UNGARAN, KOMPAS.com - Pemkab Semarang saat ini tengah gencar menggelar sosialisasi asuransi ternak. Program ini digagas oleh Dinas Peternakan dan Perikanan untuk meminimalisasi kerugian peternak akibat kecelakaan, bencana alam maupun tindak pencurian ternak.

"Kami bersama perwakilan asuransi Jasindo saat ini gencar menyosialisasikan asuransi ternak. Begitu mereka mau menyelesaikan administrasi sesuai ketentuan, ya sudah bisa jalan programnya," kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Semarang, Agus Purwoko Djati, Jumat (12/9/2014).

Setelah para peternak mendaftar asuransi ternak, kata Agus, petugas yang sudah ditunjuk akan melakukan verifikasi data ternak milik petani maupun kelompok tani. Data tersebut meliputi identitas serta ciri ternak. Para pemilik ternak peserta asuransi juga wajib melengkapi hewan ternaknya dengan kartu tanda pengenal ternak (KTPT).

"Selain itu, peternak diwajibkan membudidayakan hewan ternaknya dengan baik," ungkapnya

Sosialisasi asuransi ternak, lanjutnya, dilakukan di kantong-kantong ternak seperti Kecamatan Getasan dan Tengaran. Tim yang terjun ke lapangan adalah petugas gabungan dari Dinas Peternakan bersama asuransi Jasindo dan pihak perbankan. Dengan demikian, diharapkan verifikasi dan pembayaran premi bisa cepat diproses.

Keberhasilan progam asuransi ternak ini, imbuhnya, terletak pada proses verifikasi dan validasi data ternak.

"Pihak asuransi tentu tidak bersedia jika ada peternak mengklaim biaya untuk hewan yang tidak masuk daftar asuransi. Sehingga petugas harus jeli dan teliti ketika menghimpun data," tandasnya.
ember : http://regional.kompas.com/read/2014....Diasuransikan