Bersemangat menolak Ahok, begitulah yang tergambar saat kurang lebih 20 perwakilan FPI memasuki lobi Gedung DPRD. Sambil menunggu perwakilan DPRD DKI, mereka sempat berteriak-teriak menumpahkan isi hatinya.

"Jangan sekali-sekali nantang Betawi," kata Sekum FPI Jafar Siddiq di lobi bangunan yang terletak di Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2014).

Tidak sampai menunggu lama, anggota DPRD dari Hanura Mohammad Ongen Sangaji turun menjemput mereka. Saat berjumpa, Ongen dan anggota FPI saling bersalaman dan melangkah bersama ke dalam lift yang membawa mereka ke ruangan ketua dewan di lantai 10.

Saat ini Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi didampingi Ongen sedang berdialog dengan para perwakilan FPI tersebut. Anggota FPI menganggap Ahok tidak pantas memimpin Jakarta karena alasan agama dan suku.

Ahok otomatis menjadi gubernur DKI Jakarta sesuai konstitusi setelah Jokowi menjadi RI-1. Ahok yang jauh hari santai menanggapi demo itu menyerahkan pengamaman demo FPI kepada aparat kepolisian.

http://news.detik.com/read/2014/09/24/114728/2699539/10/masuk-ke-dprd-anggota-fpi-sempat-teriak-teriak-sebelum-diterima-pimpinan-dewan?n991104466

Harusnya di pintu masuk gedung DPRD ditulis "BINATANG DILARANG MASUK".. ini koq malah diterima ? kalau MASUK KE BIOSKOP bisa diusir, ini gedung dewan terhormat malah izinin BINATANG-BINATANG NGOTORIN RUANG RAPAT...

negara telah dirusak oleh DEWAN dan HEWAN