TS
ezza1307
Laki - Laki yang Mencintaimu
"hai" , ucapku dalam hati tak mampu mengungkapkan.
ketika bertemu denganmu setiap pagi, siang, malam, hingga menjelang pagi datang.
kita memang hidup bersama, di atap yang sama. bukan rumah memang, tapi kampus tempat kita menaruh harapan yang sama.
"hai", sudah tiga tahun sudah aku berusaha mengatakanya.
hingga saat di ujung pintu keluar atap ini, aku masih berdiri di tempat yang sama, di hati yang sama dan perasaan yang sama.
"hai", saat ini aku sudah mendekati penantian gelarku. lalu, apa aku bahagia ? , tidak.
kau terbaring lemah saat ini. aku tak tahu kau kenapa, siapa yang membuatmu begini ?, kau sakitkah ? , kecelakaan kah ? , atau apalah itu aku tak tahu.
lalu? . bagaimana bisa aku tahu dan menanyakannya padamu ? , sedangkan seorang laki-laki itu terus memegang tanganmu, terus menemanimu, ketika kau sedikit sadar dia mengambilkan secangkir minuman untukmu.
"hai", ini yang terakhir aku bisa melihatmu.
aku sudah mengemas toga, bersiap untuk pergi.
setiap langkah yang kutitipkan pada kedua orang tuamu saat aku meninggalkan koridor rumah sakit, semoga menjadi jejak yang indah dimana kau bisa menemukanku .
ketika bertemu denganmu setiap pagi, siang, malam, hingga menjelang pagi datang.
kita memang hidup bersama, di atap yang sama. bukan rumah memang, tapi kampus tempat kita menaruh harapan yang sama.
"hai", sudah tiga tahun sudah aku berusaha mengatakanya.
hingga saat di ujung pintu keluar atap ini, aku masih berdiri di tempat yang sama, di hati yang sama dan perasaan yang sama.
"hai", saat ini aku sudah mendekati penantian gelarku. lalu, apa aku bahagia ? , tidak.
kau terbaring lemah saat ini. aku tak tahu kau kenapa, siapa yang membuatmu begini ?, kau sakitkah ? , kecelakaan kah ? , atau apalah itu aku tak tahu.
lalu? . bagaimana bisa aku tahu dan menanyakannya padamu ? , sedangkan seorang laki-laki itu terus memegang tanganmu, terus menemanimu, ketika kau sedikit sadar dia mengambilkan secangkir minuman untukmu.
"hai", ini yang terakhir aku bisa melihatmu.
aku sudah mengemas toga, bersiap untuk pergi.
setiap langkah yang kutitipkan pada kedua orang tuamu saat aku meninggalkan koridor rumah sakit, semoga menjadi jejak yang indah dimana kau bisa menemukanku .
Quote:
Diubah oleh ezza1307 07-07-2014 23:36
delia.adel memberi reputasi
1
2.8K
19
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
6.1KThread•5.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok