sebagai kaskuser yg baik biasakan komeng gan

buka dulu


bila bermanfaat bisa kali cendolnya gan


minimal di rate yap




Taman Musik Centrum
Para pecinta dan penikmat musik di Bandung sekarang memiliki wadah keren nan kreatif persembahan walikota barunya, Ridwan Kamil. Taman yang terletak di jalan Belitung tersebut disulap menjadi taman bertema musik yang diberi nama Taman Musik Centrum. Taman musik ini merupakan taman 'tematik' ke-sekian yang diperkenalkan oleh Ridwan Kamil pada masyarakat Bandung. Sebelumnya, Bandung telah berbangga dengan Taman Pustaka Bunga dan Taman Jomblo-nya.





Sabtu, 1 Maret 2014, pukul 16.30 WIB, Taman Musik Centrum resmi dibuka oleh Pak Arif dari DISKAMTAM, sebagai perwakilan dari pak Ridwan Kamil yang berhalangan datang. Tak tanggung-tanggung, acara yang dibawakan oleh Eddi Brokoli dan Theo Faybriean ini diramaikan dengan penampilan para musisi terkenal Bandung, seperti Java Jive, The Panas Dalam, Pure Saturday, Tiga Pagi, The Milo, Hoolahoop, Mustache and Beard, dan Juicy Luicy. Acara yang berakhir pada pukul 23.00 WIB tersebut menyedot perhatian ribuan anak-anak muda Bandung yang tentu saja sangat tertarik dengan adanya taman musik ini. Dekorasi taman yang disuguhkan pun luar biasa. Bandung memang kota kreatif.





Namun masih terlihat beberapa pengunjung yang membuang sampah sembarangan, dan merokok. Padahal sudah disediakan banyak tempat sampah dan sudah ada larangan untuk merokok dari pembawa acara. Selebihnya, penampilan dari para musisi membuat suasana taman yang dingin karena hujan terus menerus, menjadi lebih hangat.





Apapun genre kalian, silahkan berkunjung ke Taman Musik Centrum, Jl. Belitung, Kota Bandung.


edi brokoli berkomentar terhadap taman musik bandung


"Saya senang dan bersyukur, mudah-mudahan bisa banyak yang dimanfaatkan dari tempat ini," kata Edi, Senin (3/3/2014).
Sebagai kota yang beken dengan band-bandnya, Edi menyebut Bandung memang wajib punya taman seperti itu. "Bahkan harusnya sejak lama Bandung punya yang seperti ini," ungkapnya.
Lewat taman itu, para anak band yang ingin manggung kini tak perlu bingung lagi mencari tempat. Mereka bisa manggung kapan saja di Taman Musik. "Kalau punya band yang enggak tahu mau main di mana, bisa memanfaatkan tempat ini. Kebayang kalau enggak ada tempat seperti ini," ucap pria yang juga berprofesi sebagai aktor dan presenter.
Ia pun berpesan agar Taman Musik dijaga semua pihak. Sehingga keberadaan taman itu bisa benar-benar bermanfaat. "Mudahan-mudahan taman ini langgeng, yang menggunakan bisa menjaganya," pungkas penggemar klub Arsenal ini.


dilarang silent reading