FLOWERS
BUNGA
(Cerita ini adalah sebuah riddle)

Aku datang ke reuni kelasku saat SMA.

Suichi, si badut kelas. Kenzo, si jenius yang akan menjelaskan semua hal kepadaku. Dan Yuka, sang madonna di kelas kami yang selalu dipuja semua orang. Aku sangat gembira bisa bertemu lagi dengan teman-teman sekelasku itu.

Ketika kami sedang asyik membicarakan pengalaman-pengalaman kami, kenangan tentang darmawisata sekolah kamipun mencuat.

“Bus yang kita naiki hebat sekali ya?”

“Ya, kelas satu hahaha...”

Namun di tengah-tengah percakapan, mood kami tiba-tiba berubah. Kami melihat Kiso .... Tunggu, Kiso? Kenapa dia ada di sini?

Kami berempat dan teman-teman lainku yang sebelumnya menikmati reuni ini tiba-tiba diam membeku.

Kiso berjalan di antara kami sambil meletakkan bunga di tempat duduk tiap orang.

Ia berjalan ke arah kami dan akupun segera menjerit,

“Kau tak ada bersama kami saat itu! Kau tak seharusnya ada di sini!”

no.1 bis nya kecelakaan. semua mati. itu reuni setannya. kiso kaga ikut by todot

Ada seorang anak yang mendapat hadiah ulang tahun berupa sepeda dan sepatu bola (ada versi yang menyebutkan bola sepak). Namun ia membencinya. Kenapa?

Karena dia ga punya kakiby todot

Perang dunia 1
Pada suatu sore, seorang kakek tengah duduk-duduk santai bersama cucunya di teras rumah. Ia pun bercerita seru dengan penuh kebanggaan mengenai pengalamannya dalam berperang.

“Pada akhir Perang Dunia 1, Kakek diberi award atas keberanian Kakek menyelamatkan salah satu anak buah Kakek,” katanya dengan bersemangat,


“Waktu itu kami sedang bertempur di wilayah utara Perancis. Tiba-tiba, salah satu musuh kami melempar sebuah granat ke arah kami. Tapi, dengan cepat, Kakek berhasil mengambil dan membuangnya sebelum meledak. Jadi, tepat setelah perang berakhir, seorang jendral memberi Kakek sebuah pedang dengan tulisan yang terukir di atasnya : Awarded for Bravery and Valor, A True Hero, World War 1.”

Cucunya sejenak berpikir tentang kisah kakeknya itu, kemudian ia berkata, “Kakek, aku sedikit meragukan ceritamu itu.”

dulu World War 1 disebut sebagai The Great War, jadi mustahil kalau di pedang ada tulisan World War 1

Pagi ini mungkin.... yah mungkin sikap suamiku berubah drastis. Dia yang benar-benar santai sekarang terburu-buru ke kantor. Dia pun selalu lupa membawa kopernya. Dia pun pulang lebih larut dari biasanya. Tapi ruangannya selalu rapih. Tanpa debu.
Ada secarik kertas. Ah tapi biarlah, tidak perlu aku baca. Agak tidak sopan jika aku membaca kertas; mungkin surat untuknya.

karena suaminya udh pindah kerjaan, kertas itu mungkin surat pemecatan dari kantor sebelumnya?
sok tau nih saya

"kenapa kau harus berbohong?"
"bukan maksudku membohongimu sayang.. aku hanya tidak mau kau khawatir"
"tp kita ini suami istri! kita satu, susahmu susahku juga!"
"iya sayang aku tau aku salah..sudah jangan marah marah..kumohon.. aku takkan mengulanginya lagi"
"aku hhh tetap kesal hh padamu hh"
"oh tidak,sayang!"
---
"hahahha tidak kusangka aku seberuntung ini. jika aku tau hal ini sejak awal aku tidak perlu repot2 membohongimu sayang, kau memang benar2 istri berbakti. terimakasih sayang”

Di suatu malam, sepasang suami-isteri sedang berkendara menggunakan mobil mereka dengan terburu-buru. Akan tetapi, sayangnya, di tengah jalan, mobil mereka mogok. Belakangan diketahui bahwa mereka kehabisan bensin. Berhubung mereka sedang berada di daerah pedesaan terpencil, jarak pom bensin terdekat sangatlah jauh. Terpaksa, sang suami harus berjalan ke pom bensin untuk membeli bensin agar mobil mereka bisa dijalankan kembali karena mereka sedang sangat buru-buru. Sang isteri memutuskan untuk tetap berada di dalam mobil.


Khawatir terhadap isterinya, sang suami memastikan keseluruhan mobil terkunci rapat dan AC dinyalakan agar tidak ada yang bisa masuk dan mencelakai isterinya serta agar sang isteri tidak kehabisan napas di dalam mobil. Setelah yakin sang isteri sudah aman, si suami pun mulai berlari menuju pom bensin terdekat yang bisa ia temukan.

Setelah kira-kira satu jam sepuluh menit lamanya, sang suami kembali ke mobil membawa dua botol bensin. Saat tiba di lokasi mobilnya mogok, alangkah terkejutnya ia menyadari bahwa sang isteri sudah meninggal dengan banyak sekali darah di sekitarnya dan ada orang asing di dalam mobilnya. Padahal, mobil masih dalam keadaan sama seperti saat sang suami meninggalkannya : semua terkunci, dan AC menyala.

Sang istri sedang hamil, dan 'orang asing' itu adalah anaknya yang baru saja lahir. Darah di dalam mobil adalah hasil pendarahan ketika sang bayi keluar dari rahim. Istrinya meninggal karena kehabisan darah, ada kemungkinan juga 'masuk angin'.

Tiga orang pria pergi menginap ke sebuah hotel dan membayar $30 kepada resepsionis. Mereka kemudian mengambil kunci kamar dan naik untuk beristirahat. Saat mereka sudah naik, si resepsionis baru sadar bahwa kamar yang mereka tempati seharusnya berharga $25 dan bukan $30. Ia pun akhirnya menitipkan $5 kelebihannya kepada seorang bellboy untuk diantar ke kamar mereka.

Dalam perjalanan ke kamar, si bellboy berpikir bahwa membagi $5 di antara 3 orang pasti susah. Maka ia menyimpan $2 untuk dirinya sendiri dan membagikan masing-masing $1 kepada ketiga tamu hotel itu. Dengan begitu, setiap orang yang telah membayar masing-masing $10 memperoleh kembali $1. Jadi mereka membayar masing-masing $9. Totalnya $27. Si bellboy menyimpan $2. Dijumlahkan menjadi $29. Ke mana $1 sisanya hilang?

9+9+9+2= 29 < salah hitung, soalnya 9+9+9= 27 sudah termasuk 2$ yang diambil si bellboy. Jadi seharusnya 9+9+9+3 (<- 3$ yang dikembalikan bellboy) = 30