RBN, Jakarta – Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan oleh para peneliti dari berbagai lintas ilmu selama hampir 4 tahun lamanya, juga mempertimbangkan informasi kearifan lokal dan bantuan TNI AD serta berbagai bentuk spontanitas lainnya. Ketua Bidang Geologi Dr. Danny Hilman Natawidjaja menyatakan bahwa Situs Gunung Padang adalah Piramida Nusantara.

Hal itu disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief kepada rajabasanews.com di Jakarta, Minggu (14/9/2014) malam.

“Hari ini, Tanggal 14 September 2014, Dr. Danny Hilman Natawidjaja menyatakan secara terang benderang Situs Gunung Padang adalah Piramida Nusantara,” kata Andi Arief.

Mudah-mudahan kesimpangsiuran fungsi Piramida akan juga bisa dikuak oleh peneliti kita. Mari kita dukung, lanjut Andi.

“Selama ini Piramida yang diajarkan disekolah-sekolah adalah makam para diktator, sehingga sampai-sampai kita menghindari adanya Piramida di Indonesia. Selamat dan kita dukung terus peneliti,” ujarnya.

Saat ini Peneliti Tim Riset Terpadu Mandiri (TTRM) mulai melakukan penggalian di beberapa titik di area zona inti situs, Minggu, (14/9/2014). Ada empat titik yang digali, antara lain di Teras 5, lereng barat, timur, dan selatan.

Titik-titik penggalian dijaga oleh aparat TNI. Lokasi penggalian ditutupi dengan terpal dan pengunjung dilarang memasuki area penggalian.

Situs prasejarah Gunung Padang mulai ramai di media dan dibicarakan publik setelah Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) yang diinisiasi oleh Andi Arief, Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, menemukan bangunan yang tertimbun di bawah situs Gunung Padang.

Berdasarkan uji penanggalan jejak karbon yang dilakukan Laboratorium Batan, pada material paleosoil di kedalaman empat meter menunjukkan usia 5500 tahun Sebelum Masehi (SM). Sementara hasil dari Laboratorium Beta Miami, Florida, Amerika Serikat (AS), material dari kedalaman empat hingga 10 meter berusia 7600–7800 SM. (dsm)

http://www.rajabasanews.com/20140914...ida-nusantara/