Saat Indonesia Heboh Gara-Gara 4 x 6 dan 6 x 4, India malah Kirim Pesawat ke Mars
TS
davinof
Saat Indonesia Heboh Gara-Gara 4 x 6 dan 6 x 4, India malah Kirim Pesawat ke Mars
Quote:
HOT NEWS!
Sebagai sebuah negara yang boleh dibilang masih berkembang (tak beda jauh dengan Indonesia), India memang jauh lebih unggul dalam urusan teknologi dibanding Indonesia. Buktinya banyak diantara ilmuan dan professor jenius asal India yang telah dikenal di seantero dunia.
Lalu apa hubungannya antara India yang mengirim pesawat antariksa ke planet Mars dengan permasalahan hebohnya masalah matematika di Indonesia. Sampe Mendikbud, pakar dan ahli matematika aja turun tangan........? MIKIR!!
Quote:
India kirim pesawat antariksa tanpa awak ke Mars
Merdeka.com - Ketika Indonesia masih disibukkan dengan hasil perkalian matematika siswa sekolah dasar, India telah berhasil mengirimkan pesawat antariksa tanpa awak bernama Mangalyaan ke planet Mars. Pesawat yang meninggalkan orbit Bumi pada 1 Desember 2013 itu telah menempatkan India di jajaran negara elit yang telah mengirimkan misi ke planet Mars.
Seperti dikutip Indian Express, Selasa (23/9), pesawat yang merupakan program Mars Orbiter Mission (MOM) The Indian Space Research Organisation (ISRO) atau NASA-nya India itu dijadwalkan masuk ke orbit Mars Rabu (24/9) besok. Penerbangan ke Mars ini merupakan misi terjauh program ruang angkasa yang pernah dilakukan India.
"Navigator kami mengkalkulasi jika MOM telah memasuki medan gravitasi planet Mars," tulis ISRO dalam situs resminya.
Pesawat antariksa tersebut diperkenalkan ke publik oleh ISRO pada 5 NOvember 2013 di. Mangalyaan yang dalam bahasa hindi berarti Pesawat Luar Angkasa Mars telah menghabiskan sembilan bulan terakhir melintasi luar angkasa.
Sebelum Mangalyaan dijadwalkan mendarat di Mars, dua hari sebelumnya, Senin (22/9) pesawat tanpa awak milik NASA telah mendarat terlebih dahulu. Pendaratan dua pesawat yang hanya berselang dua hari itu sempat membuat panik ilmuwan NASA dan ISRO.
Para ilmuwan dari NASA dan ISRO khawatir jika nanti akan terjadi kesalahan kecil akan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit di kedua belah pihak. Ilmuwan ISRO menjelaskan, Mangalyaan bernilai USD 21 juta sedangkan Maven milik NASA bernilai USD 671 juta.