iphelosAvatar border
TS
iphelos
[SHARE] Pengalaman terbang Helicam DJI Phantom
Kemarin dari hasil kontak kontak dengan Seorang pilot quadcopter Dji Phantom hasil googling maka pada minggu pagi kita bertemu di gelora bung karno (GBK) . Lumayan kelas gratis short course DJi Phantom yang di mentori Sibero rental cukup menjadi pencerahan..

Setelah menerbangkan helli ini selama 10 hari , berikut review nya:

Helii ini sangat canggih...
1. Otak digital sudah tertanam di dalamnya, Kompas Digital dan GPS
untuk pertama kali menerbangkannya maka kalibrasi kompas adalah mutlak, memastikan utara adalah utara dan selatan adalah selatan. Dengan Mode GPS (outdoor) dimana satelit mencatat kordinat pesawat, ketika pesawat sedang terbang kita bahkan dapat beristirahat, ngopi ngopi, kencing, terima telepon dan sebagainya, dengan GPS sistem ini pesawat tetap berada di posisinya. ketika angin berhembus menerpa pesawat, maka pesawat akan kembali ke tempat semula dengan sistem GPS yang canggih. Problem nya untuk menerbangkan didalam ruangan dimana sinyal GPS terhalang atap maka kita harus memainkannya dalam mode latitude, dimana otak canggih heli hanya mencatat ketinggian terbangnya, sedangkan navigasi kompas gak aktif karena sinyal GPS yang terhalang atap (pemilihan mode GPS atau Latitude ada di remot, tinggal klik). Penerbangan Indoor adalah tingkatan yang paling Advance, bahkan dalam manual booknya dikatakan High Risk untuk indoor. utuk penerbangan indoor pelindung baling baling harus dipasang, sedangkan untuk outdoor heli ini lebih lincah bermanuver tanpa rotor guard (pelindung baling baling)

Spoiler for Gambar:


2. Mengendalikannya pun tidak susah, sama seperti mobil mobilan remot control.
kesulitannya pun sama, Ketika perlombahan balap mobil remot di circuit mobil melaju sangat kencang, butuh respon yang sangat baik antara mata dan jari di atas panel remot. ketika mobil melaju menjauh dari kita itu sangat mudah di kendalikan, tapi bila melaju mendekat justru sangat merepotkan, orientasi arah yang berubah rubah sesuai jalur circuit memaksa otak kita untuk mengkalibrasi arah dengan cepat, seper sekian detik, karena di depan tikungan demi tikungan sudah menunggu. yah itu juga yang berlaku dalam mengendalikan Dji Phantom. bukan saja resiko menabrak seperti mobil2an tapi ada satu resiko lagi yaitu jatuh.

Spoiler for GAMBAR2:


3. Yang saya tidak suka adalah battrei nya, 1 battrei hanya untuk max 7 menit, walau dalam paketnya di sertakan 10 battrei yang mampu terbang untuk durasi 70 menit tapi setiah 7 menit, DJI Phantom harus pulang untuk ganti battrei, dan tidak ada pula indikator battrei seperti ponsel, jadi kita tidak pernah tau bahan bakar didalam helli, jadi kita harus mengira ngira kapaan batrei habis dengan melihat timecode di monitor, setelah menit ketujuh helli harus segera pit stop. sebenarnya ada batrei model phantom baru yang bisa terbang dengan durasi 25menit, biasanya mereka gunakan untuk terbang di pantai, sungai, hutan yang membutuhkan durasi terbang yang panjang. Berkonsentrasi mengendalikan dji phantom menguras kalori, berkonsentrasi mengatur navigasi heli supaya terbang sesuai yang kita inginkan membutuhkan koneksi jaringan syaraf yang baik antara sensorik mata dengan motorik jari di remot. saya lebih suka dengan pilihan 10 batrei (phantom generasi lama) karena di situ kita bisa break, berpindah lokasi, dan mengistirahatkan otak kita, kadang kalau pun terpaksa main maraton di per empat akhir kadang disorientasi navigasi bisa terjadi.


Spoiler for GAMBAR 3:


4. jangkauan dari remot sampai dengan heli menurut manual booknya adalah 1000feet atau sekitar 330meter, ini pun tergantung situasi, bila terhalang gedung, bukit, pepohonan, maka jangkauannya pun terbatas, beberapa hobbiest memodifikasi dan menambahkan penguat sinyal sehingga jangkauannya pun bertambah. untuk jangkauan standar pun bila kita maksimalkan maka heli sangat sulit kita lihat di tingginya langit. 1000feet cukuplah dengan lensa lebarnya.

5. Gopro keluaran terbaru yaitu gopro 3+ menampilkan performa yang apik, terbaik dikelasnya, dengan resolusi full HD 1920x1280 mampu merekam 50fps, untuk slow motion 50% tentu hasilnya sangat baik, kualitas gambar pada LCD monitor di ground kadang tampak kurang baik, untuk live event indoor yang banyak dipenuhi frekuensi HT, Wireless sistem audio menurut saya sangat tidak ideal menggunakan DJI Phantom, pakai jimi jib lebih pas, karena sinyal penerima di ground dipengaruhi jarak, frekuensi dan gelombang di sekitar, sinyal internet di hape kita pun membuat layar berbintik bintik , tapi jangan khawatir raw file pada SD Card di kamera yang menggantung di badan Helli yang terbang merekam dengan best quality.

Kenapa para hobiest video/vidoe udara tidak memakai DJI Phantom vision 2 yang sudah builtin kameranya? karena setelah di kalkulasi budget yang harus di keluarkan untuk membeli gopro, tidak lah signifikan dengan DJI Phantom dengan builtin camera, tapi gopro nya tetap bisa digunakan untuk yang lain, pada saat tidak terbang.

6. Post pro adalah bagian krusial, kita harus menginstal aplikasi "Gopro Studio" terbaru di komputer kita, itu adalaha aplikasi edititing yang di sediakan gopro secara cuma cuma, yang bisa di donlod dari web resmi gopro. dalam aplikasi ini dengan sekali klik kita bisa langsung menghilangkan efek cembung gopro, dan dengan mudah membuat slow motion, merubah dari 50 atau 120 fps ke yang lebih rendah. setelah itu baru file kita proses di aplikasi final cut pro FCP. dan tidak lupa menambahkah effect "smooth cam".

Spoiler for GAMBAR4:



7. setting gopro yang saya pakai untuk video adalah full hd 1920 dengan 50fps biar enak kalau mau di slowmo, dan dengan pilihan Medium bukan wide karena hasilnya terlalu cembung. untuk menghabiskan durasi terbang 70 menit cukup dengan Micro sd 32gb. gopro yang dipasang pada helli jelas dengan battrey terpasang, tapi dengan gimbal zenmus ini gopro mengambil powernya dari batrei heli (tanpa gimbal ,gopro, dan video transmiter dapat terbang 45% lebih lama) sistem electrik yang kurang baik.

Saya menggunakan mode one touchnya pada gopro dengan posisi on, jadi ketikan batrai heli terpasang dan gopro otomatis menyala dan merekam dengan mode videonya, ini untuk menghindari lupa merecord yang sering ane alami, dan ketika batrei terpasang dan on, maka gimbal dalam keadaan on mempertahankan posisinya secara digital, nah kalo saya baru berusaha memencet tombol on pada kamera takut merusak fungsi gimbal, karena kadang cukup sulit posisinya. setelah nanti mendarat baru di off kan secara langsung memencet tombol off di gopro, karene dengan melepas batrei heli tidak otomatis gopro stop dan off.

Thanks Sibero untuk DJI Phantom nya..
sedikt saya promosiin ya..

berikut paket yang di tawarkan

1. Dji Phantom 2 + gimbal zenmuse 2d/3d
2. LCD monitor (transmiter + reciever)
3. Gopro 3+ + Memory card
4. 10 pcs batteries (@7min, aprox total 70min)
5. Operator Helli

untuk harga, info dan waktu, lebih lanjut kontak sendiri ya..
0857 1598 5178



dan ini hasil kumpulan footage ane selama pakai dji phantom
Diubah oleh iphelos 11-09-2014 14:47
tata604
tata604 memberi reputasi
1
22.8K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Indie Filmmaker
Indie FilmmakerKASKUS Official
2.1KThread1.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.