.4KThread88.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.