Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tim.transisiAvatar border
TS
tim.transisi
Afsel Buka Rumah Ibadah untuk Gay
Afsel Buka Rumah Ibadah untuk Gay

CAPE TOWN – Sebuah akademi Muslim membuka Masjid di Afrika Selatan untuk kaum gay. Mereka tidak peduli meski mendapatkan ancaman dan kritikan dari komunitas Muslim lainnya.

Anehnya lagi, perempuan juga diperbolehkan untuk memimpin shalat di Masjid milik Taj Hargey tersebut. “Kami membuka Masjid untuk orang yang memiliki pemikiran terbuka, buka tertutup,” kata Hargey, kepada BBC, Jumat (19/9/2014).

Menurutnya, pembukaan Masjid itu sebagai salah satu langkah untuk menghentikan gerakan radikal Islam yang belakangan ini berkembang. Hagey, seorang professor Pelajaran Muslim di Oxford mengatakan, sudah saatnya untuk revolusi sebuah agama.

“Di Afrika Selatan 20 tahun lalu, ada perubahan revolusi yang damai dari apartheid ke demokrasi dan kami membutuhkan pengembangan yang sama di sebuah area yang religius,” ujar Hargey.

Pria yang lahir di Cape Town, Afrika Selatan, mengatakan Masjid akan menyambut banyak orang dari semua kalangan, agama dan orientasi seks. Bahkan, wanita boleh berdoa satu ruangan dengan pria.

Bahkan, hal ini sangat kontras dengan kebanyakan Masjid di mana wanita biasa berdoa di belakang pria. Praktis, anggota Muslim di Cape Town langsung mengkritik keberadaan Masjid tersebut. Bahkan, salah satu kelompok mencoba melarang pembukaan itu.

Salah satu kelompok Muslim di Islam bernama MJC sedang melakukan penyelidikan mengenai Masjid baru ini, dan telah mencatat keprihatinan yang diajukan oleh masyarakat setempat.

Namun, Hargey menegaskan ide untuk membuka Masjid sama sekali tidak menentang Islam. "Masjid yang kami bangun adalah replika masjid asli dari Nabi Muhammad, di mana tidak ada hambatan," ujar Hargey. (hmr)

emberrr

terguncyang yang tertib ye bray emoticon-Malu

---------------

update terbaru atas permintaan kaskuser di mari emoticon-Malu

Cape Town tutup masjid ramah gay'

Masjid ramah gay pertama di Afrika Selatan, yang juga mengijinkan sejumlah wanita untuk memimpin doa, ditutup tanpa batas waktu, kata seorang pejabat setempat kepada BBC.
Anggota dewan kota Cape Town mengatakan pendirian Open Mosque atau Masjid Terbuka ini telah melanggar tata hukum perkotaan karena tidak memiliki lahan parkir memadai.
Masjid ini resmi dibuka pada hari Jumat meskipun mendapat kritik dari masyarakat Muslim setempat.
Sang pendiri Taj Hargey mengatakan pendirian masjid itu membantu mencegah radikalisme.
"Dewan Kota mencoba untuk menutup masjid dengan menerapkan berbagai peraturan konyol dan saya tidak merasa terancam oleh mereka ataupun oleh orang lain," kata Hargey kepada BBC.
"Kami memiliki kebebasan beragama dan berekspresi di negara ini. Ini akan tetap menjadi masjid yang berdiri sendiri, otonom, bagi mereka yang menghargai kesetaraan gender,"katanya.
'Bukan masjid gay'
Dewan kota Ganief Hendricks membantah bahwa penutupan masjid ini adalah bagian dari "perburuan penyihir".
"Ini adalah masalah emosional-para anggota dewan Muslim juga ingin memperjuangkan masalah ini, tapi intinya adalah kita harus memastikan bahwa aturan-aturan ini dipatuhi," katanya kepada BBC.
Dia mengatakan Hargey mengubah fungsi gedung ini dari gudang menjadi masjid.
"Berbagai masalah kesehatan dan keselamatan harus dipertimbangkan sebelum [masjid] itu didirikan," kata Hendricks.
Hendricks mengatakan masjid itu tidak memiliki tempat parkir memadai, aturan setempat menerapkan bahwa tempat ibadah harus memiliki satu tempat parkir yang mampu menampung 10 orang jamaah. Dokumen permohonan memakan waktu hingga enam bulan, katanya.
Hargey mengatakan kepada BBC bahwa semuanya telah berjalan sesuai aturan.
"Ini murni tindakan intimidasi. Kenapa mereka begitu takut? Karena mereka tahu kalau masjid ini berhasil monopoli teologis mereka berakhir," katanya.
"Ini bukan masjid gay. "Masjid ini mengikuti masjid asli di Madinah yang memiliki satu pintu untuk para pria dan wanita untuk berdoa bersama.
"Saya ingin ibu, istri, anak saya berdoa bersama-sama dengan saya dan tidak menjadi warga negara kelas dua. Mereka bisa berdoa bersama pada saat ibadah haji, lalu mengapa mereka tidak bisa berdoa bersama di masjid-masjid di dunia?"

emberrr

di tutup karena kaga ada tempat parkirnye bray, tapi kalo gaynye silahken lanjutken emoticon-Betty emoticon-Malu emoticon-Najis
Diubah oleh tim.transisi 28-09-2014 09:36
0
3.2K
34
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.