Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • 10 Tambang Emas Terbesar di Dunia dan 40 Negara Pemilik Emas Terbesar Dunia

sunrise5Avatar border
TS
sunrise5
10 Tambang Emas Terbesar di Dunia dan 40 Negara Pemilik Emas Terbesar Dunia
Ini Dia 10 Tambang Emas Terbesar di Dunia


Jakarta - Harga emas sudah naik lebih dari dua kali lipat dalam lima tahun terakhir ini, menjadikannya logam paling menarik untuk diperdagangkan sekaligus berinvestasi. Setiap hari, sekitar US$ 75 miliar emas diperdagangkan di pasar saham London.

Sayangnya, dengan permintaan yang sangat tinggi, justru logam mulia itu sangat sulit ditambang. Jumlahnya yang tersedia tidak sebanyak mineral lainnya. Dengan perhitungan kasar, seluruh emas yang selama ini ditambang manusia jika dikumpulkan hanya bisa menutupi dua kolam renang standar olimpiade.

Berdasarkan data Geological Society Amerika Serikat, diperkirakan cadangan emas belum ditambang yang tersedia di planet bumi ini sekitar 51.000 ton, sehingga menjadikan bisnis emas ini masih seksi.

Seperti dikutip dari data terakhir yang dikeluarkan Thompson Reuters dan Metals Economics Group yang dilansir CNBC, Senin (19/3/2012), berikut adalah 10 tambang emas terbesar di dunia milik perusahaan publik.

Tambang-tambang ini dikategorikan sebagai terbesar karena hanya berasal dari satu tambang saja, bukan hasil produksi dari beberapa tambang yang kemudian digabungkan oleh satu perusahaan.

Spoiler for Data 2012 Sumber Detik Finance:


Spoiler for Data 2013 Sumber Kitco.com:


CADANGAN DEVISA EMAS: Ini 10 Pemilik Terbesar Di Dunia, Indonesia Nomor 39

MAKASSAR-- Meskipun Indonesia memiliki tambang emas terbesar dunia yaitu di Papua tetapi cadangan devisa emas hingga Januari 2013 hanya 75,9 ton (3,7% dari total cadangan devisa total nasional).

Menurut data Asosiasi Emas Indonesia (AEI), rata-rata produksi emas di dalam negeri kurang lebih 202 ton /tahun dan konsumsi 56 ton/tahun.

Namun, berdasar data World Gold Council atau Dewan Emas Dunia, cadangan devisa emas Indonesia hanya berada di urutan ke-39.

Pemilik cadangan emas terbesar masih tetap dipegang oleh Amerika Serikat. Perusahaan asal AS jugalah yang melakukan penambangan emas dan tembaga di Papua, yakni PT Freeport.

Berikut ini data pemilik emas terbesar dunia berdasarkan data Dewan Emas Dunia yang berkantor pusat di London, Inggris, per April 2013.




Miris gan... tambang emas terbesar... emas kita digondol Amrik gan.. emoticon-Sorry

sumber :
http://www.kitco.com/ind/Andres/2013...-Deposits.html
[url]http://finance.detik..com/read/2012/03/19/072209/1870492/4/?991104topnews[/url]
http://www.bisnis.com/cadangan-devis...nesia-nomor-39
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...Terbesar.Dunia

Ngapain dikelola freeport mending dikelola BUMN ANTAM

Produksi utama emas dan perak ANTAM berasal dari tambang bawah tanah Pongkor, Jawa Barat dan Cibaliung, Banten. Indikasi adanya deposit emas di Pongkor ditemukan oleh Unit Geomin pada tahun 1981 dan produksi dimulai pada tahun 1994 setelah ijin diperoleh pada tahun 1992. Tambang Cibaliung diakuisisi dari perusahaan Australia, Arc Exploration pada tahun 2009 dan mulai beroperasi pada tahun 2010. Tambang Cibaliung dioperasikan oleh entitas anak ANTAM, PT Cibaliung Sumberdaya. ANTAM juga memiliki 25% PT Nusa Halmahera Minerals yang mengoperasikan tambang emas Gosowong di Maluku Utara. Pada awal bulan Juni 2013, ANTAM telah memperoleh perpanjangan ijin pinjam pakai kawasan hutan untuk tambang emas Pongkor sampai dengan tahun 2021.

