Pengalaman masa kuliah emang ada-ada aja. Pasti sering dong ngelakuin hal-hal konyol? TS sering banget ngerasa kejadian saat kuliah itu lawak banget. Dan karena TS jurusan biologi, kejadian itu sebagian terjadi waktu praktikum.
Oke, ini cerita ini 90% terjadi dan 10% selebihnya hanyalah bumbu penyedap.
Maaf kalau agak garing dan jorok.
Spoiler for 1. Ngecr*t rame-rame agar lulus praktikum:
Praktikum fisiologi adalah salah satu mata kuliah yang banyak kenangan.
Salah satunya adalah meneliti sperma! Gila bener kan. Haha
Waktu itu kelompok TS diminta cari sperma dengan probandus perokok. Wih mampus, karena di kelompok TS yg cowok nggak ada yg ngerokok akhirnya cari mangsa di luar. Padahal enak kalau provandusnya nggak neko-neko, lumayan cek sperma gratis. Wkwkwk.
Susah bener cari orang yang mau nyumbang sperma, akhirnya TS berhasil ngerayu kakak TS jadi donor sperma, tapi harus bayar! Yah lumayan 50rb + rokok satu pack. Udah enak crat-crot dapat duit sama rokok pula .
Nah rupanya yang bawa sampel cuma 2 kelompok doang, 6 kelompok yang lain nggak bawa. Langsung kena damprat dosen, diancem kalau kelompoknya nggak bawa sperma, nilainya E dan ngulang kuliah, sadis.
Akhirnya cowok-cowok yg kelompoknya belum ada sperma pada ke toilet rame-rame. Wkwkwk
Spoiler for Lanjutan:
Nah setelah dapet sampel masing2 dan muka merah semua, praktikumnya dilanjutkan gan. Spermanya ini mau diitung selnya dan dilihat mobilitas, mortalitas, serta pergerakannya.
Dan setelah baca petunjuk praktikum kita sedikit shock. Salah satu langkahnya adalah mengencerkan dan menyedot sperma menggunakan pipet eritrosit.
Pipet ini ajaib gan, cara pakainya dengan menyedot mirip sedotan es cendol. Kebayangkan nyedot sperma pake mulut? Haha
Tapi untungnya nggak ada insiden nelen sperma. Soalnya temen langsung pada heboh kalau spermanya mau sampe mulut.
pipet eritrosit yg ada manik merah ditengah2nya
Spoiler for 2. Merudapaksa Kodok:
Yang anak biologi/kedokteran pasti tau tes Galli Mainini. Semacam uji tes kehamilan jadul.
Nah bahan yang dibutuhkan adalah kodok jantan dan urin ibu hamil muda. Hahaha.
Urin ibu yang positif hamil mengandung hormon hcg yang akan mempengaruhi pengeluaran sperma kodok.
Susahnya mencari urin ibu hamil muda, temen dan keluarga nggak ada yang sedang hamil. Akhirnya nyanggong di klinik bu bidan deket kampus buat cari mangsa. Alhamdulillah bu bidannya mau membantu. Hehehe.
Urin udah dapat saatnya cari kodok. Karena nggak tau kodok jantan yg seperti apa maka kita tanya kakak kelas, sama kakak kelas disarankan minta tolong penjaga kandang tikus karena katanya dulu biasa membantu. Sebenarnya cukup memalukan anak biologi nggak bisa membedakan kodok. .
2 hari kemudian kodok sudah dapat, saatnya beraksi. Urin ibu hamil disuntikkan ke kodok dan tunggu beberapa jam sampai kodoknya ngeluarin sperma. Setelah 2 jam kodoknya kok tidak bereaksi, kita tanya ke asisten dosen apa yang harus dilakukan. Katanya kodoknya harus dirangsang. Wkwkwk
Akhirnya kita ngerangsang kodok dengan cotton bud, caranya? Tinggal usap2 kloakanya. Haha. Lama bgt kita rudapaksa tuh kodok tapi kok nggak bereaksi. Hampir setengah jam kita rudapaksa. Waktu kodoknya ngeluarin "cairan" kita seneng banget, sayang pas di cek kok nggak mengandung sperma.
Disuruh tunggu lagi 1 jam dan dirudapaksa lagi tuh kodok. Yang ke-2 pun hasilnya nihil. Praktikumnya dianggap gagal, waktu konsultasi dengan laboran ada kemungkinan hormon dalam urin ibu hamil sudah rusak karena proses penyimpanan kurang bagus atau kodoknya terlalu muda.
Tapi waktu cek fisik kodok ternyata kodoknya betina muda! Koplak bener, makanya dirudapaksa berkali-kali pun nggak bakal ngeluarin sperma. Wkwkwk. Rupanya yg dimintai tolong salah ngasih kodok.
Akhirnya kita diberitahu cara membedakan kelamin kodok dan harus mengulang minggu berikutnya! Yah merudapaksa kodok lagi. Dan saat berhasil melihat sperma kodok di bawah mikroskop kita bahagia. Hehe
Note : Perbedaan kodok jantan dan betina terdapat pada ukuran badan, bentuk telapak kaki dan warna kulit rahang bawahnya. Nah rupanya penjaga kandang tikus nangkap kodok betina muda yg perawakannya mirip kodok jantan. Tapi dari bentuk telapak dan warna rahangnya dipastikan betina.
Ini kodok jantan
Spoiler for 3. Jangan pipis sembarangan di hutan:
Ini terjadi saat praktikum ekologi di hutan lereng gunung di jateng.
Saat di hutan kita sudah dibriefing macam-macam. Salah satunya agar hati-hati dengan daun pohon kemadu. Pohon ini sering disamakan dengan pulus, tapi beda ya walaupun sama2 menyengat dan satu genus.
Yang tahu rasanya kena racun kemadu pasti akan menjadi kenangan indah. Hehe. Racun daun kemadu terdapat di rambut daun atau trikoma.
Nah waktu blusukan, ada temen cewek yang kebelet pipis, karena perumahan penduduk dan sungai jauh banget dia nekat pipis. Saking kebeletnya, dia asal jongkok aja.
Tanpa disadari dia jongkok di atas kemadu muda. Sudah tau kelanjutannya kan? Dia jalan ngangkang satu minggu. Hahaha
Ini dia biang keroknya. Bisa bikin melepuh gan walaupun cuma kena daun kering
Spoiler for 4. Minum formalin merek Aq*ua:
Makanan campur sedikit formalin aja berbahaya apalagi meminumnya.
Kejadian ini saat menyiapkan herbarium basah untuk mata kuliah taksinomi tumbuhan.
Kita dibekali sediaan formalin untuk dibawa pulang sebagai bahan pengawet. Nah botol wadahnya adalah kemasan air mineral yg gede lengkap dengan label merek yang masih mulus.
Habis ambil jatah formalin, TS dan temen nggak langsung pulang tapi mampir jajan dulu.Kita mampir ke warung penyetan super pedes, gegara saking pedesnya temen TS kehabisan minum. Gelagapan kehabisan minum dia langsung ngedot formalin dalam botol. Wkwkwk
Untung nggak sampe ditelen, langsung muntah-muntah. Ane pesen air degan dan nyuruh kumur. Karena dia cewek, responnya nangis dan bikin geger satu warung.
Katanya mulutnya kerasa kaku dan sedikit mati rasa berbulan-bulan. Pantes awetan yang di lab tubuhnya kaku semua.
Spoiler for 5. Nggak jadi praktikum gara-gara rujakan:
Sekelas gagal praktikum gara-gara rujakan? Nggak gagal sih sebenarnya hehe.
Kejadian ini saat praktikum morfologi tumbuhan. Kita diminta membawa buah-buahan buat di gambar utuh dan penampang melintangnya. Kita bawa nggak cuma 1 buah per spesies tapi 2-4 buah sekaligus.
Rupanya ada satu kelompok yg punya ide gila, bawa sambel rujak dan kerupuk! Kerupuknya nggak main-main, kira-kira ada 2 kaleng gede gitu. Yang nggak hbs pikir, gimana caranya mereka bisa nyelundupin krupuk ke dalam lab. Haha.
Kegilaan menjadi, buah yang disiapkan malah dipotong-potong dan disisain 1 buah per spesies. Haha.
Koplaknya lagi, asisten dosen juga malah ikutan makan. Bahkan kita sempet ngirim dosen satu piring rujak. Wkwkwk
Update Garing
Spoiler for 6. Tikusnya lengket:
Sebagai anak biologi kita setidaknya harus mampu menghadapi berbagai jenis hewan. Salah satunya tikus dan mencit putih yg sering dipakai jadi probandus.
TS punya teman yang phobia terhadap segals hewan yang berambut, bahkan boneka kucing aja takut.
Waktu pelatihan handling hewan, wajahnya langsung pucat. Laborannya tahu, jadi dia diajari handling mencit putih saja yang imut. Yang laen pegang tikus gede2 bro. Hehe
Dengan segenap jiwa dan raga dia sanggupi demi nilai A. Akhirnya dia berhasil mengangkat ekor mencit. Tapi setelah berhasil, temen TS langsung histeris dan badannya jadi kaku-kaku. Saking kakunya waktu disuruh ngelepas malah nggak bisa.
Dia jadi teriak-teriak sambil nangis. "Mama tikusnya lengket. Gimana nih...."
Haha. Kasian sekaligus geli sih.
Sekelas malah ngetawain, dia tambah histeris dan akhirnya pingsan.
cara handling tikus di lab
Spoiler for 7. Gajah berkaki 5:
Percaya kalau di sebuah bonbin Jateng punya gajah berkaki 5? Wkwkwk.
Habis buka facebook dan liat-liat galeri kok jadi inget kejadian ini.
Waktu pengamatan hewan di sebuah bonbin, kita sempet heboh gara-gara lihat gajah kakinya 5. Langsung aja serombongan pada ngumpul di depan kandang. Kita heboh gara-gara kok nggak pernah denger info/kabar kalau salah satu koleksi bonbin di jawa cukup unik.
Kita amati bener-bener tuh gajahnya. Kaki ke-5 ukurannya lebih kecil tapi kok nggak seperti kaki. Terus kalau ekor juga nggak. Terlalu besar untuk ekor gajah.
Beberapa saat kemudian kita sadar kalau gajahnya normal. Wkwk.
Ini fotonya, amati seksama gan
Update : Pemenuhan janji buat "temen" kuliah
Spoiler for 8. Urine Muncrat:
Ini pemenuhan janji ane kalau tritnya jadi HT.
Kejadian ini dilakuin Panji (nama samaran) temen TS yang paling pinter sekelas. Panji ini pinter banget kalau praktikum apalagi dia juga asisten laboran.
Suatu ketika kita mau ngadain uji urin. Salah satu tahapan yang harus dilakukan adalah pemanasan. Pemanasannya harus dilakukan secara tidak langsung (mirip proses tim/menanak nasi) atau kalau ingin memanaskan langsung ya pakai gelas kimia. Laboran sudah mewanti-wanti jangan melakukan pemanasan langsung jika pakai tabung reaksi.
Kenapa? Karena cairan yang dipanaskan di tabung reaksi jika mendidih biasanya akan menyembur. Nah si Panji ini entah tidak mendengarkan atau emang punya pemikiran lain dia malah melakukan pemanasan langsung pakai tabung reaksi.
Ketika TS peringatkan dia malah bilang "Gak popo, ben cepet, santai wae" (Nggak apa-apa biar cepet, santai aja). TS pikir ya dia udah ahli dan tahu tekniknya secara dia asisten laboran.
Awalnya sih lancar, Panji berhasil manasin 2 tabung reaksi. Eh ternyata dugaan TS salah, pas manasin tabung yang ke-3 urin yang dipanaskan Panji cepet banget mendidih dan langsung menyembur. Wih parah itu nyiprat kemana-mana, satu ruangan langsung bau pesing.
Dan sialnya, urin itu nyembur juga kena temen. Untungnya terlindung jas lab. Sekelas langsung heboh, apalagi yang cewek.
Panji pun di hukum ngepel laboratorium.
Dan sejak itu dia sering dipanggil "Profesor Bom Urin" Hehe
Tau istilah kelinci percobaan?
kalau di kedoketeran macam pasien untuk praktek.
Spoiler for Ada yang sampai nggak jadi masuk jurusan biologi:
Quote:
Original Posted By jeremy.k►selamat cerita agan berhasil meyakinkan ane buat ga masuk kuliah jurusan biologi
ngeri gan praktikumnya aneh2 apalagi disuru coli bareng akawkawkwak
Quote:
Original Posted By azisantares►waaaa ane juga pengen jadi anak biologi tapi aneh juga ya klo di baca2
Padahal asik lho gan seperti sesepuh di bawah ini
Quote:
Original Posted By wilamn►ane mantan anak bio gan, kalo saja anak muda sekarang tau gimana serunya berkecimpung di dunia perkuliahan jurusan biologi, mereka pasti merasa bahagia sekali,
bener gan.
Masih banyak kejadian konyol saat kuliah, ntar TS update. Perasaan praktikum di kampus TS kok nggak sesuai standar keselamatan ya. Hahaha.
Kalau ada yang tanya dosennya kemana kok bisa gila seperti itu. Seperti nggak tahu gimana kebiasaan dosen gan. Hehe. Eh apa cuma di kampus ane?
Kampus TS tetap anonim untuk menjaga kehormatan almamater. Hehe. Salam buat Kaskuser ex Antera'08 ya
Ada yang mau berbagi cerita juga?
Spoiler for "Sepertinya" Temen Kuliah TS:
Sepertinya kaskuser di bawah ini temen kuliah TS, siapa tau?