Ahmad Dhani pada 10 September 2014 lalu melaporkan Tommy Pratama terkait dugaan penipuan. Akan tetapi, bos Original Production itu mempertanyakan keterlibatan pemilik Republik Cinta Management tersebut atas kasus itu.

"Menurut klien kami, nama Dhani tidak ada urusannya. Kita heran, ada hubungan apa Dhani di sini. Dhani bukan pelapor dalam hal ini," ucap Syarifudin, pengacara Tommy di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/9).

Selain itu, ternyata faktanya tidak seperti asumsi kebanyakan orang. Dalam anggapan khalayak Dhani lah yang memasukkan laporan ke Polda, akan tetapi hal itu sesungguhnya tidak sepenuhnya benar. Syarifudin mengatakan laporan tersebut bukan atas nama Ahmad Dhani, melainkan Nur Irman Tang.

"Kalau dia (Dhani -red.) yang dirugikan, harusnya dia yang melaporkan. Tetapi yang ada Nur Irman Tang dari Malaysia. Kalau itu kata klien kami emang ada masalah dengan Original Production," katanya.
Dengan ucapan Dhani ke media-media yang merasa sudah ditipu sebesar US$ 836 ribu atau sekitar Rp 9,8 miliar, pihak Tommy akan memikirkan langkah hukum dengan melaporkan mantan pentolan Dewa 19 itu dengan dugaan pencemaran nama baik.

"Tommy Pratama bingung loh kenapa ada Mas Dhani bicara. Sepanjang dia tahu, dia tidak pernah ada kerjasama dengan Dhani," katanya.

Lebih lanjut Syarifudin mengatakan, "Kita pikir ada langkah hukum selanjutnya, bila perlu kita akan laporkan Ahmad Dhani ke pihak polisi dengan Pasal Pencemaran Nama Baik."

Wah ternyata Ahmad Dhani tidak terlibat kerjasama langsung dengan pihak Tommy Pratama. Lalu, kepada siapa sebenarnya Dhani menggelontorkan uang 9,8 miliar tersebut?


Crot dimarih

Makin ribet aja abis berita potong baiknya potong baiknya...