Eddies Adeliamengaku tidak mengerti mengapa dirinya harus ikut ditahan akibat kesalahan yang dilakukan suaminya, Ferry Setiawan. Seperti yang diketahui, Eddies Adelia akhirnya dijebloskan ke penjara pada 18 September lalu atas tuduhan ikut menikmati uang hasil kekayaan dan penipuan sang suami.

Eddies mendapatkan uang 1 milyar yang ditransfer tujuh kali dari sang suami, dan mengakui bahwa dia mendapatkan nafkah sebesar 100 juta tiap bulannya. Keluarega besar Eddies pun ikut merasa kecewa dengan penahanan Eddies ini. Mereka mengaku Eddies tidak seharusnya dipenjara atas nafkah wajib yang diberikan suaminya.

Hal serupa diungkapkan oleh pengacara Eddies Adelia, Ina Rahman. Ina mengaku ada yang janggal pada kasus Eddies ini. Senada dengan Ina, Mulyaharja, pengacara Eddies yang lain juga mengungkapkan kekecewaannya pada penahanan Eddies.

“Apakah seorang istri harus nanyain uang itu halal atau haram ke suaminya? Kan enggak,” protes Mulyaharja.”JPU anggap Eddies mesti ditahan, tidak ada alasan subyektif dan obyektifnya menahan Eddies. Padahal dalam KUHAP itu diatur jaminan tapi nyatanya enggak ada pertimbangan,” paparnya lebih lanjut seperti yang dilansir Tribunnews.

Eddies Adelia juga mengungkapkan kekecewaannya dengan mengirim surat kepada para wartawan. Ia berharap mendapatkan dukungan dari publik bahwa ia sebenarnya tak patut ditahan. Berikut ini surat yang ditulis oleh Eddies:



Ina mengaku sekalipun Eddies telihat ceria di penjara, Eddies masih merasa bingung dengan penahanannya, dan untuk itu Ina mengharapkan dukungan dan support dari masyarakat untuk Eddies Adelia. “Dia sudah berusaha pasrah. Dia mengaku berat, tapi mungkin ditahan ekspresinya, jadi tetap kelihatan ceria. Dia juga menanyakan masalah penahanan dan proses hukumnya. Tapi tentu saja urusan kuasa hukum dan kliennya tidak dapat dibuka di media,” tutup Ina. Sumber