Siapa sih yang nggak mau punya pacar cantik, pintar, dan mengerti kita? Tapi selain ketiga hal tersebut, ada satu kualitas lagi yang akan membuat cewek pantas dijadikan pacar: kecintaannya pada olahraga.

Cewek penyuka olahraga kadang identik dengan kesan cuek, tomboy, dan lebih suka bergaul dengan teman laki-laki daripada perempuan. Stereotip ini belum tentu benar. Tapi kalau memang yang kamu temukan kebetulan seperti itu, belum tentu dia tak layak dapat perhatianmu. Ada alasan-alasan khusus kenapa cewek penyuka olahraga seperti dia tetap bisa jadi pacar terbaik buatmu!

Beberapa cewek yang nggak suka olahraga memang masih rela nemenin kamu nonton basket, tenis, atau bola. Namun di tengah-tengah pertandingan, bisa jadi kamu malah nggak enak sendiri melihat mereka jenuh. Kamu pun akan berinisiatif mengajak mereka ngobrol. Akibatnya, kamu jadi nggak bisa fokus memperhatikan pertandingan.

Lain halnya kalau cewekmu memang penikmat olahraga sejati. Kalian akan tetap menikmati momen berdua, sekalipun perhatian masing-masing tertancap pada pertandingan di depan mata. Saat jagoan kalian memenangkan pertandingan, suasana pun pecah! Teriak bareng, deh!

Daripada bikin kaos couple dengan tulisan atau gambar yang bikin orang bilang “apa sih…” kalian berdua bisa punya baju kembar berupa jersey tim olahraga kesayangan kalian. Motto kalian: kompak tanpa harus norak.

Kesibukan bisa membuatmu nyaris lupa kalau malam itu ada pertandingan besar antara Manchester United dan Real Madrid. Tapi kalau pacarmu sama gila bolanya denganmu, dia nggak akan membiarkanmu melewatkan pertandingan itu. Bahkan dia nggak akan keberatan kok buat bangunin kamu tengah malam. Nggak usah diminta, dia akan berinisiatif meneleponmu!

Kamu nggak perlu takut diejek atau dibilang cengeng karena kecewa tim kesayanganmu kalah. Pacarmu akan mengerti rasa galaumu. Dia pun akan memaklumi ketika sikapmu jadi berbeda sepanjang hari. Alih-alih berkata bahwa kamu konyol, dia akan berusaha sebisanya untuk jadi pelipur kecewa.

Seorang penyuka olahraga bakal bersemangat menjajal berbagai game yang berhubungan dengan olahraga kesukaannya. Kalau pacarmu cinta bola, kamu bisa mengajaknya main PES bersama. Dia juga bisa jadi penasihatmu saat main Football Manager. Nggak cuma duduk manis di samping sofa, dia bisa menyumbangkan idenya dalam membangun taktik permainan yang jitu. Dia juga bisa membantumu saat kamu butuh rekomendasi memilih tim kapten. Seru ‘kan?

Pacaran bisa lebih nggak membosankan ketika kalian rutin mengganti aktivitas kencan. Ketika kalian berdua sama-sama suka olahraga, olahraga bareng bisa masuk dalam agenda kencan. Nggak cuma pergi ke bioskop atau makan malam romantis, kalian juga bisa pacaran sambil main futsal. Kalian berdua pun jadi semakin semangat menjalani gaya hidup sehat.

Ketika pacarmu nggak terlalu mengerti olahraga, banyak pertanyaan yang harus kamu jawab ketika dia ikut menonton pertandingan favoritmu bersamanya. Berbeda halnya ketika dia memang penikmat olahraga. Istilah-istilah teknis sudah jadi bagian dari pengetahuannya tentang dunia olahraga. Bahan obrolan kalian pun jadi semakin banyak. Nggak cuma membahas soal makan dimana atau jumlah anak yang ingin kalian punya, kalian juga bisa ngobrolin hasil pertandingan Nadal melawan Federer atau transfer Di Maria ke Manchester United. Bicara nyaris apa saja, dia bisa jadi sahabat terbaikmu.

Kamu pasti pengen punya pacar yang bisa langsung klop sama teman-temanmu, ‘kan? Nah, seandainya cewekmu pecinta bola, dia akan lebih mudah berbaur dengan teman-teman cowokmu yang juga cinta sepakbola. Meski baru ketemu pertama kali dengan mereka, dia bisa lancar menimpali obrolan.

Dia juga nggak akan keberatan kamu ajak ikut night out menonton final Liga Champion bareng teman-temanmu. Kalau pacarmu iseng, dia mungkin juga akan menantang teman-temanmu taruhan. Bukannya cemburu saat kamu menghabiskan waktu dengan para sahabatmu, dia bisa mengerti serunya mereka — juga menghormati momen yang kalian habiskan bersama.

Sebagai pecinta olahraga, dia pasti punya pemain favoritnya. Pemain itulah yang menghiasi dinding kamarnya dengan pin-up atau poster bermacam rupa. Dia akan mengikuti segala berita tentang si pemain, termasuk perihal kehidupan personalnya. Dia berambisi pergi ke negara asal pemain tersebut demi lebih mengetahui budayanya. Bahkan mungkin saja, dia juga belajar bahasa ibu pemain favoritnya. Semua karena dia benar-benar cinta.

Ketika terhadap pemain favoritnya saja dia bisa sedemikian cinta, apalagi terhadapmu, yang notabene pacarnya?

Saat mengenalmu, dia membuka ruang di hatinya buatmu. Dia tak banyak menuntut dan selalu berusaha mengerti renjana-renjanamu. Dia tak akan memaksamu berhenti menjadi dirimu sendiri. Sebaliknya, dia akan mendorongmu menikmati dunia yang memang kamu cintai