Bicara bisnis tidak lengkap ketika Anda melupakan pembahasan masalah modal. Karena apapun tujuan dan bagaimanapun Anda melakukannya, tetaplah Anda membutuhkan dan harus menyiapkan modal bagi bisnis Anda. Bagi sebuah startup atau bisnis yang baru akan memulai aktifitasnya, modal menjadi masalah yang harus segera diselesaikan. Setiap dari pemilik bisnis harus memutar otak mereka untuk mendapatkan modal, terlebih ketika tidak memiliki simpanan atau hanya modal nekat saja.

Bisnis tidak muncul dari sebuah persiapan yang sederhana

Lebih besar ide bisnis Anda, maka akan lebih kompleks rencana yang harus Anda susun dan laksanakan. Anda bahkan bisa membuang banyak waktu untuk memikirkan semua kebutuhan yang harus Anda penuhi demi terciptanya bisnis yang Anda inginkan. Salah satunya yaitu tetap masalah modal.

Anda bisa saja menggunakan dana pribadi untuk modal bisnis. Namun ketika Anda tidak memiliki simpanan apapun, itu artinya Anda harus rela dan mau meminjam dari banyak sumber. Bisa dari koperasi simpan pinjam, dari teman, saudara atau bahkan dari Bank. Dengan konsekuensi Anda harus ingat akan kewajiban mengembalikannya.

Namun ternyata berbisnis dengan modal yang minim tidak selamanya membuat Anda terpuruk dan “stuck”pada 1 ide sederhana dan tidak mengembangkan bisnis. Karena saat modal Anda minim, namun Anda memiliki rencana dan ide yang besar, itu artinya Anda harus menjadi lebih KREATIF dari sebelumnya.

Anda tidak bisa mengandalkan apa yang ada tanpa merubahnya menjadi apa yang Anda inginkan. Anda harus mau menjadi kreatif dan terus memunculkan ide briliant demi menciptakan bisnis yang sesuai dengan keinginan dan impian Anda. Apa saja yang bisa Anda jadikan bahan bekreasi saat bisnis Anda hanya memiliki modal yang minim?

Startup yang Anda dirikan benar – benar dari awal harus mampu memanfaatkan segala sesuatu yang ada di sekitar. Sebuah startup tidak harus menempati sebuah ruang kantor yang disewa dengan harga mahal, juga tidak harus membeli sebuah ruko untuk tempat produksi. Sebuah bisnis kecil atau startup bisa dimulai dari dalam rumah kita sendiri. Buatlah atau mintalah satu ruang khusus yang bisa Anda gunakan untuk bekerja dan memproduksi sebuah karya yang mampu dijual nantinya.

Tidak perlu mewah yang penting nyaman dan bisa mendukung aktivitas Anda. Anda bisa mendesain atau membuat suasana ruangan seperti benar – benar ada di dalam sebuah kantor. Gunakan bahan atau benda di sekitar Anda dan manfaatkan sebagai bahan dekorasi ruangan. Asah kreatifitas Anda saat mendesain ruangan yang akan Anda gunakan nantinya. Usahakan untuk memisahkan ruangan dari ruang yang biasa digunakan untuk bersantai di dalam rumah. Sebenarnya ini hanya untuk menghindari rasa malas yang sewaktu – waktu datang.

Sebuah startup tidak perlu menyewa atau mempekerjakan karyawan dengan jumlah yang banyak. Rencanakan dan susun organisasi atau kebutuhan Anda terlebih dahulu. Apa saja yang Anda butuhkan untuk menunjang produksi? Posisi apa saja yang Anda butuhkan? Kemampuan atau skill apa saja yang harus dimiliki? Dan berapa jumlah karyawan untuk masing – masing posisi? Itu penting bagi Anda untuk diperhatikan. Jika Anda bisa menjadi dan mengerjakan beberapa dari posisi itu, ada baiknya Anda menanganinya terlebih dahulu.

Seperti ketika Anda yang jago desain grafis, Anda juga harus mau menjadi sales dan marketing secara bersamaan di saat awal menjadi seorang pemimpin. Anda harus mau menguasai lebih dari apa yang Anda bisa. Ini bukan hanya untuk menghemat pengeluaran saat menyewa karyawan tapi juga berguna agar seorang pemimpin lebih mengetahui apa yang harus mereka lakukan dan arahkan kepada bawahannya kelak. Tapi ini bukan artinya semua jenis posisi harus Anda kerjakan sendiri, Anda bisa mempekerjakan beberapa orang saja untuk awal.

Sebuah startup memang harus mau berfikir dan selalu berfikir kreatif, alasannya jelas untuk dapat menghasilkan produk yang menarik, berbeda dan jelas menjual. Itu sebabnya semua orang di dunia startup harus mampu menjadi kreatif dalam setiap kegiatan mereka. Kegiatan mengumpulkan ide tidak harus selalu berada di dalam ruangan yang belum tentu menghasilkan pemikiran yang diinginkan. Karyawan dan bahkan pemilik startup juga bisa bekerja di luar ruangan atau kantor mereka.

Tidak masalah bagi kita jika ingin bekerja dan mendapatkan ide di luar kantor. Bukan menjadi masalah kita harus bekerja dan mencari ide dimana, yang penting dan yang jelas ide yang dimiliki bisa diwujudkan dan menghasilkan.

Semakin kreatif seorang pemilik startup akan semakin mudah pula mereka dalam memanage kebutuhan dan apa yang mereka miliki, termasuk modal. Sehingga tidak ada lagi keluhan karena modal yang minim dalam menjalankan sebuah bisnis. Terlebih di jaman teknologi seperti sekarang ini. Apapun yang kita inginkan dan rencanakan mampu terkoneksi dengan baik ke orang – orang yang kita tuju. Berbisnis dengan modal minim saja bisa kita siasati dengan menggunakan bisnis online. Tidak perlu menyewa toko, hanya duduk dan mengawasi website atau sosmed, dan semua kegiatan tidak perlu dilakukan di sebuah kantor yang biasa dimiliki oleh pebisnis.