10 Negara Arab Dukung AS Berantas "Islamic State"
Jumat, 12 September 2014 | 02:51 WIB
AP Paham ISIS kini lebih populer ketimbang Al Qaeda.
JEDDAH, KOMPAS.com - Sepuluh negara Arab termasuk Saudi Arabia sendiri sepakat mendukung Amerika Serikat memerangi Negara Islam atau Islamic State. Saat ini, AS berupaya membangun koalisi internasional untuk membasmi Negara Islam.
"Negara yang ikut berpartisipasi telah sepakat untuk melakukan bagian mereka dalam perang yang komprehensif melawan Negara Islam."
Demikian isi pernyataan di akhir pertemuan antara Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan rekan-rekan Arabnya.
Selain
Arab Saudi, negara Arab lain yang turut bergabung dalam koalisi internasional ini adalah Bahrain, Mesir, Irak, Yordania, Kuwait, Lebanon, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
Sementara itu, Turki, yang turut dalam pertemuan itu, tak disebut dalam communique akhir. Pejabat Turki mengatakan, negaranya menolak turut memerangi kelompok militan tersebut.
John Kerry juga akan terbang ke Ankara untuk melakukan pembicaraan darurat dengan para sekutu penting Washington.
AS juga telah telah menekan negara-negara Arab agar mau bergabung dalam satu koalisi yang bertujuan untuk memerangi Negara Islam.
Pada pernyataan akhir, 10 negara dan Washington mendeklarasikan komitmen mereka untuk bersatu melawan ancaman yang timbul oleh terorisme termasuk organisasi yang juga disebut Negara Islam Irak dan Levant.
Partisipasi dalam perjuangan termasuk bergabung ke dalam banyak aspek dari kampanye militer terkoordinasi dalam melawan Negara Islam.
Pertarungan juga termasuk, di antaranya, menghentikan arus masuknya pejuang asing mereka melalui negara-negara tetangga, menyerang keuangan Negara Islam dan kelompok ekstrimis lain, serta membawa pelaku kejahatan ke pengadilan.