faktajokowi.comAvatar border
TS
faktajokowi.com
[Karena Banyak Bacot]Forum Betawi Bersatu Tak Setuju Ahok Jadi Gubernur

Warga Betawi tidak setuju jika Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta dengan alasan apapun. Hal ini disampaikan perwakilan ormas Forum Betawi Bersatu (FBB) Umar dalam aksi bersama ribuan warga Jakarta dan Front Pembela Islam (FPI) menolak Ahok.

Pada aksi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/09/2014) siang itu, Umar menegaskan, FBB menolak Ahok menjadi Gubernur DKI. Sebab Ahok dinilai tidak pantas menduduki jabatan itu.

“Ahok tidak pantas jadi gubernur karena bahasanya tidak sopan,” tegas Umar dari atas mobil komando.

Ia berpendapat, seharusnya pejabat memberikan contoh yang baik dan sopan bagi rakyatnya. Tidak seperti Ahok yang, menurut Umar, berperilaku bagai preman.

“Berikanlah contoh, jangan salahkan kami rakyat kalau jadi preman, karena pejabat juga jadi preman. Kami tidak setuju Ahok jadi gubernur apa pun alasannya,” serunya berapi-api disambut pekikan massa.

Ia mengatakan, jika Ahok dilantik sebagai Gubernur Jakarta, FBB berjanji akan turun jalan kembali dengan massa yang lebih banyak.

“Kita orang Betawi tidak setuju Ahok jadi gubernur. Karena Ahok banyak bacot. Cocok jadi preman,” ujarnya.

Kata Umar, dalam agama apa pun tidak baik saling mencaci-maki sesamanya. Sementara Ahok dinilai kerap mencaci-maki kelompok tertentu.

“Ini DKI, bukan Bangka Belitung (Babel),” ujarnya menyinggung Ahok yang pernah jadi Bupati Babel.

Warga NTB juga Tolak Ahok

Sementara itu pantauan hidayatullah.com di lokasi aksi, salah seorang ibu perwakilan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) juga naik ke mobil komando. Ibu yang tak menyebutkan namanya ini menyampaikan ketidaksetujuannya jika Ahok jadi Gubernur Jakarta.

“Kami dari NTB yang mayoritas Islam, kami menolak Ahok jadi Gubernur DKI,” ujar ibu bergamis putih dan berjilbab kuning itu dalam orasinya.

“Cuman itu saja harapan dari masyarakat NTB. Tolong Ketua DPRD DKI Jakarta bisa membuka mata terhadap nasib umat Islam yang ada di DKI Jakarta,” pintanya, lantas berdoa agar ibukota negara diberikan pemimpin yang adil, bijak, dan tidak diotak-atik oleh negara asing.

Seorang ibu lainnya dari sebuah ormas di Jakarta turut menyampaikan aspirasinya. Ibu bergamis hitam dan berjilbab coklat yang juga tidak memperkenalkan namanya ini pun menolak Ahok menjadi Gubernur Jakarta.

“Jakarta adalah milik warga Jakarta, bukan milik Pemda Jakarta. Apabila Ahok mengundurkan diri dari Partai Gerindra, maka secara Undang-Undang (UU) dan secara hukum, otomatis (Ahok) akan mundur juga dari Gubernur ataupun Wakil Gubernur (Jakarta),” ujarnya tanpa merinci UU yang dimaksud.

Sebelum media ini sempat mengkonfirmasi langsung penyampaian kedua orator Muslimah itu, aksi damai tersebut keburu dikacaukan oleh ulah seorang pemotor penghina FPI. Tepatnya saat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Haji Lulung) berorasi.

Seperti diketahui, Wakil Gubernur Jakarta Ahok selama ini terlalu banyak mengeluarkan kebijakan, komentar, dan sikap yang merugikan umat Islam. Misalnya, Ahok mengganti sejumlah pejabat Muslim dengan pejabat non-Muslim, menghancurkan sejumlah masjid, membatasi kegiatan syiar Islam termasuk takbiran keliling dan pemotongan hewan qurban, serta melontarkan ide adanya pramuriaan di Jakarta.*

Rep: Muh. Abdus Syakur
Editor: Cholis Akbar

http://www.hidayatullah.com/berita/n...-gubernur.html

kerjanya wan Ahok ini apa sih? cuman bacot doang digedein di SocMed,jakarta masih macet & banjir ko...Apa Prestasinya?
0
3.3K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.