Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yinluckAvatar border
TS
yinluck
Tanda-tanda Alam Jelang 20 Oktober ... Panas Jakarta hingga 37 C & Banjir Besar !

Waspada, Hari Ini Suhu Jakarta Capai 37 Derajat
KAMIS, 25 SEPTEMBER 2014 | 13:27 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Subbidang Cuaca Ekstrem Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kukuh Ribudianto mengatakan bahwa Jakarta akan dilanda suhu panas selama pekan ini. "Kemarin pada siang hari mencapai 37 derajat Celsius. Prediksi hari ini mencapai angka itu juga," kata dia saat dihubungi, Kamis, 25 September 2014.

Menurut Kukuh, suhu ini lebih tinggi tiga derajat Celsius dari suhu normal Jakarta yang berkisar antara 31 hingga 33 derajat Celsius. Potensi cuaca bersuhu panas terjadi pada jam-jam maksimal, yaitu pukul satu hingga pukul tiga siang. "Hingga akhir pekan ini berpotensi ada suhu panas," kata dia.

Menurut Kukuh, cuaca panas ini disebabkan musim kemarau yang mulai melanda negeri tropis ini. Tidak hanya Jakarta, warga di Nusa Tenggara Timur dan Jawa Timur juga dilanda suhu panas. "Kelembaban yang rendah menjadi alasan utama suhu panas. Uap air menguap ke utara semua karena matahari sedang berada tepat di khatulistiwa," kata dia.

Kukuh menyarankan warga Jakarta agar waspada terhadap suhu panas ekstrem ini. Warga diharapkan melindungi diri dengan mengenakan sunblock atau payung. "Terutama sekali agar jangan meninggalkan anak-anak atau bayi di dalam mobil saat lagi panas seperti ini," kata dia.
http://www.tempo.co/read/news/2014/0...pai-37-Derajat


Suhu di Jawa Tengah Bisa Capai 35 Derajat Celsius
SELASA, 23 SEPTEMBER 2014 | 04:52 WIB

TEMPO.CO, Semarang - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Jawa Tengah memprediksi pada September hingga Oktober merupakan puncak musim kemarau dengan suhu udara sangat ekstrem. "Dalam situasi seperti itu, suhu panas bisa mencapai ekstrem hingga 35 derajat Celsius," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG stasiun pemantauan Semarang, Reni Kraningtyas, Jumat, 19 September 2014.

Suhu ekstrem di Jawa Tengah itu diperkirakan terjadi pada 22 September ketika matahari bergerak ke selatan di garis setelah khatulistiwa ke selatan Pontianak dan Palu. Dalam kondisi itu, sinar diterima bumi sangat panas dan diprediksi terjadi hingga pertengahan Oktober.

Ekstremnya suhu itu, menurut Reni, ditambah oleh pengaruh El-Nino. Analisis Reni juga menunjukkan sejumlah kawasan di Jawa Tengah saat ini rawan kekeringan. Hal itu berdasarkan pantauan peta satelit bahwa di Jawa Tengah sudah terjadi kekeringan panjang.

Catatan BMKG menunjukkan sejumlah kawasan di Jawa Tengah yang sudah tak mengalami hujan hingga dua bulan berturut-turut. Daerah itu meliputi Purworejo, Kebumen, Sragen, Wonogiri, Karanganyar, Boyolali, Grobogan, dan Rembang. "Sedangkan yang belum turun hujan berturut-turut dalam satu bulan ini Brebes, Demak, Pati, Klaten, dan Banjarnegara," kata Reni.
http://www.tempo.co/read/news/2014/0...erajat-Celsius


Banjir Besar di Bendung Katulampa dan Misteri Suara Tangisan
Kamis, 25/09/2014 13:22 WIB


Bogor - Alam kadang memberikan tanda saat terjadinya bencana. Khusus di Bendung Katulampa, para penjaga bisa menangkap 'sinyal' dari alam sebelum terjadinya banjir besar. Seperti apa bentuknya?

Koordinator Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudirman (46) memiliki cerita tersendiri soal tanda-tanda datangnya banjir besar. Selama 27 tahun bertugas, dia sudah bisa membaca tanda-tanda alam, mulai dari datangnya hujan hingga cerita mistis munculnya suara tangisan.

"Kalau mau banjir datang, saya sudah ada feeling. Tandanya cuaca hujan terus nggak berhenti, lalu ada suara tangisan," kata Andi saat berbincang dengan detikcom di kantornya, di Bendung Katulampa, Bogor, Jabar, Kamis (25/9/2014).

Suara tangisan itu biasanya dibarengi dengan merebaknya harum wewangian. Entah dari mana aroma itu datang. Namun Andi meyakini hal tersebut sebagai sebuah sinyal yang layak diperhatikan.

"Pokoknya itu terjadi di waktu-waktu tertentu. Memang di luar logika, tapi saya sendiri merasakannya," tutur pria yang bekerja sejak tahun 1987 ini.

Menurut Andi, kawasan Bendung Katulampa dulu tidak seramai sekarang. Masih banyak pohon tinggi-tinggi yang menambah suasana angker. Namun kini pohon-pohon itu sudah tidak ada dan diisi dengan pohon lain yang lebih rendah.

Kawasan Bendung Katulampa juga pernah dijadikan arena syuting beberapa acara paranormal di televisi. Namun demikian, berbagai mahluk halus yang menghuni area tak tersebut, disebut Andi, tidak pernah mengganggu.

"Saya tidur-tidur aja tenang, kalau mendengar suara atau melihat. Mereka juga nggak ganggu, kerja biasa aja. Anggap saja mereka sebagai teman," ceritanya.

Selama 20 tahun terakhir, terjadi setidaknya 3 banjir besar yang melanda Jakarta, yakni tahun 1996, 2007 dan 2010. Sebelum tiba di Jakarta, peringatan besar terjadinya banjir biasanya akan dimulai dari Katulampa.

Alam kadang memberikan tanda saat terjadinya bencana. Khusus di Bendung Katulampa, para penjaga bisa menangkap 'sinyal' dari alam sebelum terjadinya banjir besar. Seperti apa bentuknya?

Koordinator Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudirman (46) memiliki cerita tersendiri soal tanda-tanda datangnya banjir besar. Selama 27 tahun bertugas, dia sudah bisa membaca tanda-tanda alam, mulai dari datangnya hujan hingga cerita mistis munculnya suara tangisan.

"Kalau mau banjir datang, saya sudah ada feeling. Tandanya cuaca hujan terus nggak berhenti, lalu ada suara tangisan," kata Andi saat berbincang dengan detikcom di kantornya, di Bendung Katulampa, Bogor, Jabar, Kamis (25/9/2014).

Suara tangisan itu biasanya dibarengi dengan merebaknya harum wewangian. Entah dari mana aroma itu datang. Namun Andi meyakini hal tersebut sebagai sebuah sinyal yang layak diperhatikan.

"Pokoknya itu terjadi di waktu-waktu tertentu. Memang di luar logika, tapi saya sendiri merasakannya," tutur pria yang bekerja sejak tahun 1987 ini.

Menurut Andi, kawasan Bendung Katulampa dulu tidak seramai sekarang. Masih banyak pohon tinggi-tinggi yang menambah suasana angker. Namun kini pohon-pohon itu sudah tidak ada dan diisi dengan pohon lain yang lebih rendah.

Kawasan Bendung Katulampa juga pernah dijadikan arena syuting beberapa acara paranormal di televisi. Namun demikian, berbagai mahluk halus yang menghuni area tak tersebut, disebut Andi, tidak pernah mengganggu.

"Saya tidur-tidur aja tenang, kalau mendengar suara atau melihat. Mereka juga nggak ganggu, kerja biasa aja. Anggap saja mereka sebagai teman," ceritanya.

Selama 20 tahun terakhir, terjadi setidaknya 3 banjir besar yang melanda Jakarta, yakni tahun 1996, 2007 dan 2010. Sebelum tiba di Jakarta, peringatan besar terjadinya banjir biasanya akan dimulai dari Katulampa.
http://news.detik.com/read/2014/09/2...991101mainnews

------------------------------

Jakarta semakin panas aja, dan selanjutnya akan terancam banjir besar 70 tahunan .... tanda-tanda alam apa ini?


emoticon-Takut
0
2.8K
20
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.