- Beranda
- The Lounge
PELAJARAN UNTUK JONES
...
TS
juiceblewah
PELAJARAN UNTUK JONES
Selamat Siang Para agan-agan sekalian
ada cerita menarik dibawah ini...
silakan diseruput...
Gara-gara Onani di Musola, Kedua Orang Tua Dipanggil Polisi
Entah apa yang ada di pikiran Riki (16) dan Bidit (19), setelah menyaksikan adegan video porno, keduanya yang tercatat sebagai pelajar SMA dan Mahasisiwa PTN di Palembang ini, nekat melakukan onani secara bersama-sama di Mushalla, Rabu (10/9)..
Akibat dari tingkah lakunya tersebut, kini keduanya diamankan ke Polsekta Ilir Timur (IT) I Palembang, setelah aksi tidak senonohnya itu dipergoki warga dan puluhan warga yang kesal melihat ulahnya pun langsung menggrebek dan menggiringnya ke Polsekta.
Menurut keterangan saksi mata, Doni (25), kedua pelaku tertangkap tangan beronani di Mushala Mustakim yang berada di Jalan Papera tidak jauh dari Kampus Tridinanti Palembang, Rabu (10/9) sekitar pukul 09.30 WIB.
"Saya yang pertama kali lihat mereka, keduanya telanjang bulat. Satu tiduran, satunya lagi di atasnya. Mereka beronani di musalla," ungkapnya saat ditemui di Polsekta IT I Palembang.
Begitu menyaksikan tontonan yang tak patut dicontoh itu, ia langsung memanggil warga dan mengajak warga lain untuk menggrebek kedua pelaku.
"Saat kami grebek, mereka (pelaku-red) masih telanjang tapi onaninya sudah selesai," katanya.
Sementara itu menurut pengakuan Riki, sebelum perbuatan itu dilakukan, pagi harinya ia joging bersama Bidit di Kampus Bidit. Capek joging, keduanya jalan-jalan menggunakan sepeda motor. Di tengah jalan, mereka mampir ke Mushala Mustakim di Jalan Papera untuk cuci muka.
"Kami langsung duduk di teras Mushala. Asyik istirahat, saya diajak Bidit nonton video porno yang tersimpan di handphonenya. Sambil menonton, Bidit yang sudah terangsang mencopot celananya dan mengeluarkan alat kelaminnya sambil onani di depan saya," katanya.
Melihat temannya onani, ia langsung ikut terangsang dan Bidit pun langsung menyuruh dirinya melepas semua pakaian sambil tiduran terlentang. Sedangkan Bidit yang sudah tanpa busana menindihnya sambil onani.
"Kami onani sama-sama. Dia (Bidit-red) di atas sedangkan saya di bawahnya sambil ditindih. Usai melampiaskan nafsunya tersebut, warga yang mengetahui aksi kami mulai berdatangan dan menggrebek kami," terangnya.
Berbeda halnya dengan Bidit, saat diamankan, ia yang malu hanya terdiam seribu bahasa sambil menundukkan kepalanya.
Sementara menurut keterangan kawan kos Bidit, Erik (19) menjelaskan, sebelumnya ia tidak mengetahui jika Bidit ada kelainan seperti hal tersebut.
"Setahu saya, selama saya ngekos dengan dia (Bidit-red), dia itu tidak pernah menunjukan perilaku yang aneh. Kesehariannya biasa-biasa saja dan dia juga banyak kawan cewek sehingga saya tidak menyangka kalau dia ngelakuin hal seperti ini," ungkapnya.
Lebih jauh, kawannya tersebut merupakan seorang mahasiswa semester lima jurusan D III Perbankan di PTN di Kota Palembang.
"Dia itu aslinya orang Baturaja. Saya ngekos dengan dia kurang lebih baru satu bulan tapi kalau kenalnya sudah lama, semenjak aktif di organisasi Pramuka di Kampus Bidit," terangnya.
Kapolsek IT I Palembang, Kompol Afriya Jaya didampingi Kanit Reskrim, Ipda Hamsal mengungkapkan, dua pelaku akan mendapatkan sanksi peringatan dan pemanggilan orang tua. Pasalnya, kasus tersebut tidak termasuk delik pencabulan.
"Karena melakukannya suka sama suka, orang tua mereka akan kita panggil untuk membuat surat pernyataan," ungkap Afriya Jaya.
Sambil menunggu orangtuanya datang memenuhi panggilan, kedua pelaku masih akan kita amankan.
"Pelaku masih kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut namun setelah orang tuanya datang dan membuat surat pernyataan, keduanya akan langsung dibebaskan," tegasnya.
ane fakir
bagi agan agan yg baek hati sumbangin ye ke ane
ada cerita menarik dibawah ini...
silakan diseruput...
Gara-gara Onani di Musola, Kedua Orang Tua Dipanggil Polisi
Entah apa yang ada di pikiran Riki (16) dan Bidit (19), setelah menyaksikan adegan video porno, keduanya yang tercatat sebagai pelajar SMA dan Mahasisiwa PTN di Palembang ini, nekat melakukan onani secara bersama-sama di Mushalla, Rabu (10/9)..
Akibat dari tingkah lakunya tersebut, kini keduanya diamankan ke Polsekta Ilir Timur (IT) I Palembang, setelah aksi tidak senonohnya itu dipergoki warga dan puluhan warga yang kesal melihat ulahnya pun langsung menggrebek dan menggiringnya ke Polsekta.
Menurut keterangan saksi mata, Doni (25), kedua pelaku tertangkap tangan beronani di Mushala Mustakim yang berada di Jalan Papera tidak jauh dari Kampus Tridinanti Palembang, Rabu (10/9) sekitar pukul 09.30 WIB.
"Saya yang pertama kali lihat mereka, keduanya telanjang bulat. Satu tiduran, satunya lagi di atasnya. Mereka beronani di musalla," ungkapnya saat ditemui di Polsekta IT I Palembang.
Begitu menyaksikan tontonan yang tak patut dicontoh itu, ia langsung memanggil warga dan mengajak warga lain untuk menggrebek kedua pelaku.
"Saat kami grebek, mereka (pelaku-red) masih telanjang tapi onaninya sudah selesai," katanya.
Sementara itu menurut pengakuan Riki, sebelum perbuatan itu dilakukan, pagi harinya ia joging bersama Bidit di Kampus Bidit. Capek joging, keduanya jalan-jalan menggunakan sepeda motor. Di tengah jalan, mereka mampir ke Mushala Mustakim di Jalan Papera untuk cuci muka.
"Kami langsung duduk di teras Mushala. Asyik istirahat, saya diajak Bidit nonton video porno yang tersimpan di handphonenya. Sambil menonton, Bidit yang sudah terangsang mencopot celananya dan mengeluarkan alat kelaminnya sambil onani di depan saya," katanya.
Melihat temannya onani, ia langsung ikut terangsang dan Bidit pun langsung menyuruh dirinya melepas semua pakaian sambil tiduran terlentang. Sedangkan Bidit yang sudah tanpa busana menindihnya sambil onani.
"Kami onani sama-sama. Dia (Bidit-red) di atas sedangkan saya di bawahnya sambil ditindih. Usai melampiaskan nafsunya tersebut, warga yang mengetahui aksi kami mulai berdatangan dan menggrebek kami," terangnya.
Berbeda halnya dengan Bidit, saat diamankan, ia yang malu hanya terdiam seribu bahasa sambil menundukkan kepalanya.
Sementara menurut keterangan kawan kos Bidit, Erik (19) menjelaskan, sebelumnya ia tidak mengetahui jika Bidit ada kelainan seperti hal tersebut.
"Setahu saya, selama saya ngekos dengan dia (Bidit-red), dia itu tidak pernah menunjukan perilaku yang aneh. Kesehariannya biasa-biasa saja dan dia juga banyak kawan cewek sehingga saya tidak menyangka kalau dia ngelakuin hal seperti ini," ungkapnya.
Lebih jauh, kawannya tersebut merupakan seorang mahasiswa semester lima jurusan D III Perbankan di PTN di Kota Palembang.
"Dia itu aslinya orang Baturaja. Saya ngekos dengan dia kurang lebih baru satu bulan tapi kalau kenalnya sudah lama, semenjak aktif di organisasi Pramuka di Kampus Bidit," terangnya.
Kapolsek IT I Palembang, Kompol Afriya Jaya didampingi Kanit Reskrim, Ipda Hamsal mengungkapkan, dua pelaku akan mendapatkan sanksi peringatan dan pemanggilan orang tua. Pasalnya, kasus tersebut tidak termasuk delik pencabulan.
"Karena melakukannya suka sama suka, orang tua mereka akan kita panggil untuk membuat surat pernyataan," ungkap Afriya Jaya.
Sambil menunggu orangtuanya datang memenuhi panggilan, kedua pelaku masih akan kita amankan.
"Pelaku masih kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut namun setelah orang tuanya datang dan membuat surat pernyataan, keduanya akan langsung dibebaskan," tegasnya.
Spoiler for SUMUR:
ane fakir
bagi agan agan yg baek hati sumbangin ye ke ane0
2.5K
26
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru