Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lunasetsuAvatar border
TS
lunasetsu
Konsep Park & Ride Walikota Bogor Atasi Kemacetan
Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan, tak ada larangan kendaraan pelat B masuk ke Bogor. Yang ada, pemerintah kota akan menyiapkan konsep park and ride bagi mereka yang datang ke Bogor. Tranpsortasi publik juga akan dibenahi agar nyaman.

"Bukan pelat B dilarang masuk Bogor. Tapi fasilitas transportasi publik akan dibenahi, agar nyaman bagi tamu kota Bogor dan juga warga Bogor. Ke depan Bogor menuju " park and ride". Fasilitas parkir yang terkoneksi dengan transportasi publik yang memungkinkan commuters atau pendatang, bisa berkeliling Bogor tanpa kendaraan pribadi," kata Bima saat dihubungi detikcom, Rabu (17/9/2014).

Bima pun guyon, kalau pelat B dia larang masuk ke Bogor, bisa-bisa Wagub DKI Basuki T Purnama atau Ahok akan memberlakukan hal yang sama dengan warga Bogor.

"Jadi begini, konsep park and ride ini karena akhir pekan Bogor semakin padat dan macet. Dari tol saja ada 50 ribu kendaraan pribadi masuk Bogor, belum lagi kendaraan warga Bogor. Ini Bogor bisa stuck, kecepatan di Bogor saja hanya 14 Km/jam," imbuhnya.

Bima bersama perangkat Pemkot Bogor serius menangani ini. Dia tak mau Bogor menjadi kota 'mati' karena macet. Langkah-langkah pun diambil guna kenyamanan masyarakat Bogor dan para tamu.

"Saya mmefokuskan pembenahan transportasi. Nomor satu pembenahan sistem angkutan umum harus lebih aman dan nyaman, sehingga tidak saja warga Jakarta, warga Bogor pun bisa menikmati kota dengan aman dan nyaman," imbuhnya.

Konsep park and ride yang dimaksud Bima ini, nantinya akan disediakan sejumlah titik di Kota Bogor untuk parkir dan terkoneksi dengan angkutan umum, apakah itu Trans Pakuan atau shuttle bus. Nanti ada juga Delman dan sepeda. Setelah memarkirkan kendaraannya, warga bisa menikmati Bogor dengan angkutan umum yang nyaman

"Di mana saja tempat parkirnya masih kita upayakan. Ini kan terkait dengan lokasi yang semakin terbatas dan harga tanah yang tinggi," tutur Bima.

Jadi sebenarnya, tamu baik pelat B atau pelat lainnya diberi pilihan. Dipersilakan untuk parkir dan menikmati Bogor dengan kendaraan umum, sepeda, atau delman.

Lalu bagaimana dengan harga parkir di luar zona park and ride?

"Nanti akan diatur di mana kawasan yang lebih tinggi yang mana off street," tutupnya.

http://news.detik.com/read/2014/09/1...d-ride?9911012

Ane koq gak yakin ini bisa berjalan, melihat jumlah kendaraan saat weekend.... mau parkir di mana ( butuh lahan sangat luas loh?) lalu bayar parkirnya? lanjut pake angkutan umum? nanti pas sampai tempat tujuan anggap lah villa, mereka harus cari ojek atau delman untuk beli makan? karena kalau pengamatan ane yang ke puncak weekend itu orang yang lumayan berada bukan kalangan bawah ya, sepertinya sulit.
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
1.4K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.