- Beranda
- All About Design
12 Tips Membuat Desain Label Produk lebih Berkualitas
...
TS
gakalika
12 Tips Membuat Desain Label Produk lebih Berkualitas
Selamat Pagi, Siang, Sore ataupun Malam Agan & Aganwati Semua
Semoga Agan & Aganwati Semua dalam Keadaan Sehat Wal Afiat. Amiin
SETELAH BACA TRIT INI, SEMOGA AGAN-AGAN BERKENAN UNTUK
ATAUPUN
Quote:
Quote:
Label produk merupakan salah satu faktor penting yang dapat menguatkan branding usaha ente dalam persaingan bisnis yang semakin ketat. Keberadaannya menjadi semacam tanda pengenal sekaligus pembeda dari kompetitor. Melalui label produk, ente dapat menyampaikan informasi mengenai brand, kualitas, legalitas, kode produksi, petunjuk, dan lain-lain.
Bayangkan, jika ente seorang pemilik usaha keripik tempe yang sedang naik daun dan ente tidak memiliki merk/brand. Tiba-tiba, ada kompetitor datang dan bergerak di bidang yang sama, sehingga market pun terbagi. Tentu saja hal ini akan dapat menurunkan penjualan keripik tempe ente, karena konsumen tidak dapat membedakan antara produk anda dengan produk kompetitor.
Lain halnya, apabila produk ente memiliki merk/brand dan dilengkapi dengan label produk. Maka, konsumen tidak akan mudah berpaling ke produk lain yang sejenis, karena mereka telah percaya pada merk/brand ente, sekaligus telah merasakan kualitas rasa keripik tempe anda. Hal ini menunjukkan pentingnya label produk bagi bisnis ente.
Quote:
Spoiler for Ilustrasi:
Kini, konsumen semakin cerdas dan memiliki pola pikir yang kritis terhadap produk yang akan dikonsumsinya. Apabila dulu, konsumen tidak begitu menyadari informasi yang ada pada label produk, namun kini mereka akan menyempatkan diri membaca info tersebut. Secara umum, ada 7 hal yang diperhatikan konsumen saat mereka membaca label produk olahan pangan. Apabila ente memiliki produk makanan, pastikan tidak lupa mencantumkan hal berikut:
1. Nama pangan olahan
2. Berat bersih
3. Nama dan alamat produsen atau distributor
4. Daftar bahan yang digunakan atau komposisi
5. Nomor pendaftaran pangan
6. Keterangan kadaluarsa
7. Kode Produksi
Selain itu, untuk melengkapi info diatas, ente juga perlu menambahkan data-data berikut:
1. Keterangan kandungan gizi
2. Tulisan Halal
3. Keterangan petunjuk penyimpanan
4. Peringatan
Lalu, bagaimana caranya membuat desian label produk yang berkualitas? Pada dasarnya, tidak ada aturan baku dalam pembuatan label sebuah produk. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya ente ketahui ketika merancang sebuah desian label produk agar hasilnya lebih baik dan pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan.
Quote:
Quote:
Pemilihan Software Desain yang Tepat
Spoiler for Ilustrasi:
Quote:
Saat ini, banyak sekali softwaredesain yang dapat ente gunakan untuk membuat desian label produk, diantaranya adalah Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe Indesign, CorelDraw, PagePlus, Xara Designer Pro, Microsoft Publisher, GIMP, InkSpace, Microsoft Publisher, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Ente bebas menggunakan salah satu software diatas yang ente rasa nyaman dan mudah dalam penggunaannya. Hal yang paling penting adalah software tersebut nantinya dapat menyimpan file desain ente dalam bentuk EPS atau PDF.
Saran, gunakan software pengolah grafik vector, seperti Adobe Illustrator untuk meminimalisir pecahnya gambar dan masalah “missing font” ketika file desain ente harus dibuka komputer lain.
Ente bebas menggunakan salah satu software diatas yang ente rasa nyaman dan mudah dalam penggunaannya. Hal yang paling penting adalah software tersebut nantinya dapat menyimpan file desain ente dalam bentuk EPS atau PDF.
Saran, gunakan software pengolah grafik vector, seperti Adobe Illustrator untuk meminimalisir pecahnya gambar dan masalah “missing font” ketika file desain ente harus dibuka komputer lain.
Quote:
Quote:
Pemilihan Warna
Spoiler for Ilustrasi:
Quote:
Pemilihan warna menjadi hal yang penting dalam proses pembuatan desian label sebuah produk. Karena, kesalahan pemilihan warna akan membuat produk ente “tenggelam” diantaranya banyaknya pesaing. Jika ente merasa perlu, lakukan riset terhadap label produk para kompetitor sebelum ente menentukan warna untuk label ente.
Meski tidak selalu menjadi warna pilihan terbaik, namun pemilihan warna kuning dan merah seringkali menjadi prioritas, karena kedua warna ini dianggap sebagai warna yang “mendesak” konsumen untuk membeli.
Meski tidak selalu menjadi warna pilihan terbaik, namun pemilihan warna kuning dan merah seringkali menjadi prioritas, karena kedua warna ini dianggap sebagai warna yang “mendesak” konsumen untuk membeli.
Quote:
Quote:
Warna Spot vs Warna Proses
Spoiler for Ilustrasi:
Quote:
Pemilihan menggunakan warna spot atau warna poses, biasanya terkait dengan proses pencentakan dan berimbas pada harga. Sebelum ente memilih untuk menggunakan warna spot atau warna proses, sebaiknya ente ketahui terlebih dahulu perbedaan dari kedua jenis warna tersebut.
Warna spot yang dikenal juga dengan sebutan warna spesial adalah warna tunggal dan solid. Ente dapat menggunakan warna spot apabila ente menginginkan warna-warna yang lebih terang dan tidak dapat dihasilkan oleh warna proses. Warna spot biasa digunakan sebagai Brand Colourdan keamanan produk.
Sementara itu, warna proses adalah warna campuran yang terdiri atas warna Cyan, Magenta, Yellow, dan Black, sehingga seringkali disingkat CMYK. Warna proses juga dikenal dengan sebutan Full Colour. Jika ente menginginkan desain gradasi atau penggunaan foto pada label produk, maka ente harus menggunakan warna proses dalam pencetakannya.
Warna spot yang dikenal juga dengan sebutan warna spesial adalah warna tunggal dan solid. Ente dapat menggunakan warna spot apabila ente menginginkan warna-warna yang lebih terang dan tidak dapat dihasilkan oleh warna proses. Warna spot biasa digunakan sebagai Brand Colourdan keamanan produk.
Sementara itu, warna proses adalah warna campuran yang terdiri atas warna Cyan, Magenta, Yellow, dan Black, sehingga seringkali disingkat CMYK. Warna proses juga dikenal dengan sebutan Full Colour. Jika ente menginginkan desain gradasi atau penggunaan foto pada label produk, maka ente harus menggunakan warna proses dalam pencetakannya.
Quote:
Quote:
Jenis Huruf
Spoiler for Ilustrasi:
Quote:
Pemilihan jenis huruf juga tidak kalah pentingnya dari pemilihan warna. Ente bebas berkreasi dengan menggunakan ribuan jenis huruf, namun ente harus tetap mempertimbangkan keterkaitan jenis huruf dengan bidang usaha yang ente miliki. Misalkan saja, jika ente bergerak di bidang otomotif, maka ente dapat menggunakan jenis huruf yang tebal atau jenis huruf yang melambangkan ketangguhan dan tahan lama. Selain itu, ente juga harus memastikan bahwa teks tersebut mudah dibaca.
Quote:
Quote:
Nama Produk/Perusahaan
Spoiler for Ilustrasi:
Quote:
Ini adalah porsi terpenting yang harus ente tonjolkan dan perlihatkan pada konsumen. Salah satu tujuan pembuatan label produk adalah memperkenalkan dan memperkuat branding. Pastikan bahwa label produk ente lebih terlihat oleh mata konsumen sehingga mereka dapat dengan cepat menemukan produk anda yang terpajang di rak.
Quote:
Quote:
Informasi Kontak
Spoiler for Ilustrasi:
Quote:
Selain desain yang menjual, penambahan informasi kontak perusahaan juga dapat memberikan hasil positif terhadap angka penjualan. Pada saat ini, dimana orang-orang semakin banyak yang memanfaatkan media sosial di internet, maka sebaiknya informasi kontak yang anda cantumkan pada label produk juga mencantumkan akun Kaskus Facebook, Twitter, dan lain-lain.
Quote:
Quote:
Memilih Bahan Label
Spoiler for Ilustrasi:
Quote:
Pada dasarnya, memilih bahan untuk label produk haruslah disesuaikan dengan produk itu sendiri. Untuk produk makanan misalnya, apabila makanan tersebut berminyak, sebaiknya gunakan bahan dari plastik. Dengan demikian, minyak dari makanan tidak akan bercampur dengan tinta tulisan pada label. Sayangnya, dari sisi harga, bahan label dari plastik masih tergolong mahal.
Sedangkan untuk produk tekstil, ente dapat menggunakan bahan dari kertas atau kain yang lebih menguntungkan dari sisi harga, karena murah. Bahan label dari kertas juga lebih memudahkan dalam perancangan bentuk.
Selain itu, pemilihan bahan label juga harus memperhatikan desain dan proses pencetakan. Sekadar saran, apabila ente memilih bahan label produk yang bertekstur, maka jangan menggunakan font berukuran kecil pada desain ente, karena saat pencetakan akan terkendala oleh tekstur bahan. Begitu juga dengan desain yang menggunakan bayangan. Ingat, tidak semua bahan dan metode pencetakan dapat mengimplementasikan desain yang ente buat. Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu desain dan bahan label yang ente pilih pada percetakan.
Sedangkan untuk produk tekstil, ente dapat menggunakan bahan dari kertas atau kain yang lebih menguntungkan dari sisi harga, karena murah. Bahan label dari kertas juga lebih memudahkan dalam perancangan bentuk.
Selain itu, pemilihan bahan label juga harus memperhatikan desain dan proses pencetakan. Sekadar saran, apabila ente memilih bahan label produk yang bertekstur, maka jangan menggunakan font berukuran kecil pada desain ente, karena saat pencetakan akan terkendala oleh tekstur bahan. Begitu juga dengan desain yang menggunakan bayangan. Ingat, tidak semua bahan dan metode pencetakan dapat mengimplementasikan desain yang ente buat. Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu desain dan bahan label yang ente pilih pada percetakan.
Quote:
Quote:
Memilih Gambar/Grafis
Spoiler for Ilustrasi:
Quote:
Ente tentu masih ingat ungkapan “Sebuah gambar bermakna 1000 kata”, bukan? Nah, ungkapan ini dapat ente implementasikan pada label produk anda untuk mem-boostefek WOW.
Untuk memenuhi kebutuhan gambar/grafis, ente tidak harus mengeluarkan biaya yang besar, karena di internet, cukup banyak website microstock (123RF, iStockPhoto, Dreamstime, BigStock, dan lain-lain) yang menyediakan ribuan gambar, baik foto maupun ilustrasi vector. Asyiknya lagi, ente dapat memperoleh gambar/grafis itu dengan harga murah. Ketika ente memutuskan untuk menggunakan gambar/grafis dari website microstock tersebut, jangan lupa untuk selalu memeriksa lisensi serta pembatasan penggunaan yang menyertainya.
Untuk memenuhi kebutuhan gambar/grafis, ente tidak harus mengeluarkan biaya yang besar, karena di internet, cukup banyak website microstock (123RF, iStockPhoto, Dreamstime, BigStock, dan lain-lain) yang menyediakan ribuan gambar, baik foto maupun ilustrasi vector. Asyiknya lagi, ente dapat memperoleh gambar/grafis itu dengan harga murah. Ketika ente memutuskan untuk menggunakan gambar/grafis dari website microstock tersebut, jangan lupa untuk selalu memeriksa lisensi serta pembatasan penggunaan yang menyertainya.
Quote:
Quote:
Bleed atau Tanpa Bleed
Spoiler for Ilustrasi:
Quote:
Istilah Bleeddigunakan untuk menyatakan daerah pinggir area gambar/cetak/desain yang memiliki fungsi untuk meminimalisir ketidakakuratan proses pemotongan sekaligus menghindari hasil cetak yang tidak rapi.
Quote:
Quote:
Bentuk dan Ukuran Label
Spoiler for Ilustrasi:
Quote:
Pada sebagian produk, penentuan bentuk dan ukuran label produk sepenuhnya tergantung pada kemasan produk yang ada. Pada tahap ini, anda dapat merancang label produk anda dengan bentuk bintang, persegi panjang, kotak, oval, lingkaran, segitiga, dan bahkan bentuk hati.
Ente juga dapat merancang desain untuk label tunggal atau label dua sisi (depan dan belakang). Kelebihan dari desain dua sisi adalah keleluasaan ente dalam menonjolkan merk/brand di bagian depan dan meletakkan bagian teks atau penjelasan di bagian belakang. Yang pasti, apapun bentuk dan ukuran label produknya, tetap fokuskan pada merk/brand agar dapat dengan mudah menarik perhatian konsumen.
Ente juga dapat merancang desain untuk label tunggal atau label dua sisi (depan dan belakang). Kelebihan dari desain dua sisi adalah keleluasaan ente dalam menonjolkan merk/brand di bagian depan dan meletakkan bagian teks atau penjelasan di bagian belakang. Yang pasti, apapun bentuk dan ukuran label produknya, tetap fokuskan pada merk/brand agar dapat dengan mudah menarik perhatian konsumen.
Quote:
Quote:
Glossy vs Matte
Spoiler for Ilustrasi:
Quote:
Ketika semua proses telah selesai kita lakukan, masih ada satu proses terakhir yang akan membuat label produk ente terlihat lebih berkualitas, yaitu proses finishing menggunakan teknik Glossy(mengkilap) atau Matte (tidak mengkilap).
Tentu saja perbedaan diantara keduanya juga akan berimbas pada harga pembuatan label produk. Tapi, jika ente dapat melihat “big picture” dari produk ente di masa depan, maka memilih Glossy sebagai finishing label produk, sama halnya dengan menginvestasikan modal ente untuk sesuatu yang lebih menguntungkan nantinya.
Tentu saja perbedaan diantara keduanya juga akan berimbas pada harga pembuatan label produk. Tapi, jika ente dapat melihat “big picture” dari produk ente di masa depan, maka memilih Glossy sebagai finishing label produk, sama halnya dengan menginvestasikan modal ente untuk sesuatu yang lebih menguntungkan nantinya.
Quote:
Quote:
Barcode
Spoiler for Ilustrasi:
Quote:
Barcode yang berbentuk rangkaian bar hitam dan spasi putih dalam setiap kemasan atau label produk, memiliki fungsi untuk mengefisienkan pendataan jumlah belanja. Barcode merupakan bagian dari label yang memberitahu scanner elektronik mengenai informasi dari produk ente. Untuk mendapatkan barcode, ente harus mengajukan aplikasi khusus kepada GS1, sebuah organisasi yang bertugas untuk memberikan angka unik bagi setiap produk.
Quote:
Seperti kalimat di awal bahwa tidak ada aturan baku untuk membuat sebuah label, tips dari trit ini masih dapat ente eksplorasi pada desian label produk makanan, minuman atau apapun sesuai bidang bisnis ente. Setidaknya, kini ente telah mengetahui cara membuat label produk yang lebih berkualitas dan siap untuk memenangkan persaingan
Semoga trit ini bermanfaat bagi agan & aganwati sekalian
Terima Kasih Sudah Mampir
Terima Kasih Sudah Mampir
Spoiler for Tekapeh:
0
14.6K
Kutip
14
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
All About Design
13.8KThread•3.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya