- Beranda
- Berita dan Politik
Berkah Kemarau, Indramayu Siap Pasok Melon untuk Singapura
...
TS
lukay75
Berkah Kemarau, Indramayu Siap Pasok Melon untuk Singapura
Quote:
Quote:
Quote:
Rimanews - Musim kemarau ternyata cukup menguntungkan bagi para petani di daerah Pantura Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, karena merek mampu memasok buah melon ke Singapura.
Seorang petani buah melon di Indramayu, Yono kepada wartawan, Rabu (17/9),mengatakan, musim kemarau petani Indramayu dan Cirebon memanfaatkan untuk melon, kini hasil panen mereka pasok kebutuhan pasar Singapura dan memenuhi kebutuhan buah lokal.
Ia menjelaskan, tanam buah melon saat kemarau cukup menguntungkan karena hasil panen kualitasnya diminati pasar ekspor, selain itu Pantura cocok dan potensial mengembangkan tanaman tersebut, karena hemat air dibandingkan padi dan sayuran.
Melon asal Indramayu dan Cirebon, kata dia, rasanya manis alami dan buahnya tebal. Lahan kering menghasilkan kualitas buah berair seperti semangka dan melon diminati pasar lokal dan kebutuhan ekspor.
Menurut dia, budidaya melon dan semamgka di Kabupaten Cirebon, Indramayu harus terus dikembangkan, karena potensial mendongkrak penghasilan petani setempat, selama ini mereka hanya tanam padi, sehingga memasuki kemarau kesulitan air resiko pasti merugi karena gagal panen.
Ia menambahkan, lahan pertanian di Kabupaten Indramayu cocok tanam melon usai panen padi, jangan memaksakan untuk menghindari kerugian karena sawah di Pantura masih mengandalkan tadah hujan.
Sementara itu Junaedi petani kain mengaku, usai panen padi sebagian petani di Kabupaten Indramayu menyiapkan bibit melon jika memasuki kemarau. Karena menguntungkan dibandingkan tanaman lain.
Melon cocok dan potensial dikembangkan di Indramayu, kata dia, kendalanya selama ini petani setempat sulit merubah pola tanam mereka, karena hanya mengandalkan padi.
Kemarau lahan pertanaian di Kabupaten Indramayu tadah hujan. Petani harus pandai memilih tanaman hemat air, seperti sayuran dan buah-buahan, sehingga terhindar dari kekeringan yang rutin terjadi di Pantura.
Kini, budidaya buah melon semakin diminati petani Indramayu. Alasannya, permintaan buah melon untuk ekspor cukup tinggi. Sehingga lebih menguntungkan dibandingkan padi.
Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Tani Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Indramayu, Anang menjelaskan lahan pertanian sepanjang pesisir utara laut Jawa memang cocok untuk ditanam buah melon.
"Tetapi petani harus memperhatikan kondisi cuaca. Kemarau basah hasil panen kurang maksimal," katanya.
Seorang petani buah melon di Indramayu, Yono kepada wartawan, Rabu (17/9),mengatakan, musim kemarau petani Indramayu dan Cirebon memanfaatkan untuk melon, kini hasil panen mereka pasok kebutuhan pasar Singapura dan memenuhi kebutuhan buah lokal.
Ia menjelaskan, tanam buah melon saat kemarau cukup menguntungkan karena hasil panen kualitasnya diminati pasar ekspor, selain itu Pantura cocok dan potensial mengembangkan tanaman tersebut, karena hemat air dibandingkan padi dan sayuran.
Melon asal Indramayu dan Cirebon, kata dia, rasanya manis alami dan buahnya tebal. Lahan kering menghasilkan kualitas buah berair seperti semangka dan melon diminati pasar lokal dan kebutuhan ekspor.
Menurut dia, budidaya melon dan semamgka di Kabupaten Cirebon, Indramayu harus terus dikembangkan, karena potensial mendongkrak penghasilan petani setempat, selama ini mereka hanya tanam padi, sehingga memasuki kemarau kesulitan air resiko pasti merugi karena gagal panen.
Ia menambahkan, lahan pertanian di Kabupaten Indramayu cocok tanam melon usai panen padi, jangan memaksakan untuk menghindari kerugian karena sawah di Pantura masih mengandalkan tadah hujan.
Sementara itu Junaedi petani kain mengaku, usai panen padi sebagian petani di Kabupaten Indramayu menyiapkan bibit melon jika memasuki kemarau. Karena menguntungkan dibandingkan tanaman lain.
Melon cocok dan potensial dikembangkan di Indramayu, kata dia, kendalanya selama ini petani setempat sulit merubah pola tanam mereka, karena hanya mengandalkan padi.
Kemarau lahan pertanaian di Kabupaten Indramayu tadah hujan. Petani harus pandai memilih tanaman hemat air, seperti sayuran dan buah-buahan, sehingga terhindar dari kekeringan yang rutin terjadi di Pantura.
Kini, budidaya buah melon semakin diminati petani Indramayu. Alasannya, permintaan buah melon untuk ekspor cukup tinggi. Sehingga lebih menguntungkan dibandingkan padi.
Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Tani Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Indramayu, Anang menjelaskan lahan pertanian sepanjang pesisir utara laut Jawa memang cocok untuk ditanam buah melon.
"Tetapi petani harus memperhatikan kondisi cuaca. Kemarau basah hasil panen kurang maksimal," katanya.
Quote:
0
2.2K
Kutip
23
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya