Al Kisah…
Disuatu desa hiduplah sepasang suami istri Tukijo dan Tukiyem, mereka mempunyai seorang anak perempuan bernama pesek.

Pada suatu hari si pesek anaknya tukiem, pulang ke rumah dalam keadaan menangis..

Pesek : hik hik hik...

Tukiem : kamu kenapa sek, kok pulang2 nangis ? Cerita dong sama ibu'..

Pesek : Tapi ibu janji ya 'jangan marah,…hik hik..

Tukiem : iya2..sayang,cerita dong.,

Pesek : tadi kan aku pulang sekolah,terus ketemu tukiman..

Tukiem : Teruus…?

Pesek : Aku dinaikin buu',abis itu aku di rudapaksa..

Tukiem : apa..!! Tukiman yang rumahnya pinggir kali itu ya..!!

Pesek : Iya bu,badanku sakit semua,hik hik.

Tukiem yang sedang marah besar..memanggil suaminya.

Tukiem : Kaaang tukijooo..!!

Tukijo : Apa sih dek kok teriak teriak.

Tukiem : Anak kita dirudapaksa orang kang..!

Tukijo : Apaaa..!? Siapa orangnya?!

Tukiem : Si Tukiman kang.

Tukijo : Brengsek.! Biar ku samperin dia di rumahnya.

Tukiem : Akang tunggu dirumah saja,..ini jadi urusanku kang !

Tukijo : Tapi dek ?

Tukiem : Tak ada tapi tapian,aku akan buat perhitungan sama dia.!

Tukiem langsung menuju ke rumah Tukiman, setelah 1 jam dia kembali.

Tukiem : Kang..,aku sudah pulang.

Tukijo : Gimana dek?

Tukiem : Aku puas sudah aniaya dia kang.

Tukijo : Kamu gebukin orangnya dek ?

Tukiem : Enggak kang..

Tukijo : Kamu cekik lehernya dek ?

Tukiem : Enggak kang..

Tukijo : Terus kamu apakan ?

Tukiem : dia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Tukijo : Kamu apakan dia dek?

Tukiem : rudapaksa bales rudapaksa.dia ku rudapaksa sampai pingsan, hebat kan aku kang ?

Tukijo : Ampuuunnnnn.....Tekooor aku deek..

Alkisah..
Suatu hari di antara kesibukan dan keramaian lalu lintas kota Metropolitan Jakarta, ada seorang polisi yang sedang bertuga jaga di Traffic light.
Tiba-tiba melintas sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menerobos lampu yang sedang menyala merah.
Karena sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan, polisi langsung mengejar mobil yang menerobos lampu merah tersebut.
Maka terjadilah kejar-kejaran antara polisi dengan mobil tersebut.
Mungkin karena sangat ketakutan salah seorang penumpang dari mobil tersebut yang ternyata empat orang cewek kebelet pipis.
Namun karena takut ketangkap polisi, temannya yang menyetir tidak mau menghentikan mobil dan menyuruh temannya supaya kencing lewat jendela.
Meski dengan berat hati akhirnya cewek tersebut kencing lewat jendela.
Dan secara tak sengaja percikan air kencing tersebut sedikit mengenai muka pak polisi yang mengejarnya.
Sehingga makin marahlah si polisi dan menambah kecepatan laju sepeda motornya hingga akhirnya mobil berhasil dihentikan.

Polisi : Selamat Siang… Silahkan kalian semua turun dari mobil..!!

4 Cewek : Iya...iya... pak...

Polisi : Siapa tadi yang nyetir !!

Salah seorang cwk menjawab : Sas..sasa..Saya pak..

Polisi : Kalian jangan bohong... mana teman laki-laki kalian..?

4 Cewek : Beneran pak kami gak bohong,kami hanya berempat, gak ada laki2nya

Polisi : Berani2nya kalian bohong sama saya, wong saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, tadi ada seseorang laki2 brewokan dan berkumis tebal yang meludah lewat jendela, trus kalo bukan laki2 itu tadi kumis punya siapa.. ??

4 Cewek : An..an..Anuu pak..

Polisi : An..An..Anuu siapaaaa..

4 Cewek : Brewok..an..an..anu pak..

Polisi : Manaaa Brewoknyaaa ??

4 Cewek : Haaa…? Gawaaat Dech. asdfghjkl

Alkisah….
Elyah, warga sebuah desa yang tidak terterah di dalam peta, tapi di kisahkan berdomisili di kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, tega memotong kemaluan suaminya sampai putus dengan alasan yang sangat menggelikan.
Insiden yang memilukan dan menggelikan itu terjadi pada Senin pagi ketika Ayub suami Elyah, sedang tidur pulas usai pulang larut malam.
Dan seperti biasanya sebelum tidur suami istri tersebut melakukan hubungan intim yang sangat seru…dan romantis.

Tetangga korban menuturkan, saat kemaluan Ayub dipotong, korban langsung terbangun, dan berteriak minta tolong.

Mendengar teriakan itu, sejumlah warga kemudian bergegas menuju sumber suara,
dan mendapati pangkal paha Ayub berlumuran darah.

Warga selanjutnya membawa Ayub yang wajahnya masih meringis menahan sakit ke Rumah Sakit terdekat di Kota Palu.

Sementara itu si Elyah istri Ayub masih diperiksa di Polres Donggala guna dimintai
keterangan…berikut Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Elyah di kantor polisi :

Polisi : Apakah ibu saat ini sedang dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ?

Elyah : Ya..saya baik2 saja..pak

Polisi : Ibu sadar kalau perbuatan ibu, memotong kemaluan suami ibu itu sangat membahayakan keselamatan suami ibu ?

Elyah : Ya saya sadar..dan tahu itu berbahaya…pak

Polisi : Lalu kalau sudah tahu berbahaya kenapa ibu masih lakukan ? Apa motif ibu melakukan semua itu ?

Eyah : Buat di masak maksudku di goreng..pak..

Polisi : Haaaa…di goreng ? mengapa dan buat apa ?

Elyah : Dengan enteng menjawab…SAYA PENASARAN LOH PAK, LA WONG MENTAHNYA AJA PENAAAK.. OPO LAGI MATENGNYA….?

Polisi : Haaaaaaa…???..Dasar..wedok gendeeeng..