Kaskus

Entertainment

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

azhelhcAvatar border
TS
azhelhc
Fakta Mengenai Freeport yang Merugikan Bangsa Indonesia
PLEASE emoticon-Rate 5 Star WHILE STILL ABOVE THE BOTTOM YET AND FOR SHARE emoticon-Cendol (S) TS DID NOT RECEIVED emoticon-Bata (S)


Immediately wrote to the scene (sokinggris emoticon-Big Grin) emoticon-Ngacir emoticon-Ngacir


Thread ini adalah opini pribadi dengan
berdasarkan buku Marwan Batubara
berjudul Menggugat Pengelolaan Sumber Daya Alam, Menuju Negara Berdaulat. Berikut beberapa tentang fakta freeport yang merugikan bangsa Indonesia :

1. PT Freeport McMoran Indonesia
(Freeport) melakukan aktivitas
penambangan di Papua yang dimulai sejak tahun 1967 atau selama 42 tahun. Keuntungan dari kegiatan penambangan mineral freeport telah menghasilkan keuntungan luar biasa besar terhadap perusahaan milik bule tersebut, tetapi lihat apakah keuntungan itu juga dinikmati bangsa Indonesia terutama rakyat papua? kenapa pula di Yohukimo masih terjadi kelaparan.

2. Hasil tambang Freeport berupa
tambang emas, perak, dan tembaga
terbesar di dunia. Fasilitas dan tunjangan serta keuntungan yang
dinikmati para petinggi freeport besarnya 1 juta kali lipat pendapatan
tahunan penduduk Timika, Papua yang
hanya sekitar $132/tahun. Keuntungan yang diperoleh Freeport tidak melahirkan kesejahteraan bagi Indonesia terutama warga sekitar.
Kesenjangan ala kolonial ini menjadi
bibit konfik di Papua.

3. Keberadaan sang freeport sangat
didukung pemerintah. Dilihat dari
Penandatanganan Kontrak Karya (KK)
I pertambangan antara pemerintah
Indonesia dengan Freeport pada 1967,
yang kemudian menjadi landasan
aktivitas pertambangan freeport. Bahkan kemudian UU Pertambangan
Nomor 11/1967, yang disahkan pada
Desember 1967 yang disahkan delapan
bulan setelah penandatanganan KK
menjadikan KK tersebut menjadi dasar
penyusunanya.

4. Penambangan Ertsberg dimulai pada
Maret 1973 dan habis pada tahun 1980-an sisanya lubang sedalam 360 meter.

5. Pada tahun 1988, Freeport mulai
menambang Grasberg sebuah cadangan
raksasa lainnya, hingga saat ini.

6. Hasil dari eksploitasi kedua wilayah
tersebut diatas, Freeport memperolah
sekitar 7,3 juta ton tembaga dan 724,
7 juta ton emas!

7. Sampai bulan Juli 2005, lubang yang diakibatkan penambangan Grasberg mencapai diameter 2,4 kilometer yang meliputi luas 499 ha, dalamnya 800m, sama dengan ketinggian gedung tertinggi di dunia Burj Dubai!

8. Diperkirakan terdapat 18 juta ton
cadangan tembaga, dan 1.430 ton
cadangan emas yang tersisa hingga
rencana penutupan tambang pada
2041.

9. Masalah yang timbul dari aktivitas
Freeport yang berlangsung dalam kurun
waktu lama ini diantaranya penerimaan
negara yang tidak optimal dan peran
negara/BUMN untuk ikut mengelola
tambang yang sangat minim serta dampak lingkungan yang luar biasa.
Kerusakan bentang alam seluas 166
km persegi di DAS sungai Ajkwa yang
meliputi pengunungan Grasberg dan
Ersberg.

10. Cadangan emas yang dikelola
freeport termasuk di dalam 50%
cadangan emas dikepulauan Indonesia.
Dari hasil luar biasa banyak tersebut
yang masuk APBN sangat sedikit.

11. Freeport baru mengakui bahwa
mereka menambang emas pada tahun
2005, sebelumnya yang diakui hanya
penambangan tembaga. banyaknya
emas yng ditambang selama 21 tahun
tidak diketahui publik.

12. Volume emas dicurigai lebih
diperkirakan sebesar 2,16 hingga 2,5
miliar ton emas!

13. Coba simak, pendapatan utama
Freeport adalah dari operasi tambangnya di Indonesia (sekitar 60%, Investor Daily, 10 Agustus 2009).

14. Hampir 700 ribu ton material
dikeruk dan menghasilkan 225 ribu ton
bijih emas setiap hari. Jumlah ini setara dengan 70 ribu truk kapasitas angkut 10 ton berjejer sepanjang 700 km sejauh jarak Jakarta - Surabaya.

15. Freeport hampir tidak berkontribusi
terhadap Indonesia bahkan penduduk
Mimika sendiri. Kompisisi Penduduk
Kabupaten Mimika, tempat Freeport
berada, terdiri dari 35% penduduk asli
dan 65% pendatang. Menurut BPS 41
% penduduk Mimika miskin, 60%
penduduk miskin tersebut adalah
penduduk asli. Di Provinsi Papua sendiri
kemiskinan mencapai 80,07% atau 1,5
juta penduduk.

16. Lebih dari 66 % penduduk miskin
Papua adalah penduduk asli tinggal
wilayah operasi Freeport di pegunungan
tengah. Kantong2 kemiskinan justru
ada diwilayah Freeport.


MIRIS GAN emoticon-Turut Berduka
Diubah oleh azhelhc 13-09-2014 08:20
0
3.2K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
924.3KThread87.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.