Jakarta - Forum Betawi Bersatu (FBB) pimpinan H Endang mendatangi Gedung DPRD DKI sekitar pukul 13.37 WIB. Mereka berorasi untuk menolak kepemimpinan Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Ahok ini wagub satu-satunya yang arogan di seluruh Indonesia. Ahok kita usir dari Jakarta," ujar Endang menggunakan pengeras suara saat berorasi di depan Gedung DPRD, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2014).

"FBB minta Ahok dipecat dari jabatan wagub. FBB akan menghadap fraksi-fraksi di DPRD DKI Jakarta. Pecat Ahok sekarang juga!" serunya.

Sekitar puluhan orang ikut berunjuk rasa. Massa hanya membawa pengeras suara tanpa membawa atribut lainnya.

Endang ditemani Habib Azwar Al Adili, H Gozali dan bang Jamal menemui perwakilan Fraksi Gerindra DPRD. Mereka mengaku sudah melayangkan surat ke Polda Metro Jaya untuk tetap melangsungkan demo sampai 27 September hingga DPRD DKI membentuk pansus.

"Kami ingin menyampaikan pola kepemimpinan Mr. Ahok yang membuat kami pusing. Kami meminta DPRD khususnya Fraksi Gerindra menarik hak politik Ahok," kata Endang.

"Kami juga mendesak DPRD DKI segera bentuk pansus dan pemikiran serta kebijakan DKI tanpa konsep jelas. Ahok mengatur Jakarta seperti mengatur perusahaan (juragan)," sambungnya.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI, Abdul Goni, menerima keluhan dan masukan dari FBB di ruang rapat fraksinya di lantai 2. Ia menyanggupi permintaan ormas Islam tersebut.

"Saya sebagai anggota dewan tidak ada yang bisa dibanggakan dari Ahok walaupun dulu pernah jadi bagian dari Gerindra. DPRD sendiri sedang berkoordinasi bagaimana cara untuk menggagalkan beliau jadi Gubernur. Saya akan ajak barisan Merah Putih," jelas Abdul.

Dia menyampaikan tindak lanjut atas keluhan FBB ini setelah alat kelengkapan dewan disahkan. "Mungkin 2-3 minggu lagi," pungkasnya.

Aktual.co — Jakarta, Aktual.co —Presiden Front Betawi Bersatu (FBB), H.Amirulloh.H.Ag, menyatakan mendukung penuh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menduduki kursi gubernur DKI mmenggantikan Joko Widodo.

Menurutnya Ahok telah menunjukkan kinerja yang baik dalam memimpin Jakarta. Mulai dari melakukan penertiban lahan parkir dan bersikap tegas dalam memimpin.

"Saya mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok,sebagai Gubernur DKI, saya kira kinerjanya selama ini baik melakukan penertiban di Jakarta," ujarnya, di Jakarta, Rabu (17/9).

Pernyataan ini dia lontarkan menanggapi beredarnya spanduk yang mengatasnamakan FBB yang menolak Ahok menjadi gubernur DKI.

Mantan panglima Forum Betawi Rempug (FBR) ini mengaku kesal dengan ormas lain yang menggunakan singkatan sama dengan ormas yang dipimpinnya dan menyebar spanduk menolak Ahok.

"Itu spanduk bukan dari saya, tapi itu FBB binaan H.Endang mantan anak buah saya. Memang singkatannya sama-sama FBB, Kalau kita Front Betawi Bersatu kalo H.Endang itu Forum Betawi Bersatu," ucapnya.

Terkait anggapan beberapa tokoh betawi bahwa Ahok banyak menunjukkan sikap arogan, Amir mengaku tak mempermasalahkan. Menurutnya itu adalah gaya Ahok dalam memimpin. "Itu gaya dia memimpin. Saya juga sudah sampaikan sama Ahok agar bisa sedikit mengkontrol diri, tapi itu gayanya dia."

Sebelumnya berbagai ormas, salahsatunya Front Pembela Islam (FPI) tegas menolak Ahok jadi gubernur Jakarta. Sekretaris FPI DPP DKI Jakarta, Habib Novel, bahkan mengatakan kalau Ahok jadi gubernur Jakarta, maka itu merupakan kesalahan umat Islam.

"Kita sudah melihat sejak lama, karena salah umat Islam sendiri, di dunia politik itu, khususnya di Jakarta, kebanyakan orang awam menengah kebawah yang memilih mereka lalu dibodohi dengan pencitraan," Kata Habib Novel di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ditegaskannya, FPI DKI Jakarta sudah jelas menolak Ahok dari awal pemilihannya. "FPI DPP DKI sudah jelas menolak Ahok hingga Harga Mati, Jadi Ahok itu harus turun dan tidak pantas menjadi Gubernur DKI Jakarta."