Tambang emas Pongkor memiliki tiga urat emas utama yakni Ciguha, Kubang Cicau dan Ciurug. Metode penambangan menggunakan conventional cut and fill stoping pada urat emas Ciguha dan Kubang Cicau. Pada urat emas Ciurug ANTAM menggunakan metode penambangan mechanised cut and fill dengan peralatan hydraulic jumbo drill dan load haul dump (LHD) sejak tahun 2000. Penggunaan metode mechanised cut and fill tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi namun juga menurunkan biaya produksi untuk meningkatkan efisiensi. Tambang emas Cibaliung dioperasikan dengan metode penambangan mekanis cut and fill dan undercut and fill. Setelah bijih emas di Pongkor dan Cibaliung ditambang, bijih emas kemudian diolah melalui beberapa proses seperti crushing, milling, cyanidation, carbon leaching dan stripping, electro winning dan casting untuk memproduksi bullion/dore. Limbah dari pabrik diolah di pabrik detoksifikasi untuk menurunkan kandungan sianida di tailing menjadi di bawah batas 0,5 ppm. Setelah diolah, tailing kembali dimasukkan ke tambang di dalam sistem total tailing backfill system dengan kombinasi semen.

Cadangan dan sumber daya emas ANTAM per 31 Desember 2012 berjumlah 9 juta dmt dengan kandungan logam emas 1,6 juta ounces emas, sementara PT Nusa Halmahera Minerals memiliki cadangan dan sumber daya emas sebesar 9,3 juta dmt dengan kandungan logam emas 3,6 juta ounces.

Dore/bullion yang berasal dari Pongkor dan Cibaliung dikirimkan untuk dimurnikan menjadi emas di UBPP Logam Mulia di Jakarta. Silakan melihat bagian Pengolahan Logam Mulia untuk informasi lebih lanjut mengenai operasi pemurnian dan pengolahan logam mulia.

Sumber


Cadangan Emas Menipis, Antam Sibuk Cari-cari Sumber Baru


Cadangan emas yang semakin menyusut mendorong PT Aneka Tambang (Persero) Tbk untuk terus melakukan pencarian guna memenuhi kebutuhan dimasa depan.

Direktur Utama PT Antam Tato Miraza mengatakan, perusahaan akan terus fokus mencari cadangan emas dalam kurun waktu lima tahun kedepan. Fokus perusahaan tambang pelat merah ini adalah mencari cadangan baru emas.

"Emas justru lima tahun ke depan jadi fokus bisnis eksplorasi Antam. Emas salah satu tantangan. Antam harus mendapatkan discovery baru," kata Tato, di Kantornya Jakarta, Senin (22/7/2013).

Sedangkan, untuk sumber mineral lain seperti nikel, Tato mengakui Indonesia hingga saat ini masih menjadi produsen nomor tiga terbesar di dunia dengan kapasitas mencapai 800 juta ton. Komodita sini juga akan menjadi modal Antam untuk terus berkembang mengingat cadangannya yang bisa bertahan sekitar 50 tahun kedepan.

"Nikel 800 juta ton cadangan. Ada di nomor dua atau tiga di dunia. Ini sesuatu yang jadi modal kita," ungkapnya.

Untuk mengoptimalkan cadangan nikel tersebut, Antam sudah menjalin kerjasama dengan Direct Nikel Limited untuk mengembangkan pabrik pengelolahan dan deposit nikel laterit.

"Kerjasama ANTAM dengan DNi memiliki prospek yang menjanjikan untuk secara signifikan meningkatkan efisiensi dan keekonomian pengolahan nikel laterit. Perjanjian yang ditandatangani hari ini merefleksikan upaya kami untuk memberi nilai tambah terhadap perkembangan keekonomian cadangan nikel Indonesia dan mendukung pertumbuhan Perusahaan yang berkelanjutan," pungkasnya. (Pew/Shd)

Sumber

Woy TAM, noh di papua banyak..
Diubah oleh sunrise5 02-10-2013 08:21
0
10.5K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.