Pagi yang cerah di hari Rabu. Diandra dengan penuh semangat bersiap-siap ke kampus. Saat selesai mengecek apa yang harus dia bawa ke kampus, Diandra pamit kepada ibunya.
“Diandra pamit ke kampus dulu ya mah” Kata Diandra sambil mencium tangan ibunya
“Ya hati-hati di jalan !” Sahut Ibunya
Saat baru keluar rumah tiba-tiba terdengar suara denting piano klasik. Suaranya begitu indah sampai-sampai Diandra terpana dibuatnya. Entah mengapa denting piano itu menimbulkan getaran tersendiri di hati Diandra. Diandra pun ingin mengetahui siapa yang bermain piano namun sayang, karena harus segera berangkat kuliah Diandra pun mengurungkan niatnya. Saat hari sudah malam, Diandra pun selesai mengerjakan tugas-tugas kuliahnya dan tanpa diduga suara piano yang sama terdengar kembali. Diandra pun mengetik di laptopnya.
“Entah mengapa, dua kali aku mendengar suara piano itu dua kali pula hati ini rasanya bergetar. Padahal aku sama sekali tidak mengetahui siapa yang memainkan piano itu. Siapa kira-kira orangnya? Sudah sering aku mendengar orang-orang bermain piano memainkan lagu klasik namun belum pernah aku merasakan getaran seperti ini. ”
Pagi harinya saat Diandra akan berangkat ke kampus suara piano yang merdu itu kembali terdengar. Walaupun bukan pertama kalinya, suara piano itu masih membuat hati Diandra bergetar. Sayang, seperti kemarin Diandra harus segera pergi jadi tidak ada waktu untuk mencari tahu siapa yang memainkan piano itu.
Saat istirahat makan siang Diandra pun menceritakan apa yang terjadi selama 2 hari ini kepada Eva sahabat baiknya.
“ Va aneh banget deh” Diandra memulai ceritanya
“ Aneh kenapa Dee ?” Eva tampak kebingungan
“Ada yang main piano di deket rumah aku. Aku gak tau siapa dia tapi permainan pianonya bikin merinding dan ada rasa aneh di hati aku Va pas ngedengerin”Cerita Diandra
“Jatuh cinta ya?” ledek Eva
“Va! Aku aja gak tau yang main cewe apa cowo!” Diadra tampak kesal
Diandra pun pergi meninggalkan Eva dengan kesal. Diandra pun bertekad untuk berkenalan dengan orang yang memainkan piano itu.