Quote:
MERDEKA.COM. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik mengatakan, dari total 560 nama anggota DPR RI terpilih periode 2009-2014, baru 555 nama yang diusulkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mendapat keputusan peresmian diangkat dan dilantik. Terdapat permintaan khusus agar 3 nama ditangguhkan pelantikannya pada 1 Oktober mendatang karena berstatus tersangka kasus dugaan korupsi.
"Nama anggota DPR terpilih yang menjadi tersangka sampai sekarang ada tiga orang. Satu dari Partai Demokrat dan dua dari PDIP. Kami minta kepada Presiden dipertimbangkan ditunda pelantikannya sampai proses hukumnya berkekuatan hukum tetap," kata Husni kepada wartawan di Kantor KPU Jakarta, Jumat (19/9).
Ketiga nama anggota DPR terpilih yang menyandang status tersangka korupsi itu adalah:
Jero Wacik,
Idham Samawi dan
Herdian Koosnadi.
Jero yang terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai Demokrat, kini menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan di Kementerian ESDM.
Sedangkan Idham dan Herdian terpilih sebagai anggota DPR RI dari PDIP. Idham yang juga mantan Bupati Bantul Yogyakarta itu menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dana bantuan untuk klub sepak bola Persiba.
Untuk Herdian sendiri, terseret kasus dugaan korupsi proyek puskesmas di Tangerang Selatan. Kini, kasus dugaan korupsi yang menjerat Idham dan Herdian ditangani kejaksaan.
Menurut Husni, salah satu pertimbangan KPU meminta penangguhan pelantikan didasari rekomendasi dari sejumlah lembaga. Antara lain Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "KPU sudah menerima surat dari KPK terkait permintaan penundaan. Dan Rabu (17/9) lalu KPU telah mengirimkan 555 dari 560 nama anggota DPR RI terpilih ke Sekretariat Negara, untuk surat keputusannya sebagai anggota dewan ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," jelas Husni.
Husni menambahkan, jika presiden menyetujui permintaan KPU, maka selanjutnya penangguhan pelantikan dapat dilaksanakan. Jika tidak, pelantikan tetap akan dilaksanakan. Namun hingga hari ini, kata Husni, KPU belum memperoleh jawaban dari Presiden SBY.
ember :
https://id.berita.yahoo.com/3-anggot...113957173.html
bersihkan parasit negara, gak peduli anak anak sendiri ...