Sebenarnya ini berita agak sedikit basi, karena sudah kejadian beberapa hari kemarin. Namun kok jadi gatel juga pangen komentar. Bagi yang tiap hari update berita sih udah tau kalau lagi rame nih kasus bus transjakarta yang kembali mencuat setelah sempat vakum beberapa saat.. di tahannya UDAR PRISTONO yang katanya bertanggung jawab soal buruknya kualitas bus dari negeri tirai bambu itu patut di acungi jempol. berarti Kejagung dan KPK nggak cuma ngolor kerjanya.. Namun yang membuat rasa penasaran adalah beberapa uneg2 dan curhat si udar di beberapa media. Dia merasa di perlakukan tidak adil karena merasa di jadiin kambing congek dan di cuekin oleh mantan boss nya (siapa gerangan?) yang nota bene seharusnya bertanggung jawab atas masalah ini. Saat si Boss di konfirmasi soal masalah ini dengan santainya dia ngeles dan malah ngoceh soal sabun ? ajaib.. tau nggak dia ngomong apa ? dia bilang..'ibarat disuruh beli sabun wangi, tapi yang datang sabun colek..yah jangan salahkan saya dong' (emang sabunnya nggak di cek dulu toh Boss?) ckckck...
Ane jadi ingat berita di jepang sono, tentang menteri keuangan yg langsung mengundurkan diri saat bawahanya terlibat Korupsi atau yang lebih heboh kejadian di korea waktu seorang wakil kepala sekolah bunuh diri karena merasa bersalah tidak bisa menolong murid2nya yg tenggelam saat tragedi tenggelamnya kapal fery di korea.. hebat, pedahal secara kasat mata mereka tidak terlibat sama sekali, semua di dasari oleh Budaya Malu yang dijunjung tinggi. Kayanya para Boss di negeri ini kudu belajar hal itu,..Tapi kalau mereka mau belajar cara ngeles yg profesional kayanya mereka harus ke indonesia deh, di sini banyak ahlinya soalnya..wkwkwk..
Nah, sekarang kita hanya bisa menunggu dan berharap ( lagu lama yah?) semoga para bapak2 yang jago hukum itu bisa memperlihatkan tajinya bukan sekedar jadi komentator di televisi doang.. kalau salah bilang salah jangan takut pada apapun (ane bantu doa aja) jangan biarkan sang dewi justice jadi pramuria di ruang sidang..ayo semangat.
kita tunggu aja kelanjutan beritanya.. kasus ini makin membara kayak bus transjakarta yang terbakar atau bisa jadi menguap entah kemana.. mau taruhan?