Ane mau meluruskan saja, di satu sisi thread ini berkaitan dengan politik luar negeri dan di satu sisi ngebahas gosip selebriti. Akhirnya daripada naro BP tapi ada konten gosip mending ane taro The Lounge aja deh biar fair

DONGOK, demikian di pikiran ane. FBI sejatinya dibentuk untuk pertahanan negara dan anti-terorisme, tapi kok malah ngurus foto bokep artis Hollywood seperti Jennifer Lawrence dan Emma Watson? untuk beritanya dapat disimak dibawah ini(maap pake bahasa Inggris)

The FBI is looking into the massive hack that led to the release of nude pictures of Jennifer Lawrence and other celebs.
Apple is also trying to determine how photos that had been stored on its iCloud system were pulled by the hackers, according to The Associated Press.
Nude photos of Jennifer Lawrence, other celebs leaked after massive phone hack
Actress Mary Elizabeth Winstead tweeted that she had previously deleted the photos of herself that were postedSunday. "Knowing those photos were deleted long ago, I can only imagine the creepy effort that went into this," Winstead tweeted. "Feeling for everyone who got hacked."
Shortly after the photos spread online on Sunday, the leak was traced back to a user on a 4chan message board.
This isn't the first time celebrities have had their private photos posted online as the result of hacking. Previous victims include Scarlett Johansson, Mila Kunis, Vanessa Hudgens and Christina Aguilera. They were all hacked by the same man, who was sentenced to 10 years in jail.
SUMUR DILADANG

Ya, mungkin ini berhubungan dengan hak privasi warganegara dan hak informatika yang tercantum di UUD Negara Uncle Sam ini. Tapi sejatinya adalah APPLE yang bertanggungjawab. Kenapa? Karena membahayakan dan membocorkan privasi konsumennya yang tercatat di Terms and Agreement perusahaan raksasa tersebut.

Berdasarkan penelitian Apple, iCloud selebritis tersebut diretas oleh hacker. Akun iCloud, bukan database iCloud Apple. Jadi dapat disimpulkan peretasan ini memanfaatkan celah security akun tersebut. Kemungkinan besar hacker tersebut membobol password akun-akun tersebut yang terbilang lemah. Nah, jadi anda sebagai pembaca sudah mempunyai gambaran. Tapi disamping kelemahan password,iCloud dilengkapi fitur enkripsi password dgn sistem 256-bit SSL, setara yg digunakan dalam transaksi perbankan.

Nah, gambaran kedua muncul dan terbukti bahwa password lemahlah yang menyebabkan hacker tersebut bisa membobol akun iCloud selebritis tersebut. Kemungkinan besar hacker tersebut memakai strategi trial-and-error dalam peretasan akun tersebut.

Jadi sedikit dapat disimpulkan lagi bahwa peretasan tersebut terjadi karena keteledoran pengguna, bukan salah Apple, dan sudah dicantumkan di Terms and Agreement bahwa Apple tidak menanggung hal tersebut.

Kembali ke topik awal, mengapa divisi cybercrime FBI lebih memprioritaskan kasus foto bokep tersebut dibanding dengan kasus penjualan narkoba dan internet fraud (penipuan internet) yang sangat marak terjadi di dunia maya? Perlu diingatkan lagi bahwa narkoba dan fraud sangat merugikan negara hingga berjuta-juta dolar setiap tahunnya. Dan di kasus foto bokep ini, yang rugi hanyalah seleb-seleb tolol yang mengupload foto bokepnya ke dunia maya.

Apa mereka tidak tahu esensi foto adalah mendokumentasikan sesuatu? Apa mereka sudah putus urat malunya atau mereka benar-benar bego stadium 4 karena mendokumentasikan sesuatu yang dianggap cabul, bersifat privasi dan merusak akidah??

Dan dipertanyakan lagi peran FBI disini, pakah foto-foto ini sekedar hiburan NSFW di kantor FBI atau mereka adalah institusi pelindung warga negara Amerika Serikat secara keseluruhan ?? Jujur TS sangat bingung untuk kasus seperti ini saja harus ditangani oleh badan Intelijen yang menginvestigasi terorisme. Kalau kasusnya seperti ini bagaimana caranya membentuk institusi negara yang demokratis, transparan, kredibel dan anti bokep??

Saran TS: Untuk kasus cybercrime yang bersifat privasi, hendaknya perkembangan dan investigasi kasus ditangani oleh kepolisian. Apa waktu kasus video bokep Ariel Noah (ex Peterpan) dan SMP 4, BIN sampai ikut campur?? Negeri Uncle Sam terbukti sangat berlebihan dalam menyikapi kasus seperti ini.