hello agan2 apa kabarnya nih, sekali lagi ane mau coba bikin thread mengenai 5 Alasan kenapa menikah itu enak, hal ini cocok banget untuk kalian yang masih berfikiran panjang mengenai mengambil keputusan menikah sekarang atau nanti.
Sekarang kita bahas enaknya menikah. Tapi dengan satu syarat, pasangan yang kamu nikahi itu memang yang sejiwa dan sepemikiran dengan kamu. Gimana caranya bisa dapetin pasangan yang mantep untuk dinikahi? Ya itu mah tergantung kamu lah. Jadi kenapa menikah itu enak? Ini alasannya.
Gak Ada Lagi Pertanyaan Kapan kimpoi?
Quote:
Yaiyalah. Karena yang berikutnya ditanyakan adalah, udah isi belum? Kok belum hamil juga? Nunda? Mandul? Kenapa? Kalian pikir pertanyaan kapan kimpoi udah paling menyebalkan? Setelah menikah, masih ada berbagai rangkaian pertanyaan yang tidak akan ada habisnya. Tapi paling gak dengan sudah menikah kamu membuktikan ke dunia kalau kamu laku dan ada yang mau. Hahahaha.
Legal Seks
Quote:
Tentu saja bagi pasangan konservatif hal ini adalah tujuan utama (ngaku aja lah gak usah muna) menikah. Supaya gak digrebek warga kalo lagi beduaan di kamar kosan, gak usah nunggu rumah kosong lagi untuk pacaran. Supaya gak perlu tangan kanan sendiri lagi untuk memuaskan hasrat. Oh well, memang ini alasan cetek. Tapi seks adalah salah satu kebutuhan fisiologis paling dasar, dan sebagai warga dari negara dan budaya yang mengagungkan peresmian, seremonial dan legalitas, pernikahan tentu saja hal yang paling praktis.
Bisa ketemuan terus
Quote:
Untuk pasangan muda dengan hasrat rindu yang menggebu-gebu, tentu saja gak sabar dong pengen bisa terus ketemu setiap hari, menghabiskan malam sampai pagi. Gak perlu dadah-dadahan kalo abis nganterin pulang malem, gak perlu ongkos untuk ngapelin malam mingguan terbatas jam malam, gak perlu cari cari alasan untuk bisa ketemu setiap hari tanpa keliatan posesip. Tentu saja hal ini berlaku hanya untuk lagi-lagi pasangan konvensional yang masih pada pulang ke rumah masing masing dan pada punya ortu yang asah golok kalo anaknya pacaran ampe malem apalagi nginep bareng.
Sah secara hukum
Quote:
Kalau ada yang mengganggu hubungan kamu dan pasangan kamu, bukan cuma temen-temen kamu lagi yang bisa diandalkan untuk membantu. Agama dan negara sampe juga bisa turun tangan terlibat langsung. Mulai dari menghukum kalau ada salah satu pihak yang tidak bertanggung jawab kepada pihak lain, atau kalau ada pihak ketiga yang berusaha menganggu bisa kamu perkarakan secara hukum, mendamaikan, mengatur perpisahan dan pembagian harta, perlindungan hukum kalau kamu punya anak dari perkimpoian yang sah, kalau terjadi apa apa, dan masih banyak lagi. Kalau masih pacaran mana ada. Kamu ngelaporin pacar kamu ke polisi karena selingkuh atau gak tanggung jawab karena kamu hamil gak akan sekuat kalau kamu punya surat nikah.
Beban kehidupan dihadapi bersama
Quote:
Ah gila kek lagu dangdut. Tapi beneran. Apa apa sekarang dipikirin bareng bareng, gak lagi pusing sendirian. Kalau pacaran doang kan sebatas apa sih dia bisa ikut masuk dan membantuk ke lingkaran paling dalam di masalah kehidupan kamu. Tapi kalau udah jadi suami/istri, justru itu tugas dan kewajibannya.
Quote:
Demikianlah. Menikah adalah alasan paling praktis untuk kamu bisa bersama dengan orang yang kamu pilih, terutama ketika kamu berada di budaya dan negara ini, yang masih rempong, kepo dan canggung dalam merespon hal hal yang berbau cinta, nafsu dan kasih sayang. Liat aja sensor pelem di tipi lokal yang lebih memilih menghilangkan adegan ciuman daripada bentak-bentakan. Tapi melebihi diatas itu semua, kenapa menikah itu enak, adalah karena pernikahan seharusnya adalah the ultimate form of love. Tapi kalo gak setuju atau mau nambahin sih silakan lah.