Tambang Grup Bakrie di Ambang Kebangkrutan?
Jakarta -PT Bumi Resources Tbk (BUMI) diprediksi terancam bangkrut gara-gara beban utang yang terlalu tinggi. Salah satu indikasi lain bangkrutnya perusahaan tambang Grup Bakrie itu adalah kerugian Rp 3 triliun di semester I-2012.

Emiten berkode BUMI itu mencatat kerugian sebesar US$ 322 juta pada semester I-2012 dibandingkan keuntungan US$ 232 di tahun lalu pada periode yang sama.

Menurut Analis Panin Sekuritas Fajar Indra, ada beberapa faktor yang disinyalir menyebabkan jatuhnya performa BUMI itu, pertama adalah tergerusnya marjin laba BUMI diakibatkan melonjaknya biaya produksi/ton sebesar 9,2% yang tidak diimbangi oleh naiknya harga jual.

"Hal ini terjadi hampir di seluruh perusahaan batubara di Indonesia karena memburuknya harga batubara dunia," katanya dalam hasil risetnya yang dikutip detikFinance, Rabu (29/8/2012).

Faktor kedua, kata dia, tingginya beban keuangan yang harus dibayar serta kerugian atas transaksi derivatif. Laporan keuangan BUMI mencatat bahkan jumlah beban keuangan yang harus dibayar lebih tinggi dari laba usahanya sendiri.

"Hal ini tentunya memperlihatkan betapa buruknya solvabilitas BUMI dalam membayar utang-utangnya. Terlebih, media pagi ini merilis bahwa BUMI memperpanjang masa investasi dana senilai US$ 231 juta di PT Recapital Asset Management," ujarnya.

"Dengan kata lain, BUMI gagal mencairkan investasinya untuk melakukan refinancing. Terlebih dalam 2 tahun, BUMI memiliki tanggal jatuh tempo untuk utangnya kepada CIC masing-masing sebesar US$ 600 juta untuk trance kedua dan US$ 700 juta untuk trance berikutnya," tambahnya.

Lantas, apakah BUMI bisa dikategorikan bangkrut secara finansial? Tim Panin Sekuritas menggunakan metode Altman Score untuk menguji solvabilitas keuangan BUMI dari kebangkrutan finansial.

"Kami menggunakan neraca semester I-2012 BUMI sebagai bahan dasar perhitungan. Hasilnya terlihat bahwa koefisien Z BUMI sangat kecil yakni 0,0982 saja. Maka dapat disimpulkan BUMI saat ini berada dalam zona tidak aman atau menuju kebangkrutan finansial," ujarnya.

Bakrie Jual Mal di Kuningan ke Grup Sinarmas Rp 297 Miliar
Jakarta -PT Bakrie Swastika Utama (BSU), anak usaha PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), melepas mal Epicentrum Walk kepada PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) senilai Rp 297 miliar.

Epicentrum Walk yang terletak di CBD Kuningan Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan merupakan kawasan komersial yang beroperasi sejak 2010 dan memiliki tingkat hunian (occupancy rate) 85% dan gross rental yield 8,5% per tahun.

“Pembelian ini merupakan bagian dari strategi Perseroan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis secara anorganik terutama untuk memperkuat segmen pendapatan recurring income (pendapatan berkelanjutan) Perseroan,” Jelas Direktur dan Sekretaris Perusahaan BSD Hermawan Wijaya dalam siaran pers, Rabu (12/2/2014).

Akusisi ruang ritel yang dilakukan kelompok properti Sinarmas Land ini mencangkup area seluas sekitar 14.850 m2. Anchor tenant di tempat antara lain Farmer Market, Electronic City, Avara Lounge, dan restoran Ming.

Epicentrum Walk merupakan life style mall yang menyasar konsumen bersegmentasi A-AB+ yang berkantor dan bertempat tinggal di sekitar kawasan premium Kuningan.

Hermawan menambahkan, langkah akuisisi lahan ritel ini diharapkan akan memperkuat proporsi recurring income menjadi 20:80 dalam lima tahun mendatang. Saat ini posisi recurring income berada di kisaran 15:85 terhadap pendapatan penjualan produk/ sales development.

Bakrie di Ambang Bangkrut, ISL pun Merana

Salam Perjuangan,

Mengerikan sekali…!!! Sangat menakutkan…!! Ihhh… asli ga tega ane ngelihatnya.., sedih... Bujubuneng… B*syet dah…!! Ampyunnn… Bagaimana nasib si artis ya…?? apa doi bakal main sinetron lagi…??

OK bro… jangan kaget liat berita jeger berikut. Cekidot…

sumber dari Football Indonesia ‏@Footballnesia

Football Indonesia ‏@Footballnesia
1. Sebagaimana banyak diberitakan, di akhir tahun ini, beberapa perusahaan Bakrie bangkrut mengenaskan dgn meninggalkan hutang miliaran

2. Mulai dari PT Bumi resources. PT Bumi bangkrut mengenaskan krn Ical bertindak bodoh dan tolol dg menantang Rostchild kuasai saham

3. Rostchild ini bukan main-main, sebuah perusahaan ala yahudi besar, namun Bakrie menantang Rostchild utk kuasai saham PT Bumi

4. Sedangkan Ical sendiri punya hutang miliaran dolar yang akan jatuh tempo akhir tahun ini. Krisis keuangan Bakrie berlanjut

5. Ical terlalu konyol dan berani menantang Rostchild utk berhadapai, hingga akhirnya kalah dan PT Bumi jd milik Rostchild

6. Di sisi lain, Bakrie sangat berambisi utk jadi RI-1. Inilah kenapa dia berani mati-2an bgmn caranya agar bisa jd presiden

7. Salah satu usaha menggalang massa adalah dg membeli CS Vise & Brisbane Roar dg duit hutang ke bandar judi internasional

8. Kredit dari mafia internasional tsb digunakan utk membeli CS Vise dan Roar, utk kemudian dipublikasi melalui media-2 Ical seperti TVOne

9. Padahal, duit itu juga duit hutang dan utk menutupinya, maka dilakukanlah pencitraan melalui media2 Ical. Hutang ke mafia lagi, ckckck

10. Beberapa perusahaan lain seperti Bakrie Pipeland dan anak perusahaannya bahkan harus memangkas keuntungannya hingga miliaran utk Ical

11. Bakrie Toll dijual ke MNC (Milik Hary Tanoe). Mengapa? Karena kesulitan keuangan sejak Ical ngotot nyalon presiden shg pangkas profit

12. Dan yang paling parah adalah Ical akan menggalang massa melalui sepakbola, melalui perusahaan yg bernama PT Liga Indonesia (PT LI)

13. Kabar kolapsnya PT LI sebenarnya bukan kali ini sj sy ketahui. Setelah ISL selesai bergulir, PT LI bahkan hutang 57 miliar!

14. Perinciannya, 22 miliar hutang ke Anteve selaku pemegang hak siar dan 35 miliar kerugian operasional PT Liga Indonesia

15. Ical bahkan menyuruh anaknya (Anindya) utk tutup buku soal kerugian Antv menyiarkan ISL tiap hari agar stabilitas tetap terjaga.

16. Namun Anin tak mau. Kerugian anteve tak bisa dipukul rata dg yang lainnya krn ini termasuk stabilitas perusahaan PT Andalas Televisi

17. Itulah yang membuat Ical semakin menganaktirikan PT Andalas Televisi. Bahkan PT Liga lebih diutamakan drpd PT Andalas

18. Mengapa? karena Ical berpikiran maju, PT Liga bisa menggalang massa utk memenangkan dirinya sbg RI-1

19. Dan Ical juga sudah menjanjikan pd Nirwan dan kacungnya (La Nyalla, Rahim Soekasah, Tigor, dkk) utk jd pejabat olahraga jika terpilih

20. Padahal, Anteve ini sudah memiliki hak siar utk PD 2014 (yg nyatanya hampir sj tak terbayar krn terlalu mahal tawaran bidnya)

21. Ical semakin tak mau tahu kerugian PT Andalas, krn Ical sdg konsentrasi nyalon dan bayar hutang sblm akhir tahun ini

22. Namun anteve terancam dijual. Dan Nexmedia (SCTV - Indosiar) menjadi pihak yg paling berminat utk akuisisi Anteve

23. Keuangan Ical sangat di ambang kehancuran sejak kalah dengan Rostchild tentang PT Bumi, sedangkan di Golkar sendiri jg lg terpecah

24. Jusuf Kalla ini saingan terberat Ical di kursi capres Golkar yg jadi saingan terberat Ical

25. Nah, balik ke urusan sepakbola. Yg sy twit ini bisa anda buktikan dg melihat perusahaan Bakrie akuisisi klub Arema ISL

26. Dan itu hingga kini menimbulkan perpecahan di kubu Bakrie, yaitu Iwan Budianto di Arema Cronous dan ADT di Arema IPL

27. Dan alasan utk menyelamatkan aset batubara di PT Bumi yg kini dikuasai Rotschild itulah Ical akan menjual Anteve. Karyawan Antv syok

28. Hingga kini, pihak PT Andalas dan beberapa keluarga Bakrie sedang kalkulasi keuntungan/kerugian jika melepaskan Antv demi PT Bumi

29. Kalkulasi itu bakal berdampak. Ical melepas Bakrie Toll juga akibat menyelamatkan aset di PT Bumi sehingag dibeli oleh MNC Group

30. Akibat demikian, keluarga Bakrie dijamin semakin pusing memikirkan masalah finansial mereka. Dan akan menular ke sepakbola kita

31. Selain PT Bumi, aset batu bara Bakrie yg lain, PT Kaltim Prima Coal (KPC) juga bermasalah krn perang dgn Perisai Merah @officialvpc

32. PT Bakrieland Development dan juga BakrieLife memiliki hutang yang sama. Padahal, Bakrie dkk sdh menyatakan diri sbg penyelamat bola

33. Nyatanya? Persiwa, Persela, Persidafon, persiram bangkrut pun belum teratasi. Bahkan klub seperti Persija ISL pun harus nunggak gaji

34. Jadi jangan kaget jika satu per satu perusahaan Ical mulai mreteli akibat ambisi RI-1,

Inilah yang makanya jadi pertanyaan buat ane, IIC II ini bakal jadi apa kagak nich…?? Kalaupun jadi apa ini cuman laga hiburan aja buat klub ISL yang udah bersusah payah ngumpulin pemain, kontrak pelatih top lalu ternyata ISL bubar..??? Kalo lihat rencana Kongres Bulan November kemarin yang akhirnya batal dan jadi rapat EXCO KPSI doang di hotel dengan rate rata2 sich kayaknya emang benar kalo keuangan Bakrie ini udah benar2 taraf membahayakan.

Kalo masih ada yang belon percaya, buktikan sendiri dengan penampilan pentolan KPSI yang akhir2 ini udah jarang nongol di media dan terkesan tiarap.. Padahal dulunya sedikit2 statement ini, statement itu…, pelintir sana…, pelintir sini… Koq sekarang jarang nongol yak? Apalagi dengan hasil INA vs LAOS yang beakhir seri ini, bukannya ini termasuk HOT News buat mereka2 ini…?? Mana suara LNM? Mana tanggapan Bendol sang pelatih hebat? Mana koar2 Hinca yang jago debat